Keseruan Konser Sunset di Kebun Raya Bogor 2025, Banyak Aktivitas Seru

Selain menggelar konser musik, acara yang digelar oleh Sunset di Kebun juga hadirkan fasilitas seru, seperti booth Natura, di sana pengunjung bisa ikut aktivitas seperti merajut berbahan knit untuk dirangkai menjadi bunga indah.

Ada area bernama Kultura yang penuh pertunjukan budaya, mulai dari tarian tradisional hingga singing plant (musik hayati) yang menarik perhatian. Tak hanya itu, terdapat Live Painting untuk menggambar atau dengan tema flora-fauna secara gratis.

Tersedia pula Food & Beverage yang menjajakan beragam makanan dan minuman. Bagi pengunjung yang datang membawa anak tak perlu khawatir, tersedia Kids Playground, ruang menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain dan belajar.

Mulai dari siang hingga menjelang senja, konser ini dipadati oleh para musisi populer. Penampilan awal dibuka oleh Loz Garelloz pada pukul 12.00 siang.

Tak lama berselang, RRAG hadir mengajak penonton bergoyang. Sekitar pukul 13.20, giliran Perunggu yang memanaskan suasana dengan gaya bermusik mereka yang penuh energik.

Menyusul setelahnya, Lomba Sihir tampil pukul 14.20 dengan membawa nuansa fun yang disambut antusias oleh penonton. Saat matahari mulai terbenam, Vierratale hadirkan lagu-lagu nostalgia yang long lasting, seperti ‘Seandainya’ dan ‘Terlalu Lama’.

Menjelang malam, puncak keseruan datang ketika Nadin Amizah naik ke panggung. Dengan suara syahdunya, ia membawakan lagu-lagu yang bikin penonton sing along. Sebut saja, mulai dari ‘Rayuan Perempuan Gila’, ’Bertaut’, sampai ‘Semua Aku Dirayakan’.

Momen tak terduga terjadi saat Nadin Amizah mengajak seorang anak kecil dari penonton untuk bernyanyi bersama. Uniknya lagi, Nadin berdansa bersama si kecil di tengah alunan musik.

Melihat hal itu, penonton langsung bersorak riuh. Suasana langsung berubah jadi atraktif dan penuh semangat. Aksi Nadin tersebut menjadi salah satu kenangan manis sepanjang pertunjukan.

Cuaca sempat kurang bersahabat saat langit mendadak mendung dan hujan turun di tengah acara. Namun, uniknya penonton tidak beranjak dari tempat. Meski payung-payung mulai dibuka, jas hujan dikenakan, tapi nyanyian dan sorak-sorai terus dilantunkan.

Bahkan saat gerimis turun, suasana jadi semakin syahdu, terutama saat lagu-lagu melankolis, seperti ‘Bertaut’ atau ‘Kesepian’ dilayangkan. Penonton tetap sing along dari awal sampai akhir.

Jadi, itu dia keseruan konser sunset di Kebun Raya Bogor yang menyatukan musik, alam, dan berbagai aktivitas kreatif dalam satu tempat. Mulai dari siang hingga menjelang malam, semua terasa sangat berkesan.