5 Konten Sensitif di Film Qorin, Ada Adegan Kekerasan Seksual

Pembunuhan menjadi salah satu konten sensitif yang turut ditayangkan dengan jelas dalam film yang satu ini. Beberapa adegan mengenai pembunuhan dapat dengan mudah kamu temukan di dalam film Qorin.

Adegan pembunuhan yang ditampilkan dalam film yang satu ini terlihat cukup mengejutkan serta menegangkan. Tak hanya itu, adegan tersebut pun tampak cukup tragis.

Konten sensitif berikutnya yang juga ditampilkan dalam film Qorin ialah tentang toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat. Konten yang satu ini bisa kamu temukan bila menonton film Qorin dengan sangat detail.

Seperti yang diketahui, toxic relationship cukup banyak dialami oleh beberapa orang. Melalui adegan tersebut, penonton secara tidak langsung disadarkan bahwa masih ada orang di lingkungan sekitar yang merasakan toxic relationship.

Bila film horor ini ditonton dengan sangat detail, kamu bakal menemukan beberapa adegan yang memperlihatkan kekerasan. Hadirnya bagian tersebut pun ikut membuat cerita dalam film jadi lebih hidup.

Walau demikian, beberapa adegan mengenai kekerasan dalam film ini termasuk dalam kategori konten yang sensitif.

Film Qorin juga turut memperlihatkan adegan kekerasan seksual yang terjadi. Salah satu yang termasuk ialah pemerkosaan. Adegan mengenai pemerkosaan bisa ditemukan oleh penonton dengan mudah dalam film yang satu ini.

Seperti yang diketahui, film Qorin bukan hanya sekadar film horor biasa yang menampilkan sisi seram dan mengerikan saja. Film Qorin juga turut membawa pesan penting dan mengangkat isu-isu yang saat ini masih ada di sekitar masyarakat.

Kekerasan seksual menjadi salah satu isu yang diangkat dalam cerita pada film ini.

Selain pemerkosaan, pencabulan juga turut menjadi bagian dari isu kekerasan seksual yang disuarakan dalam film yang satu ini. Dalam film ini, beberapa santriwati diceritakan mendapatkan pemerkosaan dan pencabulan dari pengajar mereka.

Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang terjadi di lingkungan sekitar menjadi alasan kenapa isu ini ikut diangkat menjadi cerita dalam film Qorin.

Melalui film ini, penonton secara tak langsung diingatkan akan masih ada orang yang menjadi korban kekerasan seksual di sekitar. Saat mengetahui hal tersebut, tentunya kita tidak bisa berdiam diri saja. Kita harus berani mengambil tindakan untuk menolong mereka.

Zahra (Zulfa Maharani) adalah siswi teladan di sekolah putri yang ingin segera lulus. Keinginannya segera lulus mendapat hambatan dari Ujay (Omar Daniel), kepala sekolah pengganti yang punya rencana jahat untuk para siswi.

Suatu hari, sekolah kedatangan siswi baru bergaya rebel bernama Yolanda. Ujay meminta Zahra mendampingi Yolanda (Aghniny Haque) dalam masa orientasi.

Zahra juga diminta Ujay memimpin teman-temannya melakukan ritual Qorin. Ritual Qorin adalah ritual memanggil kembaran gaib setiap manusia.

Usai ritual, asrama tempat Zahra dan Yolanda tinggal bersama siswi lain, mulai diteror oleh sosok-sosok gaib. Semua siswi yang ikut ritual Qorin juga dihantui makhluk yang menyerupai diri mereka.

Kemunculan jin Qorin mulai menghantui dan membuat para siswi melakukan dosa yang tak terbayangkan. Nyawa mereka pun terancam diambil alih oleh jin Qorin itu.

Zahra, Yolanda, dan teman-temannya, bersama dua pengasuh asrama, Umi Hana (Dea Annisa) dan Umi Yana (Putri Ayudya) harus memberanikan diri bangkit melawan jin Qorin.

Sanggupkah mereka melawan sisi kelam dan jahat dalam diri mereka sendiri?

Nah, daripada penasaran, lebih baik nonton film Qorin sekarang di Netflix. Ajak pasangan, kerabat, maupun anggota keluarga yang sudah cukup umur untuk menonton bersamamu.

Jangan sampai ketinggalan akan keseruannya, ya!