15 Influencer Terkenal Dunia yang Kariernya Hancur karena Skandal

David Dobrik, YouTuber asal Amerika Serikat, dikenal lewat konten keseharian, prank, dan kolaborasi dengan teman-temannya. Video-videonya yang kreatif membuat Dobrik meraih jutaan pengikut di platform YouTube.

Namun, kariernya kini tersandung skandal serius. Dobrik mendapat sanksi dari YouTube yang membuatnya tidak bisa menghasilkan uang dari kanalnya.

Skandal ini muncul setelah seorang wanita menuduh salah satu kolega Dobrik memperkosanya saat syuting pada 2018. Korban mengaku dicekoki alkohol padahal usianya baru 21 tahun, di bawah batas legal minum di AS, sehingga kasus ini menimbulkan perhatian publik dan hukum yang serius.

Tindakan Gabi DeMartino ini memicu kemarahan warganet, yang menuntut permintaan maaf darinya. Video yang dijualnya membuat para subscribers harus membayar sekitar Rp42.000 untuk bisa mengakses konten tersebut.

Kontroversi ini semakin panas karena banyak orang menilai video itu tidak pantas, meski DeMartino mengklaim isinya hanya berisi ucapan pengasuhnya saat masih kecil.

Skandal Rachel Hollis bermula ketika ia menceritakan pekerja rumah tangganya dalam siaran langsung April 2021, menyebut soal “membersihkan toilet” dan menekankan kerja kerasnya sendiri.

Ia membandingkan dirinya dengan tokoh besar seperti Harriet Tubman dan Oprah Winfrey, menyatakan bahwa dirinya “tidak bisa dipahami,” yang memicu kontroversi karena dianggap meremehkan perjuangan perempuan lain.

Beberapa hari kemudian, Hollis meminta maaf lewat Instagram, mengakui kesalahan dan menekankan pentingnya diam, mendengarkan, serta menghargai perjuangan orang lain.

Hubungan persahabatan James Charles dan Tati Westbrook akhirnya berakhir. Pada 10 Mei 2019, Westbrook mengunggah video berdurasi 43 menit berjudul “BYE, SISTER”, di mana ia menuduh James bersikap tidak setia sebagai teman.

Dalam video tersebut, Tati menyoroti tindakan James yang mempromosikan pesaing utama produknya, Sugar Bear Hair Vitamins, yang membuatnya merasa malu. Ia menekankan, meski James selalu bilang tidak dibeli, sebenarnya ia bisa dipengaruhi oleh tawaran brand lain.

Selain itu, Westbrook menuduh James bersikap jahat terhadap beauty influencer lain dan memanipulasi seksualitas orang, video ini pun menarik perhatian luas dengan lebih dari 24 juta kali ditonton.

YouTuber Logan Paul kehilangan hubungan bisnis dengan YouTube setelah mengunggah video yang menampilkan jasad korban bunuh diri di Jepang. Video ini menjadi kontroversi besar dan memicu kemarahan warganet.

Unggahan Paul membuat banyak orang mengecamnya, bahkan sebagian menudingnya sebagai manusia sampah dan menyerukan agar salurannya dihapus dari platform. Popularitasnya yang sebelumnya tinggi dengan 15 juta subscriber ikut terpukul akibat kontroversi ini.

YouTube sendiri menindak tegas dengan menghapus saluran Paul dari program Google Preferred dan menunda proyek kerjasama dengannya. Kejadian ini menjadi salah satu skandal paling serius yang menimpa vlogger asal AS tersebut.

Beberapa komentar Shane Dawson dari podcast sebelumnya kembali memicu kritik massal. Pernyataan kontroversialnya membuat warganet ramai menyoroti perilaku vlogger ini.

Dilansir dari Dexerto.com, sebuah klip dari podcast Shane and Friends tahun 2014 kembali beredar di media sosial. Dalam klip tersebut, Dawson membuat pernyataan kontroversial terkait pedofilia, yang memicu kemarahan dan debat panjang di kalangan netizen.

Tana Mongeau kehilangan kredibilitas setelah kegagalan acara Tanacon pada 2018, yang digadang-gadang sebagai versi tiruan Coachella. Sayangnya, acara tersebut berakhir mengecewakan dan menyebabkan kerugian finansial bagi para penggemarnya.

Selain masalah finansial, Mongeau juga menghadapi tuduhan rasisme yang menambah kontroversi seputar kariernya. Hal ini membuat banyak orang meragukan profesionalismenya sebagai penyelenggara acara.

Bercandaan tentang kehamilan memang sensitif dan bisa menyakiti hati banyak wanita yang sulit memiliki anak. Sayangnya, pasangan selebgram remaja ini tampaknya tidak menyadari hal itu, hingga menuai kritik pedas dari warganet.

Pasangan tersebut adalah Danielle Cohn dan Mikey Tua, yang menjadi sorotan publik karena kontroversi seputar “pernikahan” dan kehamilan palsu mereka.

Keduanya, yang saat itu berusia 15 dan 16 tahun, mengunggah video di YouTube yang menampilkan momen “pernikahan” mereka, yang kemudian memicu protes dan komentar negatif dari para netizen.

Banyak video Jake Paul menuai kecaman karena dianggap tidak pantas untuk penonton muda. Kontennya kerap menampilkan unsur seksual dan kekerasan yang kontroversial.

Salah satu contohnya terjadi pada Januari 2018, ketika Paul mengunggah vlog berjudul “Aku kehilangan keperawananku”. Video ini awalnya menampilkan thumbnail dirinya dan kekasihnya saat itu, Erika Costell, yang berpose setengah telanjang.

Video tersebut diberi batasan usia, tetapi setelah mendapat sorotan dari YouTuber lain, Paul mengubah thumbnail dan akhirnya menghapus vlog tersebut, menambah daftar kontroversi yang melekat pada namanya.

Belle Delphine, asal Afrika Selatan menjadi viral setelah menjual air bekas mandinya secara online. Aksi kontroversial ini sudah dilakukannya sejak 2019 dan berhasil mendatangkan keuntungan fantastis, dilaporkan mencapai Rp1,4 miliar.

Namun, akibat kontroversi tersebut, akun Instagram Belle Delphine sempat diblokir, menambah daftar skandal yang melekat pada namanya.

Trisha Paytas, yang dulu populer lewat konten YouTube, mengalami penurunan karier setelah terlibat dalam serangkaian drama publik. Kontroversi termasuk video “Funeral” pada 2019 dan perseteruan dengan Vlog Squad membuatnya kehilangan banyak kesempatan kolaborasi dengan brand ternama.

Meski kini Trisha beralih ke dunia podcast, ia belum pernah kembali mencapai puncak popularitasnya seperti saat menjadi YouTuber top.

Gagal totalnya Fyre Festival memicu kemarahan publik dan langsung menjadi viral di media sosial. Billy McFarland dianggap sebagai otak di balik penipuan yang membuat festival mewah itu berakhir mengecewakan banyak orang.

Pada 2018, ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan diwajibkan membayar denda sebesar $26 juta kepada para korban penipuan.

Sebagai salah satu YouTuber dengan jumlah subscriber terbanyak di dunia, PewDiePie pernah tersandung skandal serius. Pada 2017, ia mendapat kecaman karena lelucon dalam videonya yang dianggap mengandung unsur rasis dan antisemitisme.

Meskipun PewDiePie masih aktif hingga kini, banyak sponsor besar yang memutus kontrak dengannya saat itu akibat kontroversi tersebut.

Selebgram kecantikan Nikita Dragun baru-baru ini ditangkap polisi di Miami karena diduga menyebabkan kegaduhan di sebuah hotel. Wanita yang meluncurkan brand kosmetik ini disebut menyerang petugas keamanan sebelum polisi dipanggil.

Insiden terjadi di The Goodtime Hotel, di mana Nikita berjalan tanpa busana dan menimbulkan kehebohan. Pihak keamanan hotel awalnya berusaha menenangkannya, namun akhirnya terpaksa memanggil polisi.

Saat berada di kamarnya, Nikita dilaporkan menyerang polisi dan petugas keamanan dengan melempar botol berisi air. Akibat insiden ini, ia ditahan di penjara pria, menambah sorotan publik terkait kasus tersebut.

Agustus 2023, putranya yang 12 tahun kabur karena malnutrisi dan luka luka. Ruby dan Jodi ditangkap, mengaku bersalah atas eksploitasi anak, dan divonis 4 hingga 30 tahun penjara.

Januari 2025, putri sulungnya, Shari, merilis memoar The House of My Mother yang menceritakan trauma dan pemulihan dari eksploitasi ibunya.

Nah, itulah 15 influencer terkenal dunia yang kariernya ambyar karena skandal. Ternyata dunia influencer nggak selalu glamor, Ma. Kadang satu langkah salah saja bisa bikin karier ambyar. Jadi, tetap bijak ya!