7 Makanan yang Bisa Bantu Kurangi Bau Badan

Teh hijau nampaknya menjadi minuman paling sehat yang punya beragam manfaat bagi kesehatan ya, Ma. Manfaat paling populer dari teh hijau ini dikenal dapat membantu menurunkan berat badan.

Disamping itu, teh hijau nyatanya efektif untuk mencegah bau badan, mulut, hingga kaki lantaran kualitas antioksidannya yang tinggi, sehingga membantu detoksifikasi pada tubuh dan menghilangkan racun berbahaya.
 

Saat masak, setidaknya Mama pernah menambahkan beberapa tumbuhan herbal beraroma. Misalnya seperti kemangi, rosemary, mint, dan peterseli sengaja Mama masukkan ke dalam masakan untuk menciptakan aroma harum. 

Tumbuhan-tumbuhan tadi ternyata punya kandungan minyak esensial yang juga dapat membuat tubuh kita jauh lebih harum, lho. 

Misalnya pada peterseli, ia punya sifat anti bakteri yang bisa mendetoksifikasi tubuh sehingga mampu melawan bakteri penyebab bau badan. 
 

Siapa sangka buah yang punya rasa asam ini bisa membantu Mama mengatasi permasalahan bau badan. 

Selain kaya akan vitamin C, lemon juga punya sifat disinfektan dan antibakteri yang bisa menghilangkan bau badan dan bau mulut, lho. 

Selain itu, sifat asam ini juga bermanfaat sebagai pembunuh bakteri penyebab bau badan, karena kemampuannya menurunkan pH kulit. Walaupun asam, jangan ragu untuk mengonsumsi atau meminum jus lemon ya, Ma!

Aroma kayu manis nampaknya memang tak usah diragukan lagi ya, Ma. Makanya, selain bisa jadi bahan tambahan pada kue dan masakan, kayu manis ini juga dinilai bisa menimbulkan aroma yang segar. 

Dikutip dari IDN Times, kayu manis bahkan bisa dimanfaatkan sebagai penyegar napas yang alami. Jadi bila Mama juga punya permasalahan dan tak pede dengan bau napas yang mengganggu, jangan ragu mencoba kayu manis, ya!
 

Mama tentu sudah pernah dengar tumbuhan wheatgrass, bukan? Bila dilihat dari warnanya yang hijau, wheatgrass memiliki sejumlah besar klorofil, yang dikenal sebagai  senyawa yang dapat menangkal bau badan.

Selain itu, tumbuha hijau ini juga bermanfaat untuk membantu mengurangi produksi keringat dengan menyeimbangkan racun dan asam, penyebab keringat. 

Mungkin bagi sebagian orang-termasuk Mama masih asing dengan tanaman sage. Untuk diketahui, tanaman ini bernama latin Salvia officinalis, yang masih masuk ke keluarga Lamiaceae seperti kemangi dan kumis kucing. 

Sage umum digunakan sebagai rempah dan penyedap karena punya rasa yang gurih dan pedas. 

Disamping rasanya, daun dan bunga sage mengandung jenis senyawa seperti flavonoid, fenol, dan tanin yang menunjukkan sifat antiinflamasi, antibakteri, antijamur, dan antiseptik.

Kemudian ada kehadiran senyawa aromatik seperti diosmetin, luteolin, dan apigenin yang sangat berguna untuk mencegah bakteri tumbuh di kulit, bau badan, dan membuat kita sedikit berkeringat. Bermanfaat banget ya!
 

Terakhir ada tomat nih, Ma. Sayur yang biasanya kita jadikan sebagai pelengkap bumbu ini juga bisa membantu mengatasi permasalahan bau badan. 

Tomat mengandung sifat antiseptik dan antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi sejumlah bakteri, yang menyebabkan bau badan. 

Selain itu, tomat juga bisa lho mengendalikan produksi keringat karena tomat berguna dalam mengecilkan pori-pori dan menghalangi saluran yang menghasilan keringat. 

Untuk mendapatkan manfaat tomat, Mama bisa olah sayur ini menjadi jus tomat agar mendapat sensasi menyegarkan saat meminumnya. Jadi double manfaat, kan?

Nah itulah makanan-makanan yang bisa membantu Mama mengatasi permasalahan bau badan yang mengganggu.

Agar hasilnya maksimal, jangan lupa juga diiringi dengan tetap memakan makanan sehat lainnya ya, Ma. Semoga bermanfaat!