7 Manfaat Sahur dengan Kurma, Bantu Puasa Lebih Lancar!

Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dapat memberikan energi cepat bagi tubuh. Saat sahur, mengonsumsi kurma membantu menjaga kadar energi tetap stabil sepanjang hari sehingga mengurangi rasa lemas saat berpuasa.

Menurut Healthline, kandungan karbohidrat dalam kurma dapat memberikan energi instan dan bertahan lebih lama dibandingkan makanan manis lainnya. Selain itu, gula alami dalam kurma juga lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

Ditambah lagi, kurma mengandung karbohidrat kompleks yang dilepaskan secara bertahap, sehingga tubuh bisa tetap bertenaga hingga waktu berbuka. Jadi, bagi kamu yang sering merasa lemas saat puasa, coba konsumsi kurma saat sahur, ya!

Kurma dikenal sebagai buah yang kaya serat, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Saat berpuasa, sistem pencernaan kita bekerja lebih lambat, sehingga penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, serat dalam kurma berperan dalam meningkatkan volume feses dan memperlancar pergerakan usus. Ini dapat membantu mencegah sembelit yang sering terjadi saat puasa.

Selain itu, serat juga membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh lebih mudah menyerap nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa.

Banyak orang khawatir mengonsumsi makanan manis saat sahur karena takut kadar gula darah naik. Tapi tenang, kurma memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

Menurut American Diabetes Association, makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah gejala hipoglikemia seperti pusing, lemas, dan kebingungan saat berpuasa.

Selain itu, serat dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar berlebihan saat puasa.

Kesehatan jantung harus tetap dijaga, terutama saat puasa di mana tubuh mengalami perubahan pola makan. Kurma mengandung kalium dan magnesium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.

Menurut National Institutes of Health (NIH), kalium dalam kurma membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Sedangkan magnesium berperan dalam merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi risiko hipertensi.

Tak hanya itu, kurma juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan rutin mengonsumsi kurma saat sahur, kesehatan jantung bisa tetap terjaga!

Saat berpuasa, tubuh kekurangan asupan makanan dan minuman dalam waktu lama, yang bisa memengaruhi fokus dan konsentrasi. Untungnya, kurma mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan otak.

Menurut Journal of Neuroscience Research, antioksidan dalam kurma dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, yang sering dikaitkan dengan gangguan kognitif seperti Alzheimer. Selain itu, kandungan kolin dalam kurma juga berperan dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.

Dengan mengonsumsi kurma saat sahur, kamu bisa tetap fokus menjalani aktivitas sehari-hari meski sedang berpuasa. Jadi, jangan lupa tambahkan kurma ke dalam menu sahurmu, ya!

Kurma mengandung berbagai mineral penting seperti fosfor, kalsium, dan magnesium yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Jika kebutuhan mineral ini tidak terpenuhi, risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang bisa meningkat.

Menurut National Osteoporosis Foundation, konsumsi makanan yang kaya kalsium dan fosfor dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di usia lanjut.

Dengan mengonsumsi kurma secara rutin saat sahur, kamu bisa membantu menjaga kesehatan tulang sejak dini. Apalagi jika dikombinasikan dengan asupan protein dan vitamin D yang cukup.

Agar tetap sehat selama berpuasa, penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat. Kurma mengandung vitamin C, zat besi, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.

Menurut Healthline, kandungan antioksidan dalam kurma dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit. Selain itu, zat besi dalam kurma juga membantu mencegah anemia, yang sering menyebabkan tubuh terasa lemas saat puasa.

Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda yang menunjukkan betapa pentingnya kurma sebagai makanan bernutrisi bagi tubuh, 

"Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya adalah seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya." (HR. Muslim). 

Itulah 7 manfaat sahur dengan kurma yang bisa mulai kamu terapkan saat waktu sahur tiba. Mengonsumsi kurma saat sahur bukan hanya sekadar mengikuti sunah Nabi, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.