IMS 2020: Kisah Inspiratif Hijrah Hingga Pentingnya Peran Perempuan

Tema pertama yang ada di IMS 2020 adalah Visionary Leaders. Di panggung ini, IDN Media menghadirkan pemimpin-pemimpin dari sektor publik dan privat untuk membahas isu sosial, politik, serta ekonomi yang ada di Indonesia.

Beberapa contoh isu yang akan dibahas adalah mengenai pembangunan sumber daya manusia, energi terbarukan, industri pariwisata, entrepreneurship, dan pembangunan di Indonesia Timur.

Dengan membahas isu-isu tersebut, peserta diharapkan bisa mengetahui inovasi apa saja yang sudah dilakukan baik oleh sektor publik maupun privat dan hal apa yang bisa dimaksimalkan lagi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Beberapa diantaranya yang akan menjadi pembicara ialah Erick Tohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara, Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Axton Salim selaku Direktur PT. Indofood Sukses Makmur, Najwa Shihab selaku jurnalis dan founder Narasi TV, hingga Angga Dwimas Sasongko selaku CEO Visinema.

Kita semua meyakini bahwa perempuan akan memiliki peran yang semakin besar dalam membangun Indonesia kedepannya.

Oleh karena itu, IMS 2020 pun turut menyiapkan satu panggung khusus yang mengangkat tema Future is Female.

Tema ini didedikasikan bagi perempuan-perempuan untuk berbagi aspirasi, pengalaman, ambisi, ataupun kesulitan yang pernah mereka hadapi dan cara mereka mengatasinya.

Para perempuan yang menghadiri sesi ini diharapkan bisa mendapat inspirasi dan motivasi untuk menemukan suaranya sendiri dan ikut berkontribusi memajukan Indonesia.

Beberapa publik figur yang turut menjadi pembicara pada sesi ini antara lain Cinta Laura Kiehl selaku aktris, penyanyi, dan pengusaha, Putri Tanjung selaku founder dan CEO Creativepreneur, hingga Awkarin selaku content creator.

Pembangunan Indonesia tentu tidak terlepas dari talenta generasi mudanya, mereka yang berkreasi dan berkarya tanpa batas.

Untuk mengapresiasi prestasi serta karya anak muda Indonesia, IMS 2020 menyiapkan panggung bertema Talent Trifecta.

Sesi-sesi ini akan diisi oleh pemuda-pemuda berprestasi, khususnya dari bidang olahraga dan industri kreatif.

Dengan mendengarkan kisah perjalanan mereka serta prestasi yang dihasilkan, diharapkan bisa menumbuhkan optimisme dari para peserta yang hadir tentang kemampuan yang dimiliki pemuda-pemuda Indonesia.

Nadine Chandrawinata selaku pecinta lingkungan, Marchella FP selaku penulis dan founder Generasi 90an, NKCTHI, dan KTTB, hingga atlit juara dunia Aero Aswar merupakan beberapa pembicara hebat yang turut menyemarakan IMS 2020.

Tema keempat yang akan diangkat dalam IMS 2020 adalah Hijrah. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini hijrah menjadi salah satu fenomena sosial yang banyak mempengaruhi dinamika masyarakat Indonesia.

Tentunya fenomena hijrah ini tidak hanya bisa dikupas dari sisi religiusitas saja, tetapi juga sudut pandang lainnya, seperti gaya hidup dan ekonomi.

Oleh karena itu, pembicara dari berbagai latar belakang juga siap dihadirkan untuk mengisi tema ini, mulai dari entrepreneur, publik figur, pemuka agama, hingga pemerintahan.

Melalui tema ini, peserta diharapkan bisa lebih terbuka untuk memahami fenomena hijrah dari berbagai sudut pandang.

Pada stage hijrah, kamu juga akan mendengarkan kisah inspiratif dari beberapa narasumber, antara lain adalah Angkie Yudistia selaku Founder Thisable Enterprise dan Staff Khusus Kepresidenan, Atiatul Muqtadir selaku Ketua BEM UGM 2019, Aby Respati selaku Influencer Hijrah, hingga Ayana Jihye Moon selaku Selebgram Muslimah.

Sebagai opening IMS 2020, Winston Utomo selaku CEO IDN Media pun akan memberikan sepatah dua patah kata.

Dilanjutkan dengan presentasi mengenai Indonesia Millennial Report 2020 oleh William Utomo selaku COO IDN Media.

Kemudian diikuti dengan 1:1 session with Erick Thohir, Minister of State Owned Enterprises: The Strategic Plan for 2020-2024.

Nah, itulah beberapa ulasan menarik seputar acara IMS 2020 yang diselenggarakan oleh IDN Media.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di sana!