Angka Tuberkulosis Meningkat di Indonesia, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Tuberkulosis menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia, wajib waspada!

27 Maret 2024

Angka Tuberkulosis Meningkat Indonesia, Bagaimana Cara Mencegahnya
cdc.gov

Lebih dari satu juta orang di Indonesia menderita TBC atau tuberkulosis. Penyakit menular satu ini mengambil andil menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Oleh itu, pemerintah menargetkan eliminasi penyakit ini pada tahun 2030. 

Memiliki tujuan yang sama, Otsuka, perusahaan di bidang kesehatan, meluncurkan program "Free TBC at Workplaces". Program ini sejalan dengan filosofi perusahaan "Otsuka People Creating New Product for Better Health Worldwide" dan telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan.

Berikut, Popmama.com bagikan angka tuberkulosis meningkat di Indonesia, Otsuka ambil tindakan.

1. Mengenal salah satu penyakit menular yang sebabkan kematian terbesar di Indonesia

1. Mengenal salah satu penyakit menular sebabkan kematian terbesar Indonesia
tbindonesia.or.id

Dilansir dari situs TB Indonesia, Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis (M.Tb). Bakteri ini dapat menyerang siapa saja. Bagian tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.

Penularan TBC terjadi melalui udara. Ketika orang yang terkena TBC batuk tanpa menutup mulut, kuman TBC akan keluar dan bertebaran di udara. Menyebabkan orang lain yang menghirup udara tersebut dapat tertular TBC.

2. Peningkatan angka TBC di Indonesia

2. Peningkatan angka TBC Indonesia
uab.edu

Berdasarkan Tuberkulosis (TB) Report 2023, estimasi kasus TBC meningkat menjadi 1.060.000 kasus baru per tahun. Penemuan kasus yang lebih banyak berarti lebih banyak orang yang dapat diobati dan disembuhkan. Hal ini mencegah penularan TBC ke orang lain dan membantu mencapai target Indonesia bebas TBC.

Namun, terdapat peningkatan yang perlu diwaspadai, yaitu pada kasus TBC anak. Kasus TBC anak meningkat lebih dari 2,5 kali dibandingkan tahun 2021. Hal ini dapat mengancam masa depan anak-anak Indonesia dan membahayakan pencapaian Indonesia Emas pada tahun 2045.

Editors' Pick

3. Keberhasilan pengobatan TBC secara nasional

3. Keberhasilan pengobatan TBC secara nasional
Dok. Otsuka Indonesia

Walaupun angka TBC terus meningkat, terdapat pihak bertanggung jawab yang tidak tinggal diam. Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, terus mengingatkan jajarannya untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan kasus Tuberkulosis (TBC).

Meskipun demikian, Imran mengapresiasi keberhasilan peningkatan tingkat keberhasilan pengobatan TBC (treatment success rate) di beberapa daerah. Target 90% untuk tingkat keberhasilan pengobatan TBC Sensitif Obat telah tercapai di lima provinsi, dengan capaian 86% secara nasional.

Di sisi lain, tingkat keberhasilan pengobatan TBC Resisten Obat (TB RO) masih rendah. Saat ini, belum ada provinsi yang mencapai target 55% untuk tingkat keberhasilan pengobatan TB RO.

Salah satu faktor utama rendahnya tingkat keberhasilan pengobatan TB RO adalah lamanya waktu pengobatan. Pengobatan TB RO dapat berlangsung hingga lima tahun, jauh lebih lama dibandingkan pengobatan TB SO. Hal ini membuat banyak pasien tidak menyelesaikan pengobatan mereka, sehingga meningkatkan risiko resistensi obat dan penularan TBC RO.

Di Indonesia terdapat 11 provinsi yang telah mencapai target 90% pengobatan TB, diantaranya Jawa Barat (121%), Papua Selatan (119%), Papua Tengah (116%), Jawa Tengah (115%), Banten (%). Lalu, Papua Barat  (112%), DKI Jakarta (111%), Papua (107%), Sulawesi Utara (93%), Jawa Timur (93%), Gorontalo (91%). Sedangkan penderita TB paling banyak ada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

4. Cara mencegah TBC

4. Cara mencegah TBC
Freepik.com/benzoix

Untuk mencegah TBC berkembang biak terdapat beberapa langkah yang bisa kamu ambil, lho. Kamu bisa melakukan vaksinasi BCG, yang  termasuk dalam imunisasi wajib di Indonesia dan diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan. 

Bagi yang belum pernah menerima vaksin BCG, dianjurkan untuk melakukan vaksin bila terdapat salah satu anggota keluarga yang menderita TBC.

Kamu juga bisa melakukan beberapa kebiasaan sehat seperti:

  • Gunakan masker saat berada di tempat ramai dan berinteraksi dengan penderita TBC.
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur.
  • Tutup mulut saat bersin, batuk, dan tertawa dengan tisu. Buang tisu bekas ke tempat sampah tertutup.
  • Jangan membuang dahak atau meludah sembarangan.
  • Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Buka pintu dan jendela agar udara segar dan sinar matahari masuk.
  • Hindari tidur sekamar dengan orang lain** sampai dokter menyatakan TBC yang diderita tidak lagi menular.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat membantu mengurangi angka TBC di Indonesia!

5. Tindakan preventif melawan tuberkulosis di tempat kerja

5. Tindakan preventif melawan tuberkulosis tempat kerja
Freepik.com/pressfoto

Otsuka Group di Indonesia berkomitmen untuk memerangi TBC di tempat kerja melalui program FREE Tuberculosis at Workplaces. Program ini diluncurkan pada Juli 2022 dan telah bekerja sama dengan 31 perusahaan untuk mendeteksi TBC pada lebih dari 70.000 karyawan.

Program FREE Tuberculosis at Workplaces menjadi salah satu program skrining TBC perusahaan terbesar di dunia. Program ini menyediakan deteksi/skrining TBC bagi karyawan, berupa dukungan medis bagi karyawan yang dinyatakan positif TBC, termasuk menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan di PUSKESMAS. 

Ada juga, konseling gizi untuk memastikan pasien TBC menerima asupan gizi yang baik dan segera pulih. Serta edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai TBC di tempat kerja, sehingga diharapkan mengubah stigma negatif bagi para penderita TBC dan dapat mengurangi kasus TBC khususnya pada usia produktif.

6. Perusahaan Jepang di Indonesia mendapat penghargaan atas peran sektor bisnis dalam mendeteksi, mengobati, dan mencegah TBC di tempat kerja

6. Perusahaan Jepang Indonesia mendapat penghargaan atas peran sektor bisnis dalam mendeteksi, mengobati, mencegah TBC tempat kerja
Dok. Otsuka Indonesia

Dengan usaha yang dilakukan, PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka mendapatkan penghargaan bergengsi Exemplar Award dari Ending Workplace Tuberculosis (EWTB).  Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia 2024 sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka dalam menanggulangi TBC di tempat kerja.

EWTB merupakan inisiatif bersama yang didirikan oleh Global Fund, Stop TBC Partnership, World Economic Forum, dan lebih dari 40 perusahaan terkemuka lainnya. EWTB diluncurkan pada tahun 2020 dengan tujuan memperkuat dan memobilisasi peran sektor bisnis dalam mendeteksi, mengobati, dan mencegah TBC di tempat kerja.

Penghargaan Exemplar Award diberikan kepada perusahaan-perusahaan terpilih yang menunjukkan upaya yang sangat berdampak dalam mengatasi TBC di tempat kerja. Hal ini sejalan dengan komitmen Otsuka untuk menciptakan produk baru demi kesehatan global yang lebih baik.

Itu tadi,  angka tuberkulosis meningkat di Indonesia, Otsuka ambil tindakan. Bagaimana dengan perusahaanmu, sudahkah mengambil peran dalam menindaki TBC di Indonesia?

Baca juga:

The Latest