4 Hal yang Perlu Dihindari selama Pemulihan Kanker, Demi Hidup Sehat

Produk seperti parfum, cologne, atau body mist mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi atau reaksi pada kulit. Terutama, jika kulit sedang dalam mode sensitif setelah perawatan kanker, seperti kemoterapi atau radioterapi.

Jika Mama merasa perlu menggunakan parfum atau produk sejenis, menyemprotkannya di pakaian lebih aman karena menghindari kontak langsung dengan kulit yang lebih rentan teriritasi.

Paraben adalah bahan kimia yang umum ditemukan dalam produk perawatan pribadi seperti sabun dan sampo. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paraben dapat meniru hormon estrogen dalam tubuh (endocrine disruptor), sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon. 

Demi kesehatan, memang ada baiknya menghindari produk yang mengandung Paraben. Sebagai gantinya, Mama bisa memilih produk yang kandungannya lebih alami.

Mirip dengan sabun, kini banyak pula skincare yang mengandung Paraben dan parfum (fragrance). Parfum atau pewangi dalam skincare juga dapat menimbulkan masalah, terutama bagi orang dengan kulit sensitif dan rentan seperti penderita kanker. 

Parfum mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi, apalagi jika kulit sedang lebih sensitif akibat perawatan medis, misalnya kemoterapi atau terapi radiasi.

Bagi sebagian orang, menghindari produk dengan parfum bisa lebih aman untuk mencegah reaksi negatif pada kulit. Produk yang bebas dari Paraben dan parfum dianggap lebih aman untuk kulit. 

PERC adalah bahan kimia yang umum digunakan dalam proses dry cleaning untuk membersihkan pakaian. PERC memang diketahui memiliki potensi sebagai karsinogen alias bahan yang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama jika terpapar dalam jumlah besar atau jangka panjang. 

Paparan PERC dapat terjadi melalui inhalasi uap atau kontak kulit, sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan. Menurut beberapa studi, PERC dapat mempengaruhi sistem saraf, hati, dan ginjal, dan paparan jangka panjang yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker.

Demikian hal yang perlu dihindari selama pemulihan kanker. Apakah Mama sudah menghindari beberapa langkah di atas?