10 Manfaat Menakjubkan dari Minum Madu Sebelum Tidur

Mengonsumsi madu sebelum tidur dipercaya mampu membuat tidur lebih nyenyak. Ini karena kadar insulin meningkat dalam jumlah kecil saat kamu minum madu sebelum tidur.

Insulin dapat merangsang pelepasan tryptophan di otak.

Tryptophan kemudian diubah menjadi serotonin, hormon relaksasi serta suasana hati yang baik dan bisa membuat tidur pulas.

Madu mengandung asam organik dan senyawa fenolik  seperti flavonoid. Para ilmuwan percaya bahwa kombinasi dari senyawa-senyawa ini memberi madu kekuatan dalam antioksidannya. 

Dilansir dari laman healthline.com menariknya antioksidan dari madu yang tinggi telah dipercaya untuk mencegah risiko serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Madu juga dapat meningkatkan kesehatan mata.

Mengonsumsi satu sendok teh madu sebelum tidur dapat mengurangi risiko terkena diabetes. 

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi madu setiap malam sebelum tidur sekitar 1 sendok teh madu. Ini membantu untuk mengobati diabetes karena kadar glukosa darah bisa berkurang. 

Bukti tentang madu dan diabetes beragam. Di satu sisi, madu dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung yang umum pada orang dengan diabetes tipe 2. Sebagai contoh, madu dapat menurunkan kolesterol LDL "jahat", trigliserida, dan peradangan yang meningkatkan kolesterol HDL "baik".

Walaupun madu mungkin sedikit lebih baik daripada gula bagi penderita diabetes, madu tetap harus dikonsumsi dengan hati-hati. Faktanya, penderita diabetes dapat melakukan tindakan terbaik dengan meminimalkan semua makanan yang karbohidratnya tinggi.

Beberapa jenis madu bisa merangsang produksi sel-sel kekebalan dalam tubuh. Nutrisi yang terkandung di dalam madu dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan baik. 

Nutrisi dalam madu bisa menyebuhkan berbagai macam penyakit, lho. Sebaiknya madu dikonsumsi sebanyak 1 sedok makan setiap hari sebelum tidur.

Infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan sakit tenggorokan dapat memengaruhi tidur dan mengganggu aktivitas. Obat utama untuk batuk tidak selalu efektif dan dapat memiliki efek samping. Menariknya, madu mungkin pilihan yang lebih baik untuk mengobati batuk. 

Salah satu studi menemukan bahwa madu bekerja lebih baik daripada dua obat batuk biasa. Studi lainnya mengatakan bahwa itu mengurangi gejala batuk dan efek mengantuk lebih tinggi daripada obat batuk. 

Madu yang kaya antioksidan mampu memberikan kulit sehat. Selain itu sifat antibakteri dan antijamur bisa membuat kulit terhindar dari berbagai gangguan penyakit kulit.

Sifat-sifat ini membantu menjada kulit agar tetap halus dan lembut. Apalagi jika madu dikonsumsi sebelum tidur, makan reaksinya akan lebih bekerja dengan baik. Madu juga dapat menyebuhkan luka. 

Para peneliti percaya bahwa kekuatan penyembuhan madu berasal dari efek antibakteri dan anti-inflamasi serta kemampuannya untuk menyehatkan jaringan di sekitarnya (jaringan kulit). 

Terlebih lagi, madu dapat membantu merawat kondisi kulit lainnya, termasuk psoriasis dan lesi herpes. Madu Manuka yang berasal dari Australia dianggap sangat efektif untuk mengobati luka bakar.

Salah satu kunci diet adalah menjauhi makanan dan minuman yang megandung gula, terkecuali madu. Rasa manis dalam madu berasal dari komposisi yang berbeda dari gula pada umumnya. 

Madu bisa membantu proses metabolisme tubuh sehingga cukup ampuh membantumu menurunkan berat badan.

Karena madu merupakan antioksidan terbaik, mengonsumsi madu secara rutin dapat membersihkan tubuhmu dari berbagai racun.

Mengkonsumsi air hangat yang dicelupkan lemon dengan satu sendok teh madu akan membantu mendetoksifikasikan tubuh. 

Mengonsumsi madu kurang lebih sebanyak satu sendok makan ternyata setara dengan asupan 17 gram karbohidrat. 

Ini sebabnya madu bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk meningkatkan kebutuhan energi. Karena madu mengandung sejumlah gula alami seperti fruktosa, maltosa, glukosa, dan sukrosa. 

Saat masuk ke dalam tubuh, kandungan tersebut akan diolah menjadi kalori untuk meningkatkan energi tubuh selama beraktivitas. Madu mentah yang mengandung 64 kalori per cangkir ini akan memberi rasa kenyang pada malam hari.

Menurut National Honey Board, madu mengandung sejumlah vitamin dan mineral, termasuk niacin, riboflavin, asam pantotenat, kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium dan seng yang membantu mencegah obesitas. 

Selain itu madu juga dikenal sebagai pengganti rasa manis yang kadar gulanya lebih rendah. Madu juga bebas lemak dan akan membatasi asupan lemak kamu. 

Kandungan madu ternyata sangan baik untuk kesehatan tubuh. Setelah mengetahui banyak manfaat madu, tunggu apa lagi. Ayo mulai sekarang mulai rajin minum madu, ya.