Apa Betul Ini 5 Kekhawatiran Mama terhadap Si Kecil?
Rasa khawatir yang dimiliki orangtua termasuk Mama adalah hal yang wajar kok. Tentu saja Mama menginginkan yang terbaik bagi si Kecil mulai dari pertumbuhan kecerdasan emosi, kognitif, hingga kesehatannya yang terus terjamin.
Tenang, Ma. Rasa kekhawatiran itu bisa diredam dan diatasi dengan berbagai langkah dan cara. Nah, yang terpenting simak terus artikel dari Popmama.com di bawah sampai habis, ya!
Salah satu yang menjadi kekhawatiran utama adalah memenuhi nutrisi si Kecil. Awal mulanya adalah melalui ASI. Tapi tenang, Ma, sebenarnya sangat jarang seorang perempuan secara fisik tidak dapat menyusui.
Mama juga jangan ragu untuk meminta konsultan laktasi untuk mengunjungi Mama setelah melahirkan untuk membantu Mama dan si Kecil belajar, sehingga bisa mengatasi lebih awal jika terjadi masalah. Bercerita dan bertanyalah metode untuk meringankan rasa sakit dan meningkatkan pengalaman menyusui dan bonding dengan si Kecil.
2. Khawatir tidak memberikan pendidikan yang baik
Semakin berkembangnya si Kecil tentu Mama memiliki kekhawatiran terkait pendidikan. Sebab, pendidikan adalah yang terpenting dan utama bagi kecerdasan kognitif atau emosionalnya.
Yang terpenting perlu diperhatikan dua hal Ma yaitu pendidikan di rumah dan sekolah. Tentu saja pendidikan di rumah adalah fondasi untuk si Kecil memahami berbagai macam ilmu di dunia. Apa itu? Yakni tentang soft skill seperti kemandirian, kepemimpinan, komunikasi dan sebagainya.
Setelah pondasi tersebut terpupuk, nantinya si Kecil akan mudah mengasah kemampuan lainnya di sekolah. Apalagi si Kecil lebih lama menghabiskan waktu di sekolah dibandingkan di rumah.
3. Khawatir tentang kesehatannya
Selain itu kesehatan juga bikin khawatir. Kalau jatuh sakit rasanya hancur banget. Itulah kenapa menjaga higienitas dan kebersihan setiap hari adalah kunci dari tubuh yang sehat. Seperti makan dengan nutrisi lengkap dan sering cuci tangan. Sudahkah Mama biasakan hal ini untuk si Kecil?
Banyak cara untuk membiasakan si Kecil cuci tangan dengan baik dan rutin. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Lifebuoy ini.
Saat memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 tanggal 15 Oktober lalu, Lifebuoy menggandeng pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan atlet sepak bola nasional, Kim Kurniawan menggelar kegiatan coaching clinic sepak bola bagi 60 siswa Sekolah Dasar di Jabodetabek bertempat di Lapangan Rugby, Senayan.
Di tengah coaching clinic ini, anak-anak turut diajarkan mengenai pentingnya membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan kebiasaan baik ini ke lingkungan sekitar. Seru banget, ya?
Memupuk kebiasaan baik seperti CTPS di 5 momen penting ternyata memiliki banyak metodenya Ma. Mungkin Mama bisa mencontohkan kegiatannya atau bisa melalui olahraga yang disukainya seperti ini. Tentu pemahaman pentingnya cuci tangan lebih mudah dipahami oleh si Kecil.
4. Khawatir tidak mampu menjadi orangtua yang baik
Ini salah satu yang menjadi kekhawatiran juga nih Ma. Mungkin menjadi orangtua adalah peran yang sangat serius untuk dijalani. Itulah kenapa akhirnya membuat Mama dan Papa juga khawatir jika perannya tidak dilakukan dengan baik.
Apakah sudah benar? Apakah kebutuhan anak sudah tercukupi semua? Apakah sudah menjadi panutan yang baik bagi anak? Tenang, Ma, yang terpenting adalah lakukan yang menurut Mama perlu dilakukan, karena insting Mama yang ingin melindungi anak akan selalu ada. Semangat ya, Ma!
5. Khawatir akan kesalahan saat mengurus anak
Melanjutkan poin sebelumnya, biasanya kekhawatiran ini sering terjadi saat mengurus anak. Apakah sudah benar? Mungkin Mama ingin selalu memberikan yang terbaik untuk si Kecil, tapi terkadang jalan tak selalu mulus.
Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, Ma. Apalagi untuk para Mama baru yang sedang membaca ini. Selama kesalahan itu dipelajari dan tidak boleh sampai terulang lagi di kemudian hari. Oke, Ma?
Jika artikel ini bermanfaat, silakan share ke Mama yang lain ya! (WEB)
