Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Gerai Kopi Lokal Hadirkan Inovasi Ramah Lingkungan Pertamanya

kopi kenangan 1.jpg
Dok. Kopi Kenangan
Intinya sih...
  • Program dilakukan sebagai langkah mengurangi dampak industri F&B terhadap bumi
  • Hadirkan pengurangan dan pengolahan sampah
  • Penghematan energi dan pengurangan jejak karbon
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak berdiri pada 2017, Kopi Kenangan konsisten memperkuat komitmennya untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Kini, langkah nyata itu diwujudkan lewat peluncuran gerai ramah lingkungan pertama mereka di kawasan Alam Sutera. 

Kehadiran gerai ini bukan hanya sekadar inovasi, tapi juga bagian dari strategi besar untuk mendukung kelestarian lingkungan, sekaligus mewujudkan target menjadi perusahaan yang sustainable dan profitable pada 2030 mendatang.

Dirancang dengan konsep khusus, gerai ini mengutamakan efisiensi energi, pemakaian bahan yang ramah lingkungan, serta sistem pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. 

Setelah meluncurkan inisiatif Kenangan Sustainability Journey dua tahun lalu, pembukaan gerai di Alam Sutera ini menjadi salah satu wujud nyata pilar keberlanjutan Protect Our Planet yang dipegang teguh oleh Kopi Kenangan.

Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut terkait Kopi Kenangan sebagai gerai kopi lokal yang menghadirkan inovasi ramah lingkungan pertamanya. 

1. Program dilakukan sebagai langkah mengurangi dampak industri F&B terhadap bumi

kopi kenangan.jpg
Dok. Kopi Kenangan

Langkah membangun gerai ramah lingkungan ini  menjadi kontribusi Kopi Kenangan dalam mengurangi dampak industri F&B terhadap bumi. 

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2023 mencatat, industri makanan dan minuman menyumbang sekitar 26% dari total emisi gas rumah kaca (GRK) global. 

Di Indonesia, limbah kemasan kopi sekali pakai bahkan diperkirakan mencapai 1,2 juta ton per tahun. Fakta ini menjadi pengingat penting bahwa perubahan harus dimulai dari pelaku sekaligus konsumen industri itu sendiri.

2. Hadirkan pengurangan dan pengolahan sampah

pexels/Anna Shvets
pexels/Anna Shvets

Di gerai ramah lingkungan Kopi Kenangan Alam Sutera, pengelolaan sampah dilakukan dengan serius. Sampah organik seperti ampas kopi dipisahkan dari sampah anorganik seperti kemasan plastik dan tas spunbond. 

Ampas kopi ini kemudian diolah menjadi kompos dan pakan ternak, sedangkan kemasan plastik dan kantong spunbond dikumpulkan untuk didaur ulang.

Bahkan, gerai ini menyediakan wadah khusus bagi pelanggan yang ingin mengembalikan gelas plastik bekas atau kantong spunbond agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir. 

Dengan inisiatif ini, Kopi Kenangan memperkirakan bisa mengalihkan lebih dari 9,6 ton sampah dari TPA setiap tahunnya atau setara dengan satu truk penuh sampah yang berhasil diselamatkan dari pencemaran lingkungan.

3. Penghematan energi dan pengurangan jejak karbon

ilustrasi lampu hemat energi (pexels.com/Singkham)
pexels/Singkham

Gerai Kopi Kenangan Alam Sutera dirancang untuk memanfaatkan hingga 70% pencahayaan alami. Hal ini membantu mengurangi konsumsi listrik secara signifikan. 

Selain itu, gerai ini menggunakan peralatan hemat energi, lampu LED dengan sensor gerak, dan pengaturan suhu AC yang efisien. Mesin kopi yang biasanya jadi salah satu pemakai energi terbesar akan dimatikan saat gerai sedang sepi.

Berkat langkah-langkah ini, dalam setahun gerai Alam Sutera berhasil menghemat listrik hingga 30.513 kWh. Angka ini setara dengan penurunan emisi sekitar 26 ton CO₂e per tahun, atau kurang lebih sama seperti mobil yang menempuh perjalanan pulang-pergi Jakarta–Bali sebanyak lima kali.

4. Penggunaan bahan baku berkelanjutan dengan kemasan ramah lingkungan dan material daur ulang

pexels/ready made
pexels/ready made

Di gerai Alam Sutera, Kopi Kenangan memastikan semua aspek operasionalnya lebih ramah lingkungan. Kemasan yang digunakan sudah memiliki sertifikat daur ulang, dan sumber bahan baku dipilih dari produk lokal untuk menekan emisi karbon. 

Selain itu, semua perlengkapan dan peralatan yang digunakan dipastikan bebas dari bahan kimia berbahaya. Bahkan, sebagian furnitur seperti bangku, meja, dan lampu di gerai ini dibuat dari 546 kg bahan daur ulang sampah plastik atau setara dengan 45.500 gelas plastik Kopi Kenangan Mantan yang berhasil diolah kembali menjadi barang bermanfaat.

5. Memberikan edukasi dan ajak pelanggan terlibat

kopi kenangan.jpg
Dok. Kopi Kenangan

Upaya ramah lingkungan Kopi Kenangan di Alam Sutera nggak hanya berhenti di sisi operasional, tapi juga melibatkan pelanggan untuk ikut berkontribusi. 

Misalnya, setiap pembelian minuman menggunakan tumbler Kopi Kenangan akan mendapatkan diskon 20%. Bagi yang gemar bercocok tanam, tersedia kompos gratis dari ampas kopi yang bisa langsung diambil di gerai ini.

Menariknya lagi, di gerai Alam Sutera juga dijual merchandise unik seperti gantungan kunci, coaster, dan tempat tisu yang semuanya dibuat dari bahan daur ulang plastik. 

Ke depannya, rangkaian merchandise ramah lingkungan ini rencananya akan tersedia di gerai Kopi Kenangan lainnya.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi sebuah keharusan terutama bagi para pelaku di industri F&B. Gerai ramah lingkungan ini adalah langkah awal kami dalam mengurangi jejak lingkungan, serta menjawab harapan konsumen kami yang mayoritas adalah generasi muda, terhadap kepedulian isu lingkungan,” ujar Edward Tirtanata, selaku Co-Founder dan Group CEO Kenangan Brands.

Gerai ramah lingkungan ini juga akan menjadi ruang edukatif bagi pelanggan, di mana informasi seputar praktik keberlanjutan akan ditampilkan secara interaktif di Sustainability Corner yang tersedia di gerai.

Demikian informasi seputar Kopi Kenangan sebagai gerai kopi lokal yang menghadirkan inovasi ramah lingkungan pertamanya.

Ke depannya, Kopi Kenangan menargetkan untuk menerapkan standar hijau ini di lebih banyak lokasi sebagai bagian dari transformasi operasional berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife