4 Komitmen Bagian dari Ciptakan Masa Depan Berkelanjutan

Nestle sendiri menjadi bagian dari Indonesia sejak 1971 dengan komitmen menciptakan manfaat bagi individu, masyarakat, dan lingkungan. 

"Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah inti dari bisnis kami, dengan prinsip doing well by doing good sebagai dasar setiap langkah kami," ujar Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia.

Melalui berbagai program pro-petani rakyat, Nestle mendukung rantai pasok berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kualitas produk. 

Komitmen ini juga sejalan dengan target lingkungan global Nestle, termasuk pencapaian net zero emissions pada 2050, yang diwujudkan melalui empat pilar utama: aksi terhadap perubahan iklim, pengemasan berkelanjutan, konservasi air, dan pengadaan bahan baku yang bertanggung jawab.

Ada berbagai program keberlanjutan yang disesuaikan dengan tantangan dan peluang lokal, dengan fokus pada pengurangan emisi karbon, penggunaan bahan baku regeneratif, pengurangan plastik virgin, serta peningkatan akses terhadap gizi berkualitas. 

Ini adalah keberhasilan dari kolaborasi antara pemerintah, komunitas, sektor swasta, dan masyarakat, dengan media berperan dalam menyebarluaskan informasi dan mendorong partisipasi lebih luas.

"Dunia menghadapi tantangan kompleks, dari perubahan iklim hingga ketahanan pangan, yang memerlukan kolaborasi lintas sektor. Sebagai pelaku usaha di Indonesia, Nestle berkomitmen untuk berperan aktif bersama para pemangku kepentingan dalam mewujudkan keberlanjutan melalui berbagai inovasi dan inisiatif," ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestle Indonesia.

Ada beberapa inisiatif inovasi untuk mendukung visi di atas. Misalnya, dalam pengelolaan sampah dengan mendukung infrastruktur daur ulang dan mengurangi limbah ke TPA.

Salah satu inisiatifnya adalah pendirian TPS3R Baraya Runtah di Karawang, yang mengelola 4,8 ton sampah per hari dari 4.000 rumah tangga, sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah.

Melalui inovasi dan praktik bisnis yang bertanggung jawab, ini adalah upaya untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat, termasuk petani sebagai mitra usaha.

Ke depannya akan banyak lagi inisiatif dan inovasi membangun sistem pangan yang lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih sehat serta berkelanjutan bagi semua.

Pada Februari 2025, Nestle merilis CSV Report yang merangkum pencapaian keberlanjutan 2024, termasuk penurunan emisi karbon 20,38% sejak 2018, dengan target 50% pada 2030 dan net zero pada 2050. 

Upaya ini didukung oleh penggunaan 95,3% energi terbarukan di fasilitas manufakturnya serta inovasi dalam kemasan dan pengelolaan limbah, yang telah mengurangi plastik virgin sebesar 21,3% sejak 2018.

Di Indonesia, Nestle mendukung petani dan peternak lokal melalui pertanian regeneratif. Kemitraan dengan peternak sapi perah di Jawa Timur memastikan 100% susu segar untuk BEAR BRAND, sementara program RegenTa di Lampung membantu 2.000 petani kopi meningkatkan kesuburan tanah dan keterampilan bisnis. 

Inisiatif ini berkontribusi pada pencapaian 21,3% bahan baku utama dari pertanian regeneratif, melampaui target global 20% pada 2025.

Itulah tadi berbagai komitmen Nestle bagian dari ciptakan masa depan berkelanjutan. Semoga menjadi tambahan informasi!