10 Judul Film Horor yang Diperankan Suzanna, Seram Banget!

Beranak Dalam Kubur merupakan film yang diadaptasi dari komik yang berjudul "Tangisan di Malam Kabut" karya Ganes TH. Film yang diproduksi pada tahun 1972 mengisahkan seorang gadis bernama Lila (Suzanna) yang tinggal bersama bibinya di kota. Kehidupan Lila semakin indah berkat pernikahannya dengan pria idaman Lila.

Kebahagiaan Lila terdengar oleh kakaknya yang tinggal di desa. Sang Kakak pun iri dan tega mengguna-guna Lila sampai Lila tewas. Saat peristiwa pembunuhan tersebut Lila sedang hamil tua. Ketika proses pemakaman secara tiba-tiba anak Lila lahir. Usai kejadian tersebut, arwah Lila gentayangan untuk membalas dendam kepada Dora (kakaknya).

Film Ratu Ilmu Hitam juga bisa membuat kamu bergidik ngeri saat menontonnya. Film yang diproduksi pada tahun 1981 menceritakan kisah Murni (Suzanna) yang difitnah sebagai pengganggu pernikahan mantan kekasihnya melalui ilmu hitam.

Warga desa tempat Murni tinggal pun membakar rumah dan membuat Murni ke jurang. Beruntungnya, Murni diselamatkan oleh dukung yang sebenarnya dalam dari runtuhnya rumah tangga mantan kekasih Murni.

Murni pun dibujuk untuk membalaskan dendamnya kepada warga desa yang telah menuduhnya sebagai perusak pernikahan. Sang Dukun mengajarkan ilmu hitam kepada Murni sampai ia mampu membalaskan dendamnya itu.

Suzanna berperan sebagai Katemi, seorang janda yang pulang kampung usai mendapatkan ilmu sihir. Tujuan kepulangan Katemi adalah untuk membalaskan dendam kepada warga desa karena telah membunuh suaminya.

Dengan ilmu hitam yang Katemi miliki, ia menebar teror di desa tersebut. Salah satu warga desa, yakni istri Bisman sampai mengalami sakit-sakitan. Singkat cerita, Bisman gelap mata hingga membunuh istrinya dan memfitnah arwah Sarma (suami Katemi) yang membunuh istrinya.

Katemi kabur dari kerjaran warga dan bertemu Nyi Angker (pemilik ilmu hitam sakti) di goa. Ia pun berguru dengan Nyi Angker guna memperdalam ilmu hitam yang sudah ia miliki.

Sementara itu, Bisman semakin serakah dengan merebut jabatan sebagai kepala desa. Tidak lama Ahmad (anak kepala desa lama) yang tinggal di pesantren kembali ke desa tersebut. Banyak kejadian mistis sejak kepergian Katemi.

Banyak warga yang tiba-tiba meninggal secara misterius. Berkat ilmu putih yang dimiliki Ahmad, diketahui dalang dari kejadian selama ini adalah Katemi.  Perlahan Ahmad membujuk Katemi agar meninggalkan ilmu sesat miliknya.

Katemi jatuh cinta kepada Ahmad dan bersedia meninggalkan ilmu hitam. Namun, Nyi Angker tidak menyetujuinya. Lantas Nyi Angker mengincar nyawa Katemi. Namun, Ahmad berhasil melindungi Katemi dengan ilmu-ilmu putih yang dipelajarinya selama di pesantren.

Kamu sudah tidak asing dengan kalimat "Mas... satenya seratus tusuk ya Mas." Kalimat tersebut adalah kalimat yang Suzanna ucapkan saat memerankan film Sundel Bolong. Film ini menceritakan urban legend tentang hantu sundel bolong.

Suzanna memainkan peran sebagai Alisa, seorang Pekerja Seks Komersial atau PSK. Pernikahan Alisa dengan Hendarto membuat hidupnya berubah ke arah yang lebih baik. Sayangnya, kharisma Alisa yang menawan memikat hati Rudi untuk memilikinya.

Rudi yang seorang pengusaha memperkosa Alisa yang menyebabkan Alisa depresi dan mengambil jalan pintas untuk bunuh diri. Hantu Alisa pun bergentayangan sebagai sundel bolong. Film Sundel Bolong diproduksi pada tahun 1981.

Peran Suzanna sebagai Suketi pada film Malam Satu Suro sangat membekas di ingatan masyarakat Indonesia. Film ini mengisahkan hantu sundel bolong yang dibangkitkan kembali oleh orang pintar menjadi manusia dan dijadikan anak angkatnya.

Penyebab kematian Suketi hingga menjadi sundel bolong karena kepalanya tertancap paku. Ketika sudah menjadi manusia, ada seorang pria yang jatuh hati dan berniat melamar Suketi menjadi istrinya. Pernikahan itu diadakan pada malam satu suro di tengah hutan alas roban.

Sayangnya, pernikahan tersebut terancam gagal karena ada seseorang yang mengetahui bahwa Suketi bukanlah manusia seutuhnya. Orang tersebut pun mencabut paku yang berada di d kepala Suketi dan seetika Suketi berubah menjadi wujud aslinya sebagai sundel bolong.

Film Malam Jumat Kliwon digadang-gadang menjadi film paling seram yang pernah dibintangi Suzanna. Awal mula film mengisahkan Minarti yang sedang hamil tua kemudian meninggal karena disantet.

Scene berpindah pada cerita Ayu yang diajak oleh kekasihnya untuk jalan-jalan agar mendapatkan inspirasi. Lantaran profesi ayu sebagai penulis. Pasangan kekasih ini terjebak di sebuah rumah di momen liburannya itu. Keduanya dihantui sundel bolong yang merupakan awah Minarti.

Ajian Ratu Kidul disutradarai oleh Naryono Prayitno. Film yang digarap pada tahun 1991 mengisahkan perempuan bernama Lestari yang sudah diselimuti rasa dendam yang sangat besar. Dendam tersebut karena rivalnya dalam pemilihan lurah menyingkirkan Lestari memakai bantuan ilmu hitam oleh seorang dukun.

Dukun tersebut tidak hanya merebut kedudukan Lestari sebagai lurah, ia juga merusak hidup Lestari. Tidak hanya itu, tubuh Lestari rusak hingga diasingkan ke hutan oleh warga. Anggota keluarga Lestari pun ikut terkena terkena santet.

Ketika Lestari sudah putus asa, datang Ki Jagasatru yang menyelamatkan dan menyembuhkan luka-luka pada tubuh Lestari. Ki Jagasatru juga membantu Lestari untuk membalaskan dendamnya kepada dukun dan pesaingnya itu.

Perkawinan Nyi Blorong diproduksi pada tahun 1983. Pada film ini, Suzanna berperan sebagai Nyi Blorong yang memiliki paras cantik tetapi berwujud siluman ular. Karena dari pinggul ke bawah berbentuk ular sementara pinggang ke atas adalah manusia.

Kecantikan Nyi Blorong membuat dua pria, Prabu Dewacengkar dan Pangeran Tejo Arum berlomba-lomba mendapatkan hati Nyi Blorong. Keduanya bahkan bertengkar hebat untuk mendapatkan hati Nyi Blorong.

Film ini merupakan film terlaris dalam perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1983.

Telaga Angker juga menjad film seram yang membuat bulu kuduk kamu merinding ketakutan. Berkisah Anita yang sedang hamil dan menjadi korban pencurian rumah. Para penjahat bahkan tega membunuh Anita dan adik iparnya.

Jasad dan mobil Anita ditenggelamkan di sebuah telaga. Peristiwa naas terjadi saat suami Anita sedang dalam perjalanan menjemput anaknya.

Arwah Anita selalu kembali ke rumahnya saat malam hari dan hilang ketika siang datang. Sosok Anita masih bergentayangan karena menuntut balas dendam terhadap para penjahat tersebut.

Film Titisan Dewi Ular dirilis pada tahun 1990. Dalam film ini, Suzanna memainkan dua tokoh, yakni sebagai Kemala (tokoh utama) dan Sumi yang merupakan ibu dari Kemala. Sumi bukanlah manusia biasa, ia adalah titisan Dewi Ular.

Dewi Ular memiliki dendam pada Dayan yang merupakan suaminya sendiri sekaligus ayah Kemala. Hal ini karena pekerjaan Dayan sebagai pawang ular yang kerap membunuh ribuan ular demi mendapatkan mahkota kemala sakti.

Kemala tumbuh menjadi gadis cantik. Ia bertemu dengan Radi kemudian keduanya menjalin hubungan sebagai kekasih. Kisah cinta Kemala dan Radi tidaklah mudah. Lantaran ibu Radi tidak merestui dan Radi sudah dijodohkan dengan Dinda.

Ibunda Rani bersekongkol dengan Data dan Pak Karso untuk menghabisi nyawa Kemala. Dewi Ular tidak tinggal diam. Ia membantu melindungi Kemala dari niat busuk ketiga orang tersebut.

Itulah ulasan Popmama.com mengenai 10 judul film horor yang diperankan Suzanna, seram banget! Film-film tersebut didominasi oleh motif balas dendam yang diawali dari sebuah perbuatan jahat. Film Suzanna juga lekat dengan siluman dan binatang seperti ular dan buaya.