- Memahami bahwa mencintai diri sendiri menjadi begitu penting sebelum mencintai orang lain
Hari Kelima Tayang, Film NKCTHI Raih 720.000 Penonton

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) pada hari kelima penayangan yakni 6 Januari telah ditonton sebanyak lebih dari 720.000 penonton.
Film NKCTHI menjadi karya terbaru dari sutradara Angga Dwimas Sasongko ini menjadi sebuah penanda 15 tahun perjalanan kariernya di dunia film sebagai sutradara. Persembahan dari Visinema Pictures ini juga bekerjasama bersama IDN Media, blibli.com dan XRM Media.
Sejak tayang pada 2 Januari 2020, NKCTHI disambut positif oleh penonton Indonesia hingga tiket ludes di sejumlah kota pada hari pertama. Di sebagian bioskop, film NKCTHI pun diputar dengan teks Teman Tuli (bahasa Indonesia) agar bisa dinikmati oleh semua orang.
NKCTHI berkisah mengenai Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda), kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia.
Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada umumnya. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orangtuanya.
Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma (luka) besar dalam keluarga mereka.
Jika Mama sekeluarga belum juga menonton film NKCTHI dan ingin mengetahui beberapa fakta mengenai proses ide cerita dan hal lain, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasinya.
1. Film NKCTHI menjadi surat cinta Angga Sasongko untuk anak pertamanya

Film NKCTHI bukan sekadar karya untuk sutradara Angga Dwimas Sasongko. NKCTHI menjadi sebuah film yang menandai 15 tahun kareirnya di dunia penyutradaraan, bahkan ia sebut sebagai karya terbaik hingga saat ini.
Seiring berjalannya waktu, Angga semakin tertarik mengangkat tema keluarga karena ia sendiri kini sudah menjadi seorang Papa dari satu orang anak.
"Ini seperti surat cintaku buat dia untuk bilang bahwa aku sebagai orangtua mungkin nggak bisa memperlihatkan semuanya," ujar Angga.
Sebagai seorang Papa, cinta Angga terlalu besar bila hanya diungkapkan dalam sebuah kata-kata. Ada banyak hal yang mungkin tidak bisa diungkapkan secara langsung.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini diangkat dari buku Marchella FP yang berisi pesan pendek dari perempuan bernama Awan yang menulis surat untuk anaknya di masa depan. Marchella memberi kebebasan untuk Angga dalam meracik plot cerita dari buku tersebut.
Setelah mengeluarkan ide-ide untuk merangkum cerita-cerita yang dekat dengan keseharian, tentunya tanpa meninggalkan nyawa di dalam film NKCTHI. Seperti yang sudah Mama ketahui bahwa Angga menulis kisah tentang kakak beradik bernama Angkasa, Aurora dan Awan.
Ketiganya hidup dalam keluarga yang tampak bahagia, namun sebenarnya setiap keluarga punya rahasia yang tak terungkap. Ketiga saudara itu punya permasalahan sendiri-sendiri yang akhirnya membuat mereka harus menghadapi kenyataan.
2. Ada alasan tersendiri yang membuat Marchella FP mempercayakan buku NKCTHI kepada Angga Dwimas Sasongko

Sebagai penulis buku NKCTHI, Marchella FP mengungkapkan hanya terlibat dalam pengembangan awal dalam meracik cerita, setelah itu ia membebaskan Angga untuk mengembangkan kisah tiga bersaudara Awan (Rachel Amanda), Aurora (Sheila Dara) dan Angkasa (Rio Dewanto).
"Aku ingin bekerjasama dengan sutradara yang bisa benar-benar menjadikan ini karya mereka juga. Akhirnya aku terlibat di pengembangan sinopsis awal," ujar Marchella.
Marchella pun mengaku bahwa ada rasa kekhawatiran dalam menyerahkan "bayinya" pada orang lain tentu ada, tetapi rasa itu perlahan menghilang seiring dalamnya diskusi bersama Angga. Mulai dari latar belakang setiap pesan pendek yang dituliskan di dalam buku hingga ada ribuan cerita banyak orang yang sampai di akun media sosial NKCTHI.
"Setelah menyamakan visi dan misi, aku menyerahkan ini pada Visinema," tambahnya.
Marchella percaya Angga bisa membuat karya yang memuaskan dan tidak melenceng dari benang merah karena mereka sudah punya pemahaman yang sama.
3. Film NKCTHI menghadirkan teks untuk Teman Tuli

Sejumlah bioskop di Tanah Air yang akan menayangkan film NKCTHI telah dilengkapi dengan teks untuk Teman Tuli (bahasa Indonesia), sehingga bisa dinikmati juga oleh para Teman Tuli sejak 4 Januari 2020 lalu.
Film NKCTHI dengan teks bahasa Indonesia ini tersedia di tiga jaringan bioskop, yakni Cinema XXI, CGV ID dan Cinepolis di berbagai kota se-Indonesia.
Di Jakarta, bioskop yang menyediakan teks Teman Tuli untuk film NKCTHI ada di Blok M Square XXI, City Plaza Jatinegara XXI, Kalibata XXI, CGV Green Pramuka Mall, dan Cinepolis Pejaten Village.
Film NKCTHI untuk Teman Tuli ini juga bisa ditonton di Depok dan Bogor, yaitu Plaza Depok XXI, Cinepolis Depok Town Square, dan Botani Square XXI Bogor. Untuk daerah Bekasi dan Tangerang akan hadir di Mega Bekasi XXI, Tang City XXI, CGV Teras Kota, Cinepolis WTC Matahari dan tentu CGV Festive Walk di Karawang.
Untuk daerah Bandung akan ada di Ciwalk XXI, Transmart Buah Batu XXI, dab CGV BEC Mall. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, film dengan teks Teman Tuli berbahasa Indonesia ini ada di Citra XXI Semarang, Solo Square, Empire XXI di Yogyakarta, Royal 21 di Surabaya dan Cinepolis Malang Town Square.
Teman Tuli yang berada di luar pulau Jawa pun dapat menonton di CGV PTC Mall Palembang, Thamrin XXI Medan, Panakukang 21 di Makassar. Cinepolis Lippo Mall Kuta di Bali dan Cinepolis Kairagi di Manado.
Baca juga: Trailer Film NKCTHI Rilis, 5 Karakter Ini Siap Bikin Penonton Menangis
4. Ada beragam komentar positif dari film NKCTHI di media sosial

Film NKCTHI menuai banyak komentar positif dari banyak orang karena begitu menyentuh hati. Komentar positif pun ramai mengungkapkan kesan mereka terhadap film keluarga ini di akun media sosial masing-masing. Apalagi cerita di film ini memperlihatkan beragam sudut pandang mulai dari orangtua hingga anak sulung, tengah dan bungsu.
Masalah anak pertama yang dialami Angkasa (Rio Dewanto) terasa dekat dengan kehidupan Alika Islamadina yang juga merupakan anak pertama.
"Sebagai anak pertama dengan dua adik, film ini jujur kena banget," ujar Alika.
Sementara Aurora, anak tengah yang diperankan Sheila Dara justru terasa menyentil hati Lutesha sesama pemain film.
"Isi hati gue selama ini telah disampaikan oleh karakter Aurora, anak tengah yang invisible," kata Lutesha.
Prabu Revolusi sebagai pembawa acara berita sekaligus Papa dari dua anak juga berpendapat kalau film NKCTHI digarap secara apik. Dirinya pun tidak bisa move on dari cerita cinta, hidup dan keluarga Narendra ini.
Perasaan terharu usai menonton film NKCTHI pun dirasakan oleh Rachel Vennya. Mama dari Xabiru dan Chava ini mengaku lelah menonton film ini karena setiap momen membuatnya menangis.
"Capek nangis nonton ini. Abis ngelap, netes lagi. Nonton ini sama keluarga yah!" ujar Rachel Vennya.
Dari banyaknya komentar positif, Mama wajib menonton ini bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
5. Ada banyak pembelajaran parenting usai menonton Film NKCTHI

Sebagai film yang menceritakan mengenai keluarga, tentunya NKCTHI memberikan pembelajaran parenting yang sangat berharga untuk banyak orang.
Film NKCTHI yang telah ditonton ratusan ribu penonton memperlihatkan bahwa setiap keluarga memiliki rahasia masing-masing. Sebagai pembuka film Indonesia di tahun 2020, berikut pembelajaran parenting dari NKCTHI yang bisa dipetik seperti:
Konsep hidup yang terkesan sederhana ini menjadi poin pembelajaran di film NKCTHI.
Ketika diri sendiri memiliki luka di masa lalu dan belum pulih hingga saat ini, maka ada baiknya tidak berusaha untuk menutupi. Semua hal negatif dalam diri sebaiknya memang harus diatasi agar segera pulih, sehingga permasalahan atau luka tersebut tidak membuat orang-orang sekitar terkena dampaknya.
- Belajar mengenal emosi dan karakter setiap anak
Film NKCTHI memperlihatkan kalau Angkasa, Aurora dan Awan sebagai kakak beradik memiliki karakter yang berbeda-beda.
Terkadang mengurus dan membesarkan banyak anak di dalam satu keluarga itu tidaklah mudah. Sebagai orangtua perlu sekali mengenal masing-masing dari karakter dari setiap anak.
- Pentingnya mengajarkan dan melatih kecerdasan emosi anak sejak kecil
Perasaan sedih, kecewa dan luka dari karakter Angkasa, Aurora dan Awan tidak bisa tersampaikan dengan baik. Ketika semuanya dipendam begitu saja, maka sewaktu-waktu akan meledak seperti bom.
Pelajaran parenting dari film ini yakni penting sekali melatih kecerdasan emosi anak-anak. Ini perlu dilatih sejak sedini mungkin agar membantu perkembangan emosi pada anak-anak.
Semakin dilatih, si Kecil akan lebih bisa memaknai setiap emosi yang terjadi pada dirinya. Tak hanya itu, dirinya juga bisa belajar mandiri dan mampu mempertajam keterampilan sosial dalam bersosialisasi.
Mulailah dari mengajarkan anak dalam menerima segala perasaan negatif hingga sering-seringlah memvalidasi perasaan anak.
- Berusahalah untuk tidak melindungi anak dari kegagalan dan kesedihan secara berlebihan
Ini perlu dilakukan dengan baik, sehingga membuat anak-anak tidak bisa menjadi manusia secara utuh. Perlu diingat bahwa manusia membutuhkan beberapa pembelajaran dan mengenal rasa gagal hingga sedih.
Jika ada perasaan negatif yang terjadi pada anak mama, maka validasi emosinya dan mengajarkan anak menerima perasaan tersebut.
- Komunikasi di dalam keluarga sangat penting diutamakan
Pentingnya komunikasi di dalam keluarga dan terbuka mengenai hal apa saja, bahkan perasaan-perasaan negatif. Terkadang semua orang ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya, seperti orangtua ke anak atau suami ke istri begitu sebaliknya.
Hanya saja, ada beberapa hal yang terkadang kurang tepat atau bahkan tidak dikomunikasikan dengan baik. Ingat kalau komunikasi itu tetap nomor satu ya, Ma!
Itulah beberapa fakta lain mengenai film ini. Jika Mama semakin penasaran dengan karakter Angkasa, Aurora, Awan, Narendra dan Ajeng sebagai sebuah keluarga. Film NKCTHI sudah tayang serentak di bioskop Indonesia pada 2 Januari 2020, jadi usahakan jangan sampai terlewat.
Ajak keluarga untuk menonton bersama yuk, Ma!



















