Miris, Ini Kumpulan Konten Israel yang Mengejek Masyarakat Palestina

Konten-konten tersebut berisi ejekan terhadap penderitaan masyarakat Palestina

30 Oktober 2023

Miris, Ini Kumpulan Konten Israel Mengejek Masyarakat Palestina
Dok. Internet

Mata dunia kini tengah tertuju pada konflik Israel dan Palestina. Sayangnya, masalah yang terjadi antara Israel dan Palestina ternyata tidak hanya terjadi melalui peperangan di dunia nyata saja.

Belakangan ini, muncul 'tren baru' di kalangan masyarakat Israel yang membuat konten video berisi ejekan untuk masyarakat Palestina. Video tersebut bahkan menjamur di media sosial.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta konten Israel yang mengejek Palestina dari berbagai sumber secara detail berikut ini.

Terus gulir layarmu ke bawah untuk membacanya secara lengkap!

1. Kreator konten Israel buat video mematikan lampu dan meminum air

1. Kreator konten Israel buat video mematikan lampu meminum air
marca.com

Video ejekan terhadap penderitaan masyarakat Palestina ternyata tidak hanya ada satu. Banyaknya video yang menjamur di media sosial tersebut seolah menjadi sebuah tren bagi kreator konten Israel.

Dikutip dari laman Marca, salah satu video yang beredar tampak menunjukkan seorang lelaki yang menyalakan dan mematikan lampu pada ruangan. Lelaki itu melakukan hal tersebut sambil tersenyum sinis di depan kamera.

Video yang beredar tidak hanya itu saja, ada pula video yang menunjukkan laki-laki yang sama minum dari keran yang mengalirkan air dengan kencang.

Ternyata, video yang dibuat tersebut ialah ejekan yang ditujukan kepada masyarakat Palestina. Seperti yang diketahui, kondisi di Palestina saat ini adalah krisis air dan listrik.

Editors' Pick

2. Ada pula kreator konten yang berdandan dengan riasan lebam

2. Ada pula kreator konten berdandan riasan lebam
nst.com/my | Twitter.com/AJEnglish

Selain ejekan mengenai air dan listrik, ada pula kreator konten yang membuat video lain dengan beberapa riasan lebam, kotor, dan berdarah-darah sambil menggunakan penutup kepala. Tak hanya itu, mereka juga tampak berjoget.

Beberapa dari mereka bahkan sampai menirukan gigi patah dengan mewarnai gigi mereka di depan kamera.

Mirisnya, konten tersebut tidak hanya memperlihatkan orang dewasa saja. Beberapa pemilik akun juga melibatkan anak-anak dalam video konten tidak patut tersebut.

3. Ejekan ini muncul setelah pemerintah Israel melakukan blokir

3. Ejekan ini muncul setelah pemerintah Israel melakukan blokir
Twitter.com/rafaelshimunov

Dilansir dari berbagai sumber, tampilan video berisi ejekan itu mulai bermunculan setelah pemerintah Israel melakukan tindakan pemblokiran terhadap pasokan kebutuhan dasar warga Gaza, Palestina.

Keputusan tersebut sudah pasti mengakibatkan penduduk Palestina di wilayah tersebut kekurangan pasokan air, makanan, bahan bakar, hingga aliran listrik.

4. Video ejekan yang viral itu memunculkan perdebatan

4. Video ejekan viral itu memunculkan perdebatan
Twitter.com/AJEnglish

Beberapa video yang viral di media sosial itu kemudian memunculkan perdebatan. Banyak warganet yang tidak suka dengan tindakan para kreator konten yang membuat video tersebut.

Selain itu, ada pula banyak aktivis yang turut menyoroti sikap perusahaan media sosial yang tidak adil dalam menyikapi penyebaran informasi dan tayangan mengenai konflik Israel dan Palestina.

Alih-alih dibiarkan, beberapa akun yang menayangkan fakta terkini tentang kondisi di Gaza justru terkena pembatasan hingga bahkan pemblokiran. Di sisi lain, tayangan yang berisi informasi yang tidak etis, bahkan palsu, tetap bisa muncul dan tersebar luas.

Misalnya saja, akun Instagram @eye.on.palestine yang memiliki jumlah followers atau pengikuti hingga enam juta akun secara tiba-tiba tidak dapat diakses pada Rabu (25/10/2023) lalu.

Menurut berbagai sumber, Meta mengonfirmasikan bahwa tindakan penutupan akun itu karena mendeteksi kemungkinan adanya pembajakan.

"Akun-akun ini awalnya dikunci karena alasan keamanan setelah ada tanda-tanda penyusupan, dan kami berupaya menghubungi pemilik akun untuk memastikan mereka memiliki akses," ujar pihak perusahaan Meta, yang dikutip dari laman The Guardian.

Setelah sempat tidak bisa diakses, terpantau kini akun Instagram @eye.on.palestine sudah bisa diakses oleh publik secara bebas. Akun tersebut bahkan sudah memiliki jumlah pengikut lebih dari tujuh juta akun.

Dilansir dari laman The Guardian, hal tersebut ternyata bukan kali pertama akun tersebut di-banned. Tahun lalu, akun tersebut ditangguhkan sementara karena disebut 'tidak mengikuti' pedoman komunitas, meski akun itu kemudian diaktifkan kembali.

Itulah beberapa fakta konten Israel yang mengejek Palestina yang sudah dirangkumkan secara detail dari berbagai sumber. Hal yang dilakukan oleh kreator konten Israel memang tidak patut untuk dilakukan apalagi ditiru siapa pun.

Semoga permasalahan yang kini terjadi antara Israel dan Palestina dapat segera berakhir.

Baca juga:

The Latest