Kembali Bekerja, Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Siapkan sebagai Working Mom

Ini adalah hal terpenting sebelum kamu kembali bekerja.

Berdamai dengan diri sendiri dan merelakan untuk tidak bersama anak beberapa jam tidaklah mudah.

Apalagi jika kita semenjak anak lahir selalu bersama, akan terasa sangat susah. 

Yuk mencoba untuk berdamai dan berpikir positif ketika saat itu tiba.

Kuncinya adalah fokus dengan apa yang kita kerjakan, ketika di kantor kita fokus dengan pekerjaan agar cepat selesai dan kembali pulang ke anak kita.

Jangan lupa untuk memberi pengertian kepada anak kita dengan mengajak ngobrol atau memberi tahu beberapa saat sebelum kamu kembali bekerja.

Setidaknya anak kita akan mengerti dan tidak akan membuat kita khawatir selama ditinggal.

Sebelum berangkat bekerja, Mama harus sudah menyiapkan semua kebutuhan anak.

Apapun itu dari pakaian, makanan hingga mainan apa yang dapat dimainkan oleh anak kita.

Cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan membuat list persiapan.

List ini tidak hanya mempermudah kamu, tetapi juga membuat Mama tidak terlupa dengan kebutuhannya.

Banyak dari Mama yang bekerja menitipkan anaknya di orangtua atau sanak keluarga yang dapat dipercaya untuk menjaga.

Ada baiknya sebelum kita memulai bekerja kita dapat memberikan pengertian.

Pengertian yang di maksud adalah menjelaskan kesukaan anak kita, jadwal makan, apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan.

Mama juga dapat mengajarkan apa yang biasa Mama lakukan ke anak, agar dapat dilakukan juga oleh orang yang menjaga anak kita. 

Untuk mempermudah lagi, kita bisa buatkan catatan kecil yang dapat berguna yang berisikan jadwal, kebiasaan dan kebutuhan anak kita yang sudah kita siapkan setiap hari.

Jangan lupa untuk memberikan nomor-nomor emergency ya Mama.

Dalam berumah tangga dibutuhkan 100% kerja sama antar suami dan istri, terutama dalam membesarkan anak yang menjadi cita-cita sebuah pasangan.

Beri pengertian dan ajak kerjasama untuk merawat buah hati.

Dengan adanya kerjasama, rasa cemas dan khawatir Mama juga akan berkurang dan dapat lebih fokus mengerjakan pekerjaan.

Ajak bosmu untuk mengerti keadaan keluarga kamu.

Bukan berarti meminta kemudahan, tetapi lebih pada saat keadaan darurat kita dapat memprioritaskan keluarga dahulu. 

Tidak mudah, tetapi semua demi kebaikan bersama.

Tetap semangat Mama, fokus dan jalani dengan senang hati ya.