Film Kejarlah Janji Gaungkan Gen Z Sadar Pemilu, Ada Shenina Cinnamon!

Selain digunakan sebagai media hiburan, film dapat memancing emosi dan empati yang mendalam, memungkinkan penonton merasakan pesan di dalamnya.

Menjelang Pemilu 2024, film Kejarlah Janji menjadi media untuk menyampaikan pesan kepada gen Z sebagai pemilih pemula untuk tidak golput. 

"Film sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas, terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula gen Z," ungkap Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dalam acara Gala Premier film Kejarlah Janji pada Jumat (15/9/2023) di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta. 

Shenina Cinnamon merupakan aktris muda kalangan gen Z. Kehadiran Shenina sebagai aktris yang tengah naik daun merepresentasikan gen Z sebagai pemilih pemula. 

Shenina berperan sebagai Sekar, salah satu anak Pertiwi (Cut Mini) yang mengalami krisis identitas dan ingin balas dendam atas kekalahan ayahnya dalam Pilkades. 

Sebelumnya, aktris satu ini pernah memerankan film yang mengangkat isu sosial seperti Penyalin Cahaya dan Cross The Line. Nama Shenina Cinnamon pun menjadi bintang baru generasi muda Tanah Air. 

Garin Nugroho selaku sutradara menggaet Ibnu Jamil sebagai salah satu pemain dalam film Kejarlah Janji. Ibu Jamil sendiri berperan sebagai sosok Pak Lurah bernama Janji Upaya. 

Rupanya, suami dari Ririn Ekawati ini juga memiliki ketertarikan dengan dunia politik, sehingga hal itulah yang melatarbelakanginya bermain dalam film besutan Garin Nugroho ini. 

"Berhubung karena saya suka politik juga, jadi bahasa-bahasa yang memang lagi viral atau memang dibicarakan oleh politikus atau di dunia politik itu sangat familier, cuma tinggal caranya saya menyampaikan dan juga memberikan ekspresi yang pas," tutur Ibnu Jamil. 

Pada kesempatan yang sama, Ibnu Jamil juga berharap melalui film ini bisa dijadikan ajang kebudayaan yang menyenangkan untuk masyarakat Indonesia dalam Pemilu 2024.

Film Kejarlah Janji dirilis dalam rangka menyambut Pemilu 2024. Tak heran, film ini didominasi oleh adegan-adegan yang sarat akan edukasi politik dan pendidikan kewarganegaraan.

Sang sutradara, Garin Nugroho menuturkan menjadikan film sebagai media untuk menggambarkan situasi, karakter, atau konflik tertentu untuk diskusi tentang perubahan budaya atau pengaruh politik. 

"Film ini menjadi medium civic education yang sangat langka. Pendekatan drama komedi menjadi cara untuk mengelola warga pemilih di berbagai wilayah nusantara," tutur Garin. 

Garin Nugroho mengungkap perkembangan setiap tokoh dalam film Kejarlah Janji dibangun dari situasi politik masyarakat Indonesia saat ini. 

"Jadi ansambel tokoh ini akan mewakili representasi sosial politik yang tafsirannya itu kebebasan dari penonton," ujar Garin.

Dirinya bahkan mengungkap tidak masalah jika karakter Ibnu Jamil ditafsirkan oleh penonton seperti Presiden Jokowi. Tak hanya itu, alur cerita juga dibangun dari kondisi sosial politik masyarakat saat ini. 

"Tapi memang seluruh ansambel, perkembangan tokohnya, dan cerita harus dibangun dari kondisi sosial politik masyarakat yang sedang berlangsung hari ini termasuk isu-isunya," tambahnya. 

Film ini menceritakan tentang Pertiwi (Cut Mini), seorang ibu tangguh dan mandiri yang menjalani kehidupan dengan mengurus tiga anaknya, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).

Pertiwi memiliki masalah masa lalu atas kekalahan suaminya dalam Pilkades. Di sisi lain, ia juga menyimpan rahasia cinta yang misterius.

Konflik menjadi semakin rumit dan penuh drama serta komedi ketika ketiga anaknya kembali pulang ke rumah. Mereka mengalami krisis identitas dan dendam terhadap kekalahan ayah mereka.

Di tengah permasalahan ini, mereka justru menemukan rahasia dari sang ibu yang ingin menikah lagi. Semua cerita ini berlangsung dalam suasana ramai dan panas menjelang Pilkades di desa yang dipimpin oleh Janji Upaya (Ibnu Jamil). 

Nah, itu dia informasi seputar film Kejarlah Janji gaungkan gen Z sadar pemilu, ada Shenina Cinnamon!