Alat Rekam Jejak Mobil Vanessa Angel Diperiksa, Apa Itu Black Box?
Black box nggak hanya di dalam pesawat saja ya Ma
18 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Tanah Air kematian yang menimpa aktris Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah, masih menimbulkan sesak para warganet. Meski sang Sopir sudah mengaku mengantuk dan telah dijadikan tersangka dan dijerat pasal berlapis oleh pihak Kepolisian.
Terbaru, ditemukan black box atau alat rekam jejak dalam mobil milik aktris berdarah Jakarta tersebut, dan kini sedang diperiksa Kepolisian Republik Indonesia (RI). Apakah alat rekam jejak ini akan memengaruhi hasil penyelidikan?
Kamu pasti ingin tahu kan Ma apa ada black box dalam mobil dan apa fungsi dari alat rekam jejak? Bisakah menjamin keselamatanmu Ma? Simak uraian khas Popmama.com berikut ini ya!
1. Black box mobil Vanessa Angel diperiksa Polisi dan dikirim ke Jepang
Dilansir dari IDN Times, Polisi telah mengambil data di mobil Pajero Sport yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jombang KM 672+300 masuk Desa Pucangsimo, Kecamatan BandarKedungmulyo, Kamis (4/11/2021) siang, pekan lalu.
Data yang diambil dari mobil Pajero Sport milik aktris Vanessa Angel tersebut sejenis black box atau kotak hitam.
Setelah diambil, black box itu di kirim ke Jepang. Tujuannya, polisi hendak menguak ‘rekaman’ pada mobil yang merenggut nyawa Vanessa dan juga suaminya Bibi Andriansyah.
“Alatnya (mobil) sudah dikirim ke Jepang. Kayak kotak hitam gitu kalau di pesawat,” kata Rudi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (16/11/2021).
Kecelakaan tragis tersebut menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah. Pengambilan data pada kendaraan yang kini berada di kantor Satlantas Polres Jombang itu untuk melengkapi keterangan saksi ahli.
Editors' Pick
2. Apakah memang ada black box di dalam mobil?
Keberadaan alat serupa black box di dalam mobil mungkin menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Informasi ini mulai banyak dicari tatkala publik berduka atas meninggalnya salah satu pesohor ibukota karena kecelakaan mobil.
Karena tugasnya seperti yang ada di dalam pesawat yakni 'merekam' data, maka membuat banyak orang menyebutnya black box di dalam mobil.
Sebenarnya alat itu adalah Event Data Recorder (EDR). EDR sendiri mulai wajib dipasang oleh seluruh mobil baru di Amerika di medio 2006.
Aturan ini mendasar pada peraturan Federal nomor 49 tentang Perlengkapan Standar Kendaraan. Dalam artikel 563 di peraturan tersebut dibahas tentang Event Data Recorder (EDR) yang harus ada di semua kendaraan baru di Amerika Serikat mulai dari mobil penumpang, niaga ringan hingga komersial.
Black box di mobil pernah berhasil mengungkap data kecelakaan yang melibatkan politikus yang merupakan mantan Letnan Gubernur Massachusetts, Timothy P. Murray pada 2011, seperti dilansir dari The Boston Globe.
Polisi Negara Bagian Massachusetts mengungkap data bahwa Murray mengemudi dengan kecepatan 100 mil per jam (160 km/jam) dengan kendaraan Ford Crown Victoria 2007-nya tanpa menggunakan sabuk pengaman.
Penyelidik menunjukkan bahwa sebelum kecelakaan terjadi Murray mengemudi di kecepatan 75 mil per jam. Namun, kakinya justru menginjak pesal gas dengan dalam lebih dalam sehingga kecepatannya meningkat hingga 108 mil per jam dan menghajar batu hingga terbalik dua kali.
3. Fungsi dari black box di dalam mobil
Di Amerika Serikat, mobil-mobil sudah lazim dibenamkan alat black box dan bahkan sudah dikembangkan sejam tahun 1994.
Fungsinya adalah kurang lebih sama dengan di pesawat, yaitu merekam data perjalanan sehingga mempermudah penyelidikan ketika terjadi kecelakaan atau pelanggaran lalu lintas.
Fungsi black box mobil selain dapat digunakan untuk penyelidikan kasus kecelakaan, data dari kotak hitam bisa digunakan untuk perusahaan asuransi kendaraan atau jiwa.
Di Indonesia meskipun sudah lebih dari 100 ribu kecelakaan terjadi per tahunnya, mobil-mobil di Indonesia masih jarang yang ditanami perangkat black box tersebut Ma.
Inilah yang membuat pada tahun 2018, Tim Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung atau ITB mengembangkan sistem black box untuk mobil.
Perangkat tersbeut dirancang oleh Gregorius Henry, Mutia Marwa dan Hans Cristian sebagai tugas akhir mereka, dengan dibimbing oleh Widyawardana Adiprawiti.
Perangkat tersebut diberi nama Car Black box dan sudah pernah dipamerkan di Aula Timur ITB pada 22-24 Mei 2018.
“Kerjanya adalah untuk mendokumentasikan jika ada kecelakaan kendaraan,” kata Henry.
Sebenarnya dengan adanya black box dalam mobil dapat mempermudah tindakan hukum yang akan diambil pihak kepolisian dengan bukti-bukti yang didapat pada data yang terekam.
Mengingat tingginya tingkat kecelakaan itulah, kerja alat ini sangat dibutuhkan tak hanya di dalam pesawat terbang saja.
4. Bagaimana dengan fitur keselamatan mobil New Pajero Sport yang mungkin sama dengan Vanessa dan Bibi tumpangi saat kecelakaan?
Mengutip dari mitsubishi-motors.co.id ada beberapa fitur keselamatan canggih yang tersedia di New Pajero Sport, antara lain, Forward Collision Mitigation (FCM), Ultrasonic Miss-acceleration Mitigation System (UMS), Blind Spot Warning - Lane Change Assist (BSW-LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Electric Parking Brake (EPB), Brake Auto Hold (BAH).
Fitur UMS merupakan teknologi keselamatan berupa sensor radar terintegrasi yang secara otomatis mengirim sinyal jika ada hambatan yang terdeteksi, baik di depan atau belakang kendaraan.
Fitur UMS ini memiliki empat sensor di depan dan 4 sensor di belakang. Jadi, jika sistem membaca pengendaranya salah injak pedal, maka sistem UMS ini secara otomatis akan membatalkan akselerasi. Output mesin juga akan secara otomatis dikontrol oleh UMS bila Anda secara tiba-tiba tanpa sadar menginjak pedal gas atau mempercepat kendaraan.
Sementara fitur Forward Collision Mitigation (FCM) membantu pengemudi yang lengah ketika di depan ada kendaraan namun pengemudi tidak mengurangi kecepatan atau menginjak rem. Dalam kondisi ini, FCM akan melakukan peringatan dengan sinyal suara. Lebih lanjut, apabila pengemudi masih tidak ada respon maka FCM akan memberikan sinyal suara ditambah pelambatan atau pengereman perlahan secara otomatis. Apabila pengemudi masih belum ada respon (dianggap tertidur) maka secara otomatis mobil akan melakukan pengereman.
Kemudian untuk fitur Blind Spot Warning - Lane Change Assist (BSW-LCA) memudahkan pengemudi untuk mengetahui apakah ada kendaraan lain di samping belakang sehingga akan membantu saat harus pindah lajur atau menyalip kendaraan di depan.
Fitur RCTA menggunakan sensor di bagian belakang mobil untuk mendeteksi ketika mobil mundur dan ada kendaraan yang melintas sehingga mencegah terjadi kecelakaan. Untuk rem parkir juga sudah menganut Electric Parking Brake lengkap dengan fitur Brake Auto Hold.
TIdak hanya itu saja, tapi New Pajero Sport juga sudah memiliki 7 buah kantung udara sebagai piranti keselamatan aktif. Didukung dengan fitur lain yang menjadi standar yaitu Active Stability & Traction Control (ASTC), Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, telah disematkan juga didukung oleh teknologi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) body, dan Rigid Lightweight body.
Demikian informasi mengenai black box yang bisa kami himpun bersamaan dengan beberapa informasi fitur keselamatan di dalam kabin mobil.
Mari sama-sama kita menunggu hasil penyelidikan Kepolisian dengan menunggu data yang berasal dari benda mirip black box yang saat ini masih dikirim ke Jepang.
Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengatakan pihaknya telah menuntaskan pemberkasan kasus kecelakaan tragis tersebut.
Nurhidayat juga mengatakan bahwa data dari black box yang membutuhkan waktu satu minggu, akan untuk diperiksa di Jepang milik mobil Vanessa hanya akan menjadi pelengkap saja. "Kata mereka (red. ATPM mobil Pajero) butuh waktu 1 minggu. Nanti data dari black box tersebut akan diterjemahkan dalam keterangan ahli. Bila terlalu lama, akan tetap kita kirimkan berkasnya. Itu (keterangan black box) hanya untuk melengkapi saja," tegasnya seperti dilansir dari IDN Times.
Semoga artikel ini dapat mencerahkan para Mama sekalian dimanapun berada ya Ma. Ingat! Hati-hati dan waspadalah saat berkendara.
Baca juga:
