Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Masa New Normal, Perlukah Menggunakan Face Shield saat ke Luar Rumah?

Freepik
Freepik

Selain menggunakan masker, banyak orang juga mulai mengenakan face shield atau pelindung wajah sebagai perlindungan tambahan. Lalu, apakah ini efektif? Berikut jawabannya menurut Popmama.com.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Di bulan transisi ini, banyak pertokoan dan perkantoran yang mulai buka. Dengan kata lain, mulai banyak masyarakat yang kini berkegiatan di luar rumah. 

Sedangkan pandemi belum berakhir, bahkan pertambahan kasus infeksi corona saja masih tinggi di setiap harinya. 

Selain masker yang sudah jadi benda wajib, kini banyak orang yang menggunakan face shield juga. 

Disusun Popmama.com, inilah kegunaan face shield untuk pencegahan penularan corona. 

1. Berguna untuk membantu mencegah penularan

IDN Times/Wira Sanjiwani
IDN Times/Wira Sanjiwani

Menurut mantan Ketua Umum PB IDI dr Zaenal Abidin, face shield bisa membantu mencegah penularan virus corona. Setidaknya, ada penahan untuk mencegah droplet tidak terciprat ke wajah dan mata. 

Oleh karena itu, menggunakan face shield saat hendak ke luar rumah boleh saja dilakukan. 

Namun face shield tidak perlu digunakan oleh semua orang. Hanya orang yang dengan risiko tinggi penularan saja yang perlu menggunakan. 

Beberapa contohnya adalah yang sedang naik kendaraan umum, atau berjalan di tempat yang cukup ramai. Jika hanya di mobil, lebih baik tidak perlu menggunakannya. 

2. Harus dibarengi dengan protokol lainnya

Freepik/Opatsuvi
Freepik/Opatsuvi

Menurut Health.com, face shield tidak efektif menahan virus jika tidak dibarengi dengan penggunaan masker. Jadi, jangan sekali-kali keluar rumah tanpa menggunakan masker, ya. 

Selain itu, penting sekali untuk tetap menjaga jarak saat di tempat umum. Minimal setidaknya 1 meter antar orang lain. 

Begitu juga, rutinkan mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda di tempat umum. Jika tidak ada air dan sabun, segera gunakan hand sanitizer untuk mengurangi kemungkinan virus tertempel di tangan. 

3. Cara menggunakan face shield

thelist.com
thelist.com

Sebagai pelindung diri, face shield sebaiknya digunakan sebelum keluar rumah. Jangan dilepas selama masih di luar rumah, dan usahakan juga untuk tidak menyentuhnya jika tidak terpaksa. 

Membuka face shield selama masih perjalanan tidaklah disarankan karena area dalam face shield mungkin saja terpapar virus. Jika sudah begitu, bukannya terlindungi, malah bisa makin bahaya. 

Setelah sampai tujuan, segera lepas face shield di tempat yang aman dan bersihkan dengan tepat. 

4. Cara membersihkan face shield

healthshots.com
healthshots.com

Pada awalnya, face shield digunakan satu kali saja sehingga tidak ada kemungkinan virus masih tertempel di permukaannya. 

Namun face shield yang diperjualbelikan saat ini memiliki material yang cukup kuat dan mudah dibersihkan sehingga bisa dipakai berkali-kali. 

Sangat penting untuk segera membersihkan face shield setelah digunakan. Jangan menaruhnya sembarangan karena bisa jadi alat penyebaran virus. 

Setelah selesai menggunakan, taruh face shield di tempat aman untuk dibersihkan. Bersihkan dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Jika tidak ada, bisa menggunakan 70% isopropil alkohol sebagai disinfektan. 

Yang tak kalah penting juga, bersihkan dengan durasi yang tepat. Jika menggunakan sabun, usahakan lebih dari 20 detik. Sedangkan jika menggunakan alkohol 70% atau disinfektan, biarkan kontak basah sekitar 30 detik sampai 4 menit sebelum dilap sampai kering. 

5. Jenis face shield yang dianjurkan

gannet-cdn.com
gannet-cdn.com

Untuk memudahkan pembersihan face shield, sebaiknya pilih yang berbahan plastik. Jika ada bagian sponsnya, akan lebih lama keringnya dibanding yang seluruhnya plastik. 

Sedangkan jika face shield menggunakan spons, berarti pembersihan menyeluruhnya hanya bisa dilakukan dengan air dan sabun. Penggunaan disinfektan tidak akan maksimal pada spons. 

Sedangkan jika face shield tergabung dengan topi, sebaiknya cuci tangan dahulu sebelum membersihkan area plastiknya. Itupun hanya untuk sementara. Yang paling baik adalah mencuci seluruhnya baik itu area plastik maupun topinya.

Itulah panduan dalam penggunaan dan perawatan face shield yang bisa digunakan semasa new normal. Yang paling penting, selalu tertib menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja, ya!

Share
Editorial Team

Latest in Life

See More

5 Resep Sup Kental dan Bening Khas Asia yang Hangat di Musim Hujan

Freepik/Ungvar
Freepik/Ungvar

Salah satu makanan sehat yang dapat dinikmati keluarga sekaligus bisa menghangatkan tubuh di musim hujan adalah sup. Tak hanya sup bening, Mama juga bisa membuatkan sup kental yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah.

Dijamin pasti akan mengulik cita rasa keluarga! Penasaran apa saja resepnya? Berikut Popmama.com telah merangkum kelima resep sup bening dan kental untuk keluarga yang cocok disantap saat musim hujan.

Selamat mencoba!

1. Sup jagung dengan ayam

idntimes.com
idntimes.com

Jagung dan ayam merupakan beberapa jenis makanan yang disukai oleh anak-anak. Perpaduan rasa manis dari jagung dan rasa gurih dari ayam pasti akan membuat anak dan keluarga menikmatinya.

Langsung saja, ini dia resep sup jagung dengan ayam khas Cina yang hangat sampai ke perut!
  
Bahan:

  • 1 kaleng (420 gr) jagung manis kalengan, saring
  • 1.000 ml kaldu ayam
  • 250 gr daging paha ayam, potong dadu 1 cm
  • 2 sdm kecap asin
  • ½ sdt minyak wijen
  • 1 sdm jahe parut, peras airnya
  • 100 gr daging asap, iris tipis
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica hitam bubuk kasar
  • 1 sdm tepung kanji, campur dengan 50 ml air
  • 2 putih telur
  • 2 batang daun bawang, iris tipis

Cara membuat:

  • Ambil 100 gr jagung manis masukkan ke dalam blender bersama air perendamnya hingga halus, sisihkan. Biarkan sisa jagung  tetap utuh, sisihkan.
  • Masukkan kaldu dan potongan ayam ke dalam panci, masak di atas api sedang hingga mendidih dan ayam matang. 
  • Masukkan kecap asin, minyak wijen, dan air jahe. Masak sambil diaduk hingga kaldu mendidih. 
  • Masukkan jagung halus, jagung utuh, dan daging asap, masak hingga mendidih kembali. Tambahkan garam, merica, dan campuran tepung kanji dan air, aduk hingga mengental.
  • Kocok putih telur menggunakan garpu, tuang (alirkan) ke dalam sup sambil diaduk hingga putih telur matang dan membentuk serabut-serabut kasar. Tambahkan daun bawang, masak sebentar, angkat. Sajikan hangat. 

Waktu memasak: 30 menit
Untuk 4–6 porsi

2. Tekwan