Sebentar lagi memasuki bulan Februari, nuansa tahun baru imlek sudah semakin terasa. Bukan hanya di Cina dan negara-negara di Asia saja, tetapi seluruh dunia juga merayakan tahun baru imlek.
Masyarakat Tionghoa yang tersebar hampir di seluruh negara menjadikan kepercayaan dan tradisinya membaur dan dikenal oleh dunia.
Di tahun 2019 perayaan imlek kebali di rayakan, dan kali ini Popmama.com akan membahas 7 fakta perayaan imlek di tahun 2019.
Menurut penanggalan Tionghoa, tahun ini adalah tahun baru Imlek 2570 yang menandai dimulainya tahun Babi Tanah.
Kalender Tionghoa adalah penanggalan yang menggunakan baik perputaran matahari dan perputaran bulan (lunisolar).
Tahun baru Cina selalu dirayakan pada hari pertama kalender bulan Cina.
Menurut perhitungan Kalender Gregorian, peringatan hari libur ini jatuh pada bulan Januari atau Februari.
Di tahun ini, hari imlek jatuh pada hari Selasa, tanggal 5 februari 2019.
Warna keberuntungan di tahun babi tanah menurut astrologi china adalah warna merah, putih, pink, oren, dan abu-abu.
Warna merah menjadi yang paling tren di tahun babi tanah 2019.
Warna-warna keberuntungan bisa digunakan untuk pilihan warna interior rumah atau pakaian yang dikenakan. Ini dimaksudkan agar selalu beruntung setiap saat.
Warna merah memang sangat identik dengan tahun baru imlek, begitu juga dengan tahun ini. Selain itu, warna merah juga menjadi keberuntungan dan tren di tahun Babi Tanah.
Warna merah menjadi lambang rejeki, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Masyarakat Tiongkok percaya bahwa warna merah bisa mendatangkan nasib baik dan mengusir kejahatan.
Sehingga tak heran dekorasi imlek selalu didominasi dengan warna merah, mulai dari lampion, bunga meihua hingga barongsai.
Berkumpul bersama keluarga untuk merayakan imlek merupakan tradisi dalam budaya tionghoa.
Orang yang berkumpul di malam tahun baru imlek dipercaya dapat terhindar dari mara bahaya.
Selain itu, seluruh anggota keluarga akan merayakan tahun baru dengan acara makan malam bersama dan berbagi angpau.
Saat makan malam, hidangan khas imlek yang paling stimewa adalah yu sheng yang disajikan dalam piring besar dan dimakan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga.
Tak lupa pemberian angpau untuk orangtua, dan anak-anak juga menjadi pelengkap tradisi kumpul keluarga.
Imlek ditandai dengan libur panjang, bahkan di Cina libur imlek bisa sampai 1 bulan. Masyarakat tionghoa yang tersebar di hampir setiap negara memanfaatkan momen ini untuk pulang ke kampung halamannya.
Tak peduli seberapa jauh jarak yang akan di tempuh, mereka akan tetap berusaha untuk pulang.
Setidaknya ada 1 dari 6 orang di dunia yang merayakan tahun baru imlek.
Sehingga terjadilah migrasi terbesar di dunia sebagai penanda perayaan imlek tahun babi tanah 2019 akan segera tiba.
Pada tahun babi tanah kali ini, diramalkan shio tikus menjadi yang paling beruntung. Orang yang termasuk shio tikus adalah kelahiran 1936, 1948, 1960, 1972, 1996, 2008.
Diprediksi dalam hotoskop cina shio tikus akan bertransisi pada tahun ini, mengingat tahun depan adalah tahun tikus logam. Sehingga tahun ini shio tikus akan dipenuhi dengan kebahagiaan dan kemakmuran.
Itulah Ma, 7 fakta perayaan tahun baru imlek 2019. Meski tidak meraykanya, tidak ada salahnya untuk mentoleransi keberagaman dan mengucapan tahun baru imlek kepada yang merayakan. Selain itu, Mama juga bisa memberi tahu si Kecil tentang budaya, tradisi dan keberagaman untuk menambah wawasannya.
Baca juga: Isi Liburan Imlek Bersama Anak dengan 5 Kegiatan Seru dan Positif
Baca juga: Apa sih Imlek itu? Ini 15 Hal yang Anak Mama Harus Tahu
Baca juga: 7 Tempat Tamasya Terbaik untuk Merayakan Imlek Bersama Keluarga
Baca juga: Keharmonisan & Keberuntungan Berdasarkan Shio di Tahun 2019 Babi Tanah