Setiap perempuan akan melalui masa menopause. Namun setiap orang memiliki pengalaman berbeda-beda dan tidak terjadi pada usia yang sama atau untuk periode waktu tertentu.
Menopause sendiri adalah waktu ketika siklus menstruasi bulanan pada perempuan berhenti. Ini terjadi karena bertambahnya usia, maka secara perlahan sel telur akan habis.
Mengenai hal tersebut, kamu pun perlu mengetahui kelima fakta tentang menopause. Yuk, cek informasinya dari Popmama.com:
Satu hal yang pasti, saat perempuan sudah memasuki usia lanjut harus bersiap menghadapi masa menopause. Pada umumnya, menopause biasa terjadi pada perempuan yang sudah memasuki usia 45-55 tahun.
Seorang perempuan pun dikatakan menopause apabila ia sudah berhenti menstruasi setidaknya 12 bulan berturut-turut.
Gejalanya bisa bertahan antara dua sampai lima tahun.
Faktanya, beberapa perempuan mengalami menopause lebih awal setelah menjalani operasi pengangkatan rahim atau pengobatan tertentu seperti terapi kanker.
Namun, sebelum memasuki masa menopause mereka lebih dulu memasuki fase pramenopause.
Perubahan tingkat hormon pun bisa menghasilkan gejala yang berbeda. Umumnya sebagian perempuan mengalami gejala seperti rasa panas dan berkeringat di malam hari.
Selain itu, ada juga yang memiliki gejala psikologis. Ini termasuk depresi, lelah, kurangnya energi, kekeringan vagina hingga hilangnya hasrat untuk berhubungan seks.
Faktanya, salah satu gejala menjadi tanda menopause awal pada perempuan ialah menjadi kurang bergairah.
Di sekitar masa menopause, beberapa perempuan pun cenderung mengalami sulit terangsang dan kurang berminat pada hubungan seksual.
Kondisi ini pun juga dipengaruhi perubahan vagina yang menjadi lebih kering dan membuat seks terasa kurang nyaman.
Sedangkan masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan pelumas vagina saat berhubungan intim.
Ciri-ciri menopause pada perempuan pun bervariasi, ini juga meliputi perubahan fisik.
Umumnya secara alami, perempuan yang akan menopause memiliki kulit cenderung kering dan rambutnya pun lebih tipis.
Bahkan beberapa perempuan juga mengalami kenaikan berat badan dan memiliki lebih banyak lemak di sekitar pinggang.
Selain itu, saat akan memasuki masa mati haid kerap mengeluhkan sakit sendi, sendi kaku, sulit bergerak dan penurunan massa otot.
Fakta berikutnya, perempuan lebih rentan mengalami penyakit osteoporosis dibanding laki-laki.
Ini karena perempuan cenderung memiliki struktur tulang yang lebih tipis. Risiko tersebut pun menjadi lebih tinggi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.
Selain itu, berkurangnya hormon estrogen dan mengakibatkan kecepatan penurunan masa tulang jadi meningkat.
Bahkan, perempuan yang sudah memasuki masa menopause memiliki risiko hingga 4 kali lebih besar mengalami gangguan tulang seperti osteoporosis atau osteoarthritis.
Itulah kelima fakta mengenai menopause. Sebaiknya, mulailah menjalani pola hidup sehat yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan.