Mahfud MD Dikritik Usai Sebut Perempuan Penyebab Korupsi

Dalam pidatonya, Mahfud MD menyebut sosok perempuan memiliki peran penting dalam bernegara. Ia mengatakan perempuan baik akan membuat negara baik.

"Ibu-ibu punya peran penting membangun negara," tutur Mahfud.

Kemudian, cawapres dari Ganjar Pranowo itu juga menjelaskan sifat penting dari seorang anak. Menurutnya, sifat sang anak merupakan cerminan dari mamanya.

"Kalau ibunya baik, maka akan baik juga anaknya. Ibu-ibu hendaknya rajin menanamkan ajaran agama dengan baik. Arahkan anak dan keluarga dengan baik," katanya.

Selain itu, ia turut menyinggung peran perempuan tak baik sehingga menyebabkan suaminya menjadi koruptor. Hal ini karena tuntutan istri terkait dengan pemenuhan keinginan.

"Gajinya Rp 20 juta belanjanya Rp 50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini. Ibu-ibu bertugas memajukan negara dan bangsa menjadi ibu dan istri yang baik. Mendorong suami agar selalu berbuat baik di tempat pekerjaan," terangnya.

Ungkapan mengenai perempuan tak baik menjadi penyebab suaminya korupsi rupanya mendapat kritikan dari netizen. Mengutip akun X (dulunya Twitter) @DokterTifa, pidato Mahfud bernada seksis dan misoginis karena menyudutkan perempuan.

"Ucapan ini sangat sexiest dan misoginis, menghina kaum perempuan, menganggap perempuan sebagai penyebab laki-laki melakukan kejahatan," cuitnya pada Minggu (17/12/2023).

Melansir berbagai sumber, ungkapan misoginis dianggap sebagai bentuk kebencian atau rasa tak suka kepada perempuan secara ekstrim. Sementara itu, seksis merupakan suatu prasangka dan diskriminasi terhadap salah satu gender.

Nah, itu tadi beberapa informasi seputar isi pidato Mahfud MD terkait perempuan tak baik jadi penyebab suami korupsi. Bagaimana tanggapan Mama terkait penjelasan di atas?