12 Film dan Drama yang Serupa dengan Emily in Paris, Tak Kalah Seru!

Star tidak terlibat dalam reboot HBO Max dari "Sex and the City" juga Field dan Cattral, tapi sebaiknya Mama menonton seri And Just Like That… bertemu dengan Carrie, Charlotte, dan Miranda saat mereka terus menemukan hubungan baru, persahabatan, dan posisi seks di usia 50-an. 

Pada musim finalnya, setelah setahun berduka atas suaminya, Carrie berhubungan dengan produser podcast kerennya di lift.

Miranda meninggalkan suaminya Steve untuk mengikuti artis konser komedi, Che Diaz ke Los Angeles, dan Charlotte akhirnya menyelesaikan perjalanannya ke Yudaisme dengan menjadi bat mitzvah dan membaca Taurat.

Merupakan salah satu serial Netflix yang pastinya akan menemani Mama selagi menunggu season 4 dari Emily in Paris ditayangkan.

Bridgerton memperlihatkan gaya glamor para putri bangsawan yang sedang mencari calon suami pada setiap pesta dansa yang diadakan. 

Salah satunya adalah Daphne Bridgerton sebagai putri sulung yang merasa bertanggung jawab untuk menikah dengan seorang pria terhormat di abad 18.

TV series tersebut berlatar pada tahun-tahun awal abad ke-19, menempatkannya di tengah periode Regency dan menjelang akhir era Georgia.

Disini, Mama bisa melihat begitu banyak fesyen gaun era dulu yang sangat modis dan bisa Mama ikuti di zaman sekarang dengan sedikit dan beberapa modifikasi.

Pastinya seru dan menarik dengan banyaknya drama percintaan dan kehangatan keluarga, tergambar dalam serial ini. 

Love Life adalah serial antologi komedi romantis, yang awalnya dibintangi oleh Anna Kendrick berusia 20-an yang mencari cinta di antara lautan pria New York City.

Setiap episode berpusat pada hubungan yang berbeda dalam kehidupan Darby: one-night stand menjadi serba salah.

Romansa yang menjanjikan yang berakhir terlalu cepat, bahkan ibunya yang sombong mendapatkan satu bab dari cerita tersebut. Tak ayal, bila serial ini disebut sebagai "Sex and The City" era tahun 2020.

Darren Star yang membuat Emily in Paris juga pencipta TV Series di HBO bernama "Sex and the City". Mama pasti pernah mendengarnya, bukan?

Series ini berjalan selama enam musim dan menelurkan dua film, seri prekuel dan reboot.
TV show ini juga menampilkan referensi mode dan makanan, serta merek postfeminismenya, masih relevan dalam budaya pop saat ini.

Diceritakan, Carrie Bradshaw (Sarah Jessica Parker) adalah seorang kolumnis yang mendokumentasikan cobaan dan kesengsaraan berkencan di New York City, berdasarkan kehidupan seks dia dan sahabatnya, Samantha Jones (Kim Cattrall), Charlotte York (Kristin Davis), dan Miranda Hobbes (Cynthia Nixon).

Sejujurnya, lemari Carrie Bradshaw mungkin satu-satunya di TV yang menyaingi lemari Emily Cooper.

Sedikit banyak masuk akal sih Ma, mengingat kedua seri tersebut berbagi desainer kostum legendaris, Patricia Field.

Carrie, Samantha, Miranda, dan Charlotte membuktikan bahwa baik memiliki pasangan atau tidak, teman dapat menjadi keluarga, karena pada dasarnya laki-laki datang dan pergi, tetapi sahabat selalu dapat menjadi "belahan jiwa satu sama lain".

Adalah sebuah romance-comedy seri yang bercerita tentang seorang perempuan Selandia Baru berusia 20-an yang tinggal di Hackney, London, bekerja di bioskop dan sebagai pengasuh anak.

Setelah one-night stand di malam tahun baru, dia menemukan ternyata dirinya tidur dengan bintang film terkenal. 

Bercerita mengenai Jessie dan Tom Kapoor serta fakta bahwa Tom adalah seorang selebritas adalah kerugian terbesar baginya.

Tom adalah karakter yang cukup dermawan yang menertawakan lelucon Jessie. 

Hambatan sebenarnya adalah hal-hal yang bersifat interpersonal yang memisahkan mereka, membuat mereka putus, dan kembali bersama. Hambatan eksternal seringkali cepat berlalu dan mudah diperbaiki. 

Sweetbitter mencakup tema yang mirip dengan Emily in Paris, dengan kisahnya tentang seorang berusia 20-an yang berwajah segar yang mencoba membuatnya sendiri di kota baru yang besar. 

Hanya untuk Tess (Ella Purnell), kota itu adalah New York dan keadaan menjadi jauh lebih tidak santai setelah dia mendapatkan pekerjaan di salah satu restoran paling terkenal di kota itu.

Tetap saja, sama seperti Emily, Tess membuat hubungan yang mengubah hidup dengan rekan kerjanya yang memperluas wawasannya dan membuat acara TV yang bagus.

The Big Leap dengan tokoh Gabby (Simone Recasner) dan sekelompok karakter yang beragam, kurang beruntung mencoba mengubah hidup mereka dengan berpartisipasi dalam pertunjukan tari realitas yang berpotensi menghancurkan hidup yang dibangun menjadi produksi langsung "Swan Lake".

Secara sepintas, drama Fox tidak memiliki banyak kesamaan dengan Emily in Paris selain dari beberapa karakter yang terobsesi dengan media sosial, tetapi ada optimisme pada serial tersebut yang cocok dengan serial Emily in Paris. Bahkan ada cerita tentang cinta segitiga!

"The Bold Type" mungkin adalah the best match dalam daftar ini untuk Emily in Paris. Ceritanya sangat menarik dengan berpusat pada tiga sahabat, ahli media sosial Kat Edison (Aisha Dee), penulis Jane Sloan (Katie Stevens), dan asisten mode yang menjadi penata gaya Sutton Brady (Meghann Fahy).

"The Bold Type" telah dipuji oleh penggemar dan kritikus karena penggambarannya yang bernuansa dan beragam tentang perempuan pekerja muda sebagai sesuatu yang sayangnya jarang muncul di TV.

Setiap karakter memiliki jalan cerita yang unik dan rasanya kebanyakan dari Mama masih bisa menemukan situasi atau karakter yang berhubungan dengan mereka. 

Ini adalah semacam prekuel "Sex and the City", yang mana "The Carrie Diaries" bercerita tentang versi Carrie Bradshaw yang lebih muda (AnnaSophia Robb) dengan segala drama persahabatan dan hubungan di sekolah menengah.

Meskipun usia Emily Cooper mungkin lebih dekat dengan "Sex and The City" Carrie daripada Carrie yang berlatar di sekolah menengah, optimismenya yang menggebu jauh lebih setara dengan protagonis di serial dua musim ini.

Dalam The Devil Wears Prada, ada karakter Andy Sachs yang diperankan oleh Anne Hathaway pada dasarnya adalah versi Emily Cooper yang kurang ceria.

Diceritakan, Andy Sachs memilih karier di kancah mode New York daripada agen pemasaran Prancis yang glamor.

Hanya saja, alih-alih seorang Sylvie Grateau (Filipina Leroy-Beaulieu), bos Andy adalah pemimpin redaksi Runway Miranda Priestly (Meryl Streep) majalah mode terlaris di industri.

Dirinya pun dikenal dengan karakter yang mengintimidasi karena sikapnya yang dingin, serta kekuatannya yang luar biasa di dunia mode.

Dia memiliki editor gaya yang setia, Nigel, yang sering memberikan nasihat kepada Miranda.

The Devil Wears Prada memberi banyak pertunjukan hebat dan salah satu film yang memberi beberapa pilihan fesyen menarik, dan memperlihatkan sisi gelap industri majalah fesyen.

Drama catur yang diperankan oleh Anya Taylor-Joy ini memiliki sudut tahun 60-an yang menggambarkan situasi remaja dengan khayalan yang visioner dimana ia berhasil menjadi pemain catur andal. 

Seri terbatas ini memberi gambaran penuh dari awal perjalanan kariernya sebagai pemain catur perempuan yang mengalahkan banyak pemain grandmaster laki-laki kala itu.

Ia menjadi terkenal dan menghadapi sejumlah permasalahan personal dalam keluarga dan hubungan sampai pada akhirnya menemukan titik puncak hidupnya. 

Miniseries ini juga memperlihatkan fesyen khas Beth Harmon (Anya) yang terlihat begitu berkelas seiring pertumbuhannya dari remaja hingga dewasa. Pastinya cocok dengan Mama yang juga menyukai serial Emily in Paris.

Dalam serial TV Land, yang berlangsung selama tujuh musim, Sutton Foster berperan sebagai Liza Miller, seorang wanita berusia 40 tahun yang mendapatkan pekerjaan sebagai asisten penerbitan di NYC dengan berpura-pura berusia 20-an. 

Untuk beberapa alasan, kebohongan ini berakhir dengan kehidupan pribadinya, yaitu seks.

TV series ini bisa jadi pilihan mama untuk memilih apakah persahabatan antara Emily dan Mindy Chen (Ashley Park) adalah aspek favorit mama dari Emily di Paris.

Keseruan dibangun dengan Liza yang harus mempertahankan identitas palsunya, agar tidak ada orang yang menemukan rahasianya.

Itulah tadi 12 Film dan Drama yang Serupa dengan Emily in Paris yang bisa jadi referensi tontonan baru sembari menunggu season 4 serial Netflix tersebut tayang.