Kemenkes Ungkap Enam Dugaan Penyebab Hepatitis Akut

Syahril mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dari UK Health Security Agency, ada sekitar enam dugaan penyebab penyakit hepatitis akut.

"Penyebab tersebut antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2, paparan obat, lingkungan, atau toksin, patogen baru, kemudian varian baru SARS-CoV-2," ujarnya.

Menurut penuturan Syahril, hipotesis yang berkembang itu terjadi di Amerika dan Inggris. Mengenai situasi penyebab hepatitis akut di Indonesia, dirinya menyebut masih harus menunggu hasil penelitian.

"Nanti kita ikuti saja karena ini baru hipotesis, kita akan mengarah ke enam hipotesis itu, yang menjadi dugaan kuat oleh para ahli atau para ilmuwan,'' katanya.

Hingga 23 Mei 2022, tercatat penyakit hepatitis akut sudah ada 35 kasus di Indonesia. Sebanyak 19 kasus di antaranya discarded, 15 dengan status pending classification dan satu pasien dengan status probable.

Belasan kasus tersebut tersebar di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Barat, Banten, DIY, dan Sulawesi Selatan.

Itulah beberapa informasi mengenai enam dugaan penyebab penyakit hepatitis akut. Jaga selalu kebersihan dan waspada saat keluar rumah ya, Ma.