IMS 2020: Tips Memulai Karir di Media Sosial dari Tiga Content Creator

Bagi Baim Wong, Raden Rauf, dan Arief Muhammad, untuk memulai suatu karir tidak harus berawal dari layar kaca. Di zaman serba cepat seperti sekarang ini, sudah bukan hal asing lagi bila siapapun bisa menjadi seleb.

Seperti yang dikatakan oleh Arief Muhammad, awal mula ia merintis karir dari platform Twitter dengan menggunakan akun anonim.

Arief lebih merasa nyaman menggunakan platfrom tersebut tanpa diketahui identitas oleh siapapun, namun identitas sebenarnya terbongkar oleh salah satu pengguna Twitter yang lain.

Mulai pada saat itulah ia menjadi pembicaraan banyak orang. Awalnya ia tidak menyangka akan menjadi salah satu akun besar, hingga saat ini akun Twitternya telah memiliki 4 ribu pengikut.

Sama seperti Arief Muhammad, awal karir dari Raden Rauf juga bermula dari Twitter, berawal dari cuitan-cuitan soal masalah percintaan anak muda, Raden Rauf dikenal sebagai "om-om bijak".

Kemudian ia mencoba platform lain yaitu Instagram. Melalui salalh satu fitur Instagram "QnA", konten-konten yang dibuat Raden Rauf menjadi viral, lantaran ia kerap kali menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lelucon. Konten Instagram yang ia buat ini tak lain agar para pengikutnya memiliki interaksi sehingga konten yang ia buat lebih hidup.

Bagi Baim Wong sendiri, karena ia biasa muncul di layar kaca dengan naskah yang sudah tersedia, tentu menjadi tantangan baru ketika memulai karir di dunia Youtube. Sama seperti kebanyakan orang, Baim Wong juga merasa gugup ketika harus berbicara di depan kamera tanpa naskah. Namun baginya, semua ini tidak akan terjadi jika ia tidak berani memulai.

Bagian paling penting dari memulai karir media sosial ialah menjadi diri sendiri. Menurut Arief Muhammad, konten yang ingin dibuat perlu memiliki karakter.

Hal ini agar konten yang dibuat tidak sama seperti orang lain. Tidak masalah jika memulai karir dengan mencoba berbagai tren yang sedang naik daun. Namun, diri sendiri perlu memiliki kesadaran, seperti apa konten yang pas untuk dibuat secara konsisten.

Menurut Raden Rauf, membuat konten di media sosial bukanlah hal yang mudah karena segala sesuatunya tentu butuh pertanggung jawaban.

Konten-konten yang dibuat Raden Rauf sekarang pun lebih ke arah pembahasan percintaan yang serius. "Tentunya hal-hal ini memiliki dasar, dari mulai membaca buku, film, bahkan riset dari artikel pengetahuan," katanya.

Menurut Baim Wong, hal terpenting selain menjadi diri sendiri adalah berani memulai sesuatu. "Apapun yang dilakukan harus berawal dari keinginan, diterima atau tidak oleh orang lain akan menjadi poin kedua. Semisal gagal, masih ada hal lain lagi yang bisa dicoba sampai menemukan percobaan yang berhasil," katanya Papa dari Tiger Wong ini.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk memulai karir di sosial media adalah branding diri.

"Konsisten melakukan sesuatu akan menjadi branding dengan sendirinya. Selain itu, untuk memulai suatu diperlukan keberanian. Jika takut atau tidak yakin, maka kita akan diam ditempat dan tidak melakukan kemajuan," kata Arief Muhammad.

Menurut Raden Rauf, melakukan branding diri dapat dilakukan dengan mulai mengenali diri sendiri. Kemudian memilih konten apa yang cocok dengan diri sendiri. Hal ini dilakukan agar ketika orang melihat konten yang disajikan akan langsung mengetahui bahwa ini merupakan ciri khas dari pembuat konten tersebut.

Lalu menurut Baim Wong, mencari karakter sebagai branding sangat perlu karena percuma saja melakukan suatu hal yang sudah ada. Lebih baik melakukan pembaruan yang akan menjadi branding diri sendiri. "Selain itu, poin utama dari memulai branding adalah jangan memikirkan kata orang lain karena hal itu akan menghambat langkah yang akan dimulai," kata Baim.

Itulah beberapa tips untuk memulai suatu karir di sosial media dari Baim Wong, Arief Muhammad dan Raden Rauf di IMS 2020. Mulai sekarang jangan lagi ragu untuk membuat sebuah karya, ya Ma!