Jordi Onsu Bagikan Tips Mengatur Budget 2 Juta Perbulan untuk Makan
"Jakarta Keras", pernah dengar nggak istilah tersebut? Tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan untuk tinggal di ibu kota.
Tapi, gaya hidup kalau dituruti terus nggak ada habisnya. Apalagi sekarang setiap minggu pasti ada saja yang trending, ya kan?
Belum lagi, bagi anak muda atau bahkan Mama dan Papa yang tinggal di kota, yang setiap paginya harus ngopi dulu, baru bisa menjalani aktivitas.
Rasanya, kadang uang yang diterima dari kerja keras hanya menumpang sebentar lalu hilang digunakan untuk berbagai kebutuhan makan setiap hari. Maka itu, penting untuk mengetahui yang namanya budgeting.
Berikut, Popmama.com berikan tips Jordi Onsu mengatur budget 2 juta per bulan untuk makan.
1. Beli sesekali, menghemat dengan masak
Menurut Jordi Onsu, makanan ibukota masih terjangkau. "Bro pagi-pagi makan nasi uduk 15 ribu, makan siang 20 ribu, makan malam? Makan di rumah lah makan di kosan," sebutnya ketika lawan bicara bilang kalau Rp 2 juta tidak cukup untuk makan sebulan dalam video yang diunggah di Tiktoknya.
Boleh sesekali kamu beli makan di luar, namun perhatikan frekuensinya ya. Sebaliknya, cobalah memasak di rumah.
Selain menghemat uang yang dimiliki, kamu juga bisa memasak dengan bahan-bahan yang bisa membuat tubuh lebih sehat, karena dikelola sendiri.
2. Melakukan budgeting untuk makan
Dikutip dari My Money Coach, budgeting adalah proses membuat rencana untuk membelanjakan uang kamu. Rencana pengeluaran disebut anggaran. Nah, membuat rencana pengeluaran memungkinkan kamu untuk menentukan terlebih dahulu apakah uang yang dimiliki cukup untuk melakukan hal-hal yang perlu atau ingin kamu lakukan.
Jordi bahkan memberikan perincian harga-harga makanan untuk sehari. Menurutnya dengan gaya hidup sekarang, masyarakat akan membeli kopi beserta snack di pagi hari seharga Rp 35.000. Lalu, makan siang, makan di kantin misalnya, Rp 35.000.
Untuk malam, diajak nongkrong oleh teman, bisa menghabiskan Rp 80.000. Jika di total, habis Rp 150.000 sehari. Nah, kalau kebiasaan tersebut diulang terus, maka dalam sebulan kamu bisa menghabiskan Rp 4.5 juta. Sementara gaji yang didapatkan misalnya sekitar Rp 8 juta. Tentu kamu akan pusing karena biayanya kebanyakan dipakai hanya untuk makan.
Tapi, kalau sudah melakukan budgeting, maka uang yang kita keluarkan, khususnya untuk makan bisa lebih terukur dan pengeluaran jadi terjaga. Jordi Onsu juga berkata, "Ya masa setiap hari mau beli makanan 80-100 ribu? Yang ada lu cari duit cuman buat gaya hidup doang bro!"
3. Mengubah pengeluaran untuk makan
Hidup di ibukota memang membutuhkan uang yang tidak sedikit. Apalagi untuk anak-anak dari luar Jakarta, yang biasanya disebut perantau. Tapi, kamu bisa lho, mengubah cara pengeluaran untuk makan. Bahkan, menurut Jordi Rp 2 juta untuk makan sebulan, itu sudah cukup banget.
Jordi menyebut bahwa gaya hidup ngopi di pagi hari dan nongkrong di malam hari bukanlah hal yang wajar. "Itu yang namanya gaya hidup! Boleh ngopi, mendukung UMKM, tapi jangan setiap hari. Atau beli kopi weekdays, weekendnya kita buat kopi di rumah. Kalau mau beli makan di luar, bawa kopi dari rumah. Kalau mau beli kopi di luar, bawa makanan dari rumah. Subsidi lah," sebut Jordi.
4. Tanggapan netizen tentang rancangan anggaran ala Jordi Onsu
Ternyata, banyak juga masyarakat yang setuju dengan pola pikir Jordi Onsu tentang makanan, lho. Banyak yang mengatakan bahwa Rp 2 juta sudah cukup, bahkan ada yang komen "1 juta aja cukup buat makan klo single ya," sebut akun @SKey.
Banyak yang mengatakan juga bahwa pola pikir Jordi adalah yang paling realistis atau paling masuk akal sejauh ini, mengingat dia juga adalah kalangan artis. Akun @rulynando, turut mengatakan, "Ko jordy ini emang inspired banget buat kaum muda makanya sukses di usia muda…keren .."
Nah, itulah tips dari Jordi Onsu untuk mengatur budget 2 juta per bulan untuk makan. Kamu setuju nggak dengan cara pikir Jordi? Sudah siap menerapkannya?
-8gfDIgtKoZ2WGLEKFGDlPwT4RpyIqlI3.jpg)
-QhxF8Ou7dnGCYsPQ2z0PvH7c9nW4s37P.jpg)
-5lgiKRRmRLaF4vrH5HFrq2QKycbElVG4.jpg)
