Arisan Karya Museum MACAN, Tetap Bisa Nikmati Seni dari Rumah

Meskipun sedang pandemi, bagi Mama yang pecinta seni tetap bisa menikmatinya dari rumah, lho

27 Juli 2020

Arisan Karya Museum MACAN, Tetap Bisa Nikmati Seni dari Rumah
museummacan.org

Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara didirikan pada tahun 2017 oleh Yayasan Museum MACAN, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Haryanto Adikoesoemo dan Sintawati Ongkowijoyo.

Untuk mendukung jejaring dan komunitas seni di Indonesia, Museum MACAN berinisiatif menggelar acara Arisan Karya. Apa itu Arisan Karya?

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.

1. Arisan Karya Museum MACAN

1. Arisan Karya Museum MACAN
museummacan.org

Dalam budaya kontemporer Indonesia, arisan adalah sebuah kegiatan berkumpul bulanan di mana setiap pesertanya menabung dan membagi tabungan kepada anggota yang memiliki kebutuhan lebih di bulan tersebut. Kegiatan sosial ini berlandaskan rasa saling percaya di antara anggota, juga kesadaran untuk saling mendukung kebutuhan satu sama lain.

Dengan semangat yang sama, Arisan Karya dirancang untuk menjadi gerakan dukungan yang diharapkan dapat memotivasi gerakan dukungan lain yang membantu perupa, pekerja seni dan masyarakat luas. Museum MACAN mengadakan Panggilan Terbuka untuk perupa yang tergerak berpartisipasi. Sebagai Pendukung, Mama memiliki kesempatan untuk memulai lingkaran dukungan ini.

Manajer seni terpilih dari beberapa kota di Indonesia mendukung logistik program ini sebagai Regional Koordinator. Untuk melengkapi lingkaran dukungan ini, para perupa akan mendonasikan materi online berupa tips berkesenian, lokakarya yang dapat dilakukan di rumah atau program wicara, yang akan ditampilkan pada laman Museum from Home Museum MACAN.

Setelah kesuksesan ronde pertamanya, Arisan Karya, sebuah inisiatif untuk mendukung jejaring dan komunitas seni Indonesia di tengah krisis, kembali dengan edisi terakhir, setelah dua ronde yang sukses. Edisi terakhir akan diadakan pada 28 Juli – 2 Agustus 2020.

Editors' Pick

2. Koleksi

2. Koleksi
museummacan.org

Koleksi Museum MACAN fokus pada seni modern dan kontemporer dari Indonesia, Eropa, Amerika, dan Asia.

Bersumber dari koleksi pendiri museum dan merupakan koleksi pinjaman jangka panjang kepada museum, koleksi ini telah tumbuh selama lebih dari 25 tahun dan terus bertambah. Koleksi saat ini terdiri dari karya seni terkemuka dari Indonesia, Eropa, Amerika Utara, China dan bagian Asia lainnya.

3. Mengenal Perupa Perempuan, Etza Meisyara

3. Mengenal Perupa Perempuan, Etza Meisyara
Dok. Pribadi/Etza Meisyara

Etza Meisyara merupakan perupa perempuan yang ikut berpartisipasi dalam acara Arisan Karya Museum MACAN edisi ketiga.

Realitas dan komposisi menjadi harmoni di dalam kerangka karya seni Etza Meisyara. Dia menyisihkan pengalaman dari beberapa perjalanan yang dia miliki, menggambarkan emosi yang dia rasakan ketika berhadapan dengan alam.

Bekerja dengan visual dan musik pada saat yang sama, perkolasi Etza dibentuk melalui narasi pengaturan, karena dia sangat menyadari disonansi dan hiruk-pikuk di sekitarnya.

Dia berusaha “Memuliakan” melancholia di tengah-tengah budaya hedonistik tempat kita berada, sambil menerima kenyataan bahwa kita semua merasa sedih dan menderita.

4. Patricia Untario, perupa perempuan yang fokus pada seni patung

4. Patricia Untario, perupa perempuan fokus seni patung
Dok. Pribadi/Patricia Untario

Perupa perempuan selanjutnya yang juga ikut berpartisipasi dalam acara Arisan Karya Museum MACAN edisi ketiga adalah Patricia Untario.

Patricia Untario mempelajari seni patung dari Institut Teknologi Bandung dan kemudian melanjutkan studinya di Vetroricerca Glass & Modern, Bolzano, Italia untuk lebih mengeksplorasi minatnya pada teknik pembuatan kaca.

Dia bekerja membuat instalasi dan patung menggunakan kaca sebagai bahan utamanya. Pada 2017 dia mengadakan solo pameran di Orbital Dago, Bandung berjudul 'Perjalanan Senyap' dan dia juga berpartisipasi dalam sejumlah pameran kelompok termasuk 'Trienal Seni Patung Indonesia', Salihara (2014) dan Sovereign Asian Art Prize, Hong Kong (2015)

Nah, itu dia Ma informasi tentang Museum MACAN yang akan menyelenggarakan Arisan Karya edisi ketiga. Meskipun di rumah saja, Mama tetap bisa menikmati indahnya seni karya anak bangsa, nih.

Baca juga:

The Latest