Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Makanan Fermentasi Baik untuk Kesehatan, Cek Faktanya!

Freepik/azerbaijan_stockers
Freepik/azerbaijan_stockers

Makanan fermentasi sebenarnya sudah ada sejak dulu.

Tapi, sekarang ini makanan fermentasi semakin populer dan disukai banyak orang, mulai dari usia muda hingga tua. Mengapa demikian?

Banyak penelitian telah dilakukan, untuk mencari tahu manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan. Faktanya, mengonsumsi makanan fermentasi bisa jadi cara alami untuk menyehatkan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh kita.

Khusus buat kamu, berikut Popmama.com berikan ulasan mengapa makanan fermentasi baik untuk kesehatan. Cari tahu juga ya, mengapa makanan ini harus jadi bagian rutin dari diet harian kamu.

1. Apa yang dimaksud dengan makanan fermentasi?

Freepik/aleksandarlittlewolf
Freepik/aleksandarlittlewolf

Makanan fermentasi adalah makanan atau minuman yang telah mengalami pertumbuhan dan fermentasi mikroba terkontrol, seperti dilansir dari Heart Foundation.

Fermentasi sendiri merupakan proses anaerob dimana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri, memecah komponen makanan seperti glukosa menjadi produk lain misalnya asam organik, gas, atau alkohol.

Proses ini akan memberikan rasa, aroma, tekstur, atau tampilan unik lainnya pada suatu bahan makanan atau minuman.

Selain itu proses fermentasi merupakan pengawet alami, artinya makanan yang difermentasi bisa bertahan lama saat disimpan.

2. Makanan fermentasi bisa bantu mengatasi masalah pencernaan

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Menurut penelitian, makanan fermentasi bisa jadi pilihan diet yang baik untuk kamu yang memiliki masalah pencernaan kronis. Ini karena, makanan fermentasi akan meningkatkan fungsi sistem pencernaan, serta memiliki efek positif terhadap pertumbuhan bakteri dalam usus.

Selain itu, kandungan gula pada sayuran atau produk susu yang difermentasi, dipercaya bisa mengurangi rasa tidak nyaman di perut karena gas dan kembung.

3. Manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan tubuh

Pexels/August de Richelieu
Pexels/August de Richelieu

Selain bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kerja sistem pencernaan, makanan fermentasi juga mengandung probiotik dan enzim yang sehat lho.

Menurut Heart Foundation, probiotik adalah mikroorganisme atau bakteri hidup yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Bakteri yang paling terkenal yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium. Karena hal ini, nggak heran ya kalau probiotik disebut sebagai bakteri 'baik' atau 'ramah' untuk usus.

Berikut ini manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan tubuh:

  • Membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
  • Menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus.
  • Membantu melawan mikroorganisme penyebab penyakit.
  • Menghasilkan nutrisi untuk tubuh.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Mengapa makanan fermentasi lebih baik daripada suplemen probiotik?

Freepik/Master1305
Freepik/Master1305

Faktanya, makanan fermentasi dipercaya lebih baik daripada suplemen probiotik lho, Ma. Mengapa demikian?

  • Dengan mengonsumsi makanan fermentasi, Mama bisa mendapatkan probiotik secara alami.
  • Makanan fermentasi mengandung mikroorganisme hidup yang lebih baik, daripada mikroorganisme yang diisolasi di laboratorium.
  • Jumlah mikroorganisme hidup dalam makanan fermentasi, lebih banyak daripada suplemen probiotik.
  • Makanan fermentasi lebih kaya manfaat daripada suplemen probiotik, karena mikroorganisme yang dimiliki lebih banyak dan berkualitas.
  • Makanan fermentasi harganya jauh lebih terjangkau daripada suplemen probiotik.

5. Bagaimana proses fermentasi makanan atau minuman?

vitacost.com
vitacost.com

Proses fermentasi dibuat dengan menambahkan kultur bakteri ke dalam makanan.

Contohnya, yoghurt atau kefir dibuat dengan cara menambahkan kultur bakteri ke susu. Sedangkan untuk jenis sayuran, biasanya akan dipotong berukuran kecil, kemudian diberi tambahan garam atau air asin, lalu disimpan dalam wadah kedap udara.

Sebagian besar makanan seperti sayuran, buah-buahan, sereal, susu, daging, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian bisa difermentasi. Meskipun bahan makanan tersebut sudah bergizi, melalui proses fermentasi kandungan prebiotik dan probiotik di dalamnya akan membawa lebih banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

6. Rekomendasi makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan

Pixabay/mochawalk
Pixabay/mochawalk

Ada banyak jenis makanan fermentasi yang bisa kamu nikmati, berikut beberapa diantaranya.

Produk olahan susu

  • Susu mentega
  • Keju yang difermentasi
  • Kefir
  • Yoghurt

Produk makanan fermentasi non susu

Produk ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang sensitif terhadap produk susu hewani.

  • Soyghurt (yoghurt yang dibuat dari susu kedelai)
  • Yoghurt kelapa (yoghurt yang dibuat dari santan kelapa, tanpa menggunakan susu hewan)
  • Kefir kedelai (kefir yang dibuat dari susu kedelai)
  • Kefir kelapa (kefir yang dibuat dari air kelapa dan tambahan gula)

Minuman fermentasi

Baca dengan teliti setiap label kemasan produk sebelum kamu mengonsumsinya ya. Karena beberapa produk minuman ferementasi mengandung sejumlah kecil alkohol.

  • Kombucha. Minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, ragi, dan bakteri.
  • Kvass. Minuman fermentasi asal Rusia, yang terbuat dari roti gandum dengan warna kecokelatan.
  • Rejuvelac. Minuman fermentasi yang terbuat dari biji-bijian.

Sayuran fermentasi

  • Natto adalah makanan fermentasi dari Jepang, yang dibuat dengan bahan dasar kedelai.
  • Kimchi berasal dari Korea, dibuat dengan campuran sayuran dan rempah-rempah.
  • Tempe makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi.
  • Asinan sayur (wortel, kubis, lobak).

7. Menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu diet harian

Pixabay/ellaolsson
Pixabay/ellaolsson

Makanan fermentasi bisa kamu dapatkan dengan membelinya di toko makanan tertentu, atau membuatnya sendiri di rumah. Tapi pastikan kamu membeli bahan-bahan mentah yang tidak dipasteurisasi ya. Karena proses pasteurisasi bisa membunuh bakteri.

Kamu bisa menambahkan beberapa makanan fermentasi, ke dalam menu diet harian yang kamu makan. Konsumsi sedikit demi sedikit agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan apa yang kamu makan. Kamu nggak perlu khawatir makanan cepat busuk, karena makanan fermentasi umumnya bisa disimpan di lemari es selama enam hingga delapan bulan.

Nah, itulah tadi alasan mengapa makanan fermentasi baik untuk kesehatan. Yuk, dapatkan manfaatnya bagi kesehatan!

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Fakta Kisah Cinta Para Pemain Agak Laen: Menyala Pantiku!

08 Des 2025, 14:28 WIBLife