Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Sejarah dan Manfaat Bagi Masyarakat

- Sejarah Hari Bebas Kendaraan berawal pada tahun 1973 setelah krisis minyak pada tahun 1973.
- Makna dan tujuan Hari Bebas Kendaraan Bermotor adalah meningkatkan kesadaran akan udara bersih dan kebersamaan di lingkungan perkotaan.
- Manfaat Hari Bebas Kendaraan Bermotor termasuk peningkatan kualitas udara, mendorong gaya hidup sehat, dan memberi peluang bagi UMKM lokal.
Setiap tanggal 22 September, dunia memperingati Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau World Car Free Day. Momen ini mengajak masyarakat untuk meninggalkan kendaraan bermotor seharian dan beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Tujuannya tidak hanya untuk mengurangi polusi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih dan udara yang lebih sehat.
Pada peringatan ini, aktivitas yang dilakukan masyarakat bisa sangat beragam. Mulai dari berjalan kaki, bersepeda, hingga menggunakan skuter atau sepatu roda.
Kalau kamu penasaran tentang sejarah dan makna di balik Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Popmama.com akan menjelaskan lebih lanjut di bawah ini!
1. Sejarah Hari Bebas Kendaraan berawal pada tahun 1973

Melansir sumber Climate Partnership of the Americas, sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor dimulai setelah krisis minyak pada tahun 1973, ketika berbagai ide untuk mengurangi penggunaan mobil mulai muncul.
Namun, perayaan atau kampanye tersebut baru digelar pertama kali pada Oktober 1994 di beberapa kota, seperti Reykjavik (Islandia), La Rochelle (Prancis), dan Bath (Inggris).
Britania Raya kemudian menjadi negara pertama yang menjadikan hari bebas mobil sebagai kampanye nasional pada 1997. Kemudian kampanye ini menyebar ke Amerika Selatan dan Eropa pada tahun 2000.
Di Indonesia, Car Free Day mulai dirayakan sejak September 2007 di Jakarta. Dengan menutup jalan-jalan utama kota untuk diganti aktivitas ramah lingkungan, seperti jogging, bersepeda, atau berjalan santai.
Rute pertamanya membentang dari Bundaran Senayan hingga Monumen Nasional. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 11 siang.
Hingga saat ini, banyak kota lain di Indonesia yang rutin menggelar Car Free Day setiap minggunya.
2. Makna dan tujuan Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau World Car Free Day yang diperingati setiap 22 September mengajak masyarakat untuk sementara waktu meninggalkan kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan ini punya makna penting untuk meningkatkan kesadaran akan udara bersih, mengurangi polusi udara dan suara, mendorong gaya hidup lebih sehat, serta mempererat kebersamaan di lingkungan perkotaan.
Dengan demikian, selain baik untuk bumi, Car Free Day juga memberi manfaat langsung bagi kualitas hidup masyarakat.
3. Manfaat Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Hari Bebas Kendaraan Bermotor memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan kualitas udara karena polusi dari kendaraan berkurang. Hal ini membuat kita bisa menikmati udara yang lebih bersih dan sehat.
Selain itu, Kampanye tersebut mendorong gaya hidup aktif, memberi ruang bagi masyarakat untuk berjalan, bersepeda, atau berolahraga di jalanan yang bebas kendaraan. Aktivitas ini turut membantu mengurangi kadar kecemasan.
World Car Free Day memberi peluang bagi UMKM lokal untuk berjualan dan berinteraksi dengan komunitas. Selain itu, masyarakat jadi lebih menghargai ruang publik yang bisa digunakan untuk aktivitas ramah lingkungan.
Itu dia informasi lengkap tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang diperingati setiap 22 September. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga mendorong gaya hidup lebih sehat.



-8gfDIgtKoZ2WGLEKFGDlPwT4RpyIqlI3.jpg)


-QhxF8Ou7dnGCYsPQ2z0PvH7c9nW4s37P.jpg)







-5lgiKRRmRLaF4vrH5HFrq2QKycbElVG4.jpg)




