Menawan Sejak Dulu, 11 Potret Jadul Krisdayanti Muda yang Bikin Kagum

Darah seni Krisdayanti sebagai penyanyi sudah diturunkan dari Papanya yang merupakan seniman keroncong dan pelukis. Jalan Krisdayanti menjadi penyanyi dimulai tahun 1984, ia dan ibunya hijrah ke Jakarta dengan modal Rp 350.000 hasil patungan keluarga.

Krisdayanti sempat mengeluarkan album solo pertamanya tahun 1987, saat itu ia masih berusia 12 tahun dan masih duduk di Sekolah Menengah Pertama.

Jalan Krisdayanti menjadi penyanyi dimulai saat ia bertemu dengan James F. Sundah dan meminta KD menyanyikan dua lagu ciptaannya dalam album kompilasi The Slow Collections tahun 1990. Ia juga mulai peruntungan sebagai model dengan menjadi GADIS Sampul pada saat itu.

Nama KD belum terlalu terdengar di awal karirnya bahkan setelah ia memenangkan festival Asia Bagus 1992. Nama Krisdayanti baru terkenal di Indonesia setelah album 'Terserah' dengan judul lagu serupa. Tak hanya lagu itu, lagu 'Penantia' dan 'Ada Cinta' juga turut melambungkan namanya.

Perjalanan Krisdayanti di dunia hiburan Indonesia tak hanya sebagai penyanyi. Ketika ia remaja hingga dewasa muda, KD tercatat pernah menjadi sejumlah cover girl dari berbagai majalah di Indonesia. Salah satu yang cukup legendaris adalah majalah GADIS. Wajah Krisdayanti dulu sering sekali menjadi cover utama dari majalah ini.

Kecantikan Krisdayanti ternyata sudah terlihat sejak ia remaja. Dalam sebuah potret ia pun turut berpose bersama Cut Tari yang sama-sama masih muda. Cut Tari dan Krisdayanti tampak ceria dan bahagia dengan pemotretan mereka saat itu. Siapa yang kangen masa-masa ini?

Setelah menjadi cover majalah, sepak terjang Krisdayanti tak berhenti sampai di sana. Ia pun mencoba peruntungan menjadi artis sinetron. Sejumlah judul serial layar kaca berhasil dibintangi KD dari tahun 1990-an. Dari judul 'Jendela Rumah Kita', 'None' hingga 'Istana Impian'.

Nama KD kemudian dikenal sebagai julukan 'Si Cemplon' karena dalam sinetron itu ia menjadi bintang utama. Sinetron tahun 1994 itu berhasil membuat KD banyak dikenal sebelum mengeluarkan album tahun 1995 dengan album 'Terserah'. Dari sana, jalan KD merambah dunia akting baik sinetron dan film terbuka lebar. 

Tahun 1996 Krisdayanti memutuskan menikah dengan Anang Hermansyah. Saat itu usianya baru menginjak 21 tahun dan KD pun baru memulai karirnya. Saat itu, Anang masih menjadi penyanyi rock daerah asal Jember, Jawa Timur.

Sebagai pasangan suami istri, keduanya membuat berbagai kolaborasi. Namun, yang paling terkenal adalah tahun 1997 dengan album duet berjudul 'Kasih'. Adanya single 'Demi Cinta' dan 'Biar Cinta' lagu mereka berdua meraih penghargaan double platinum.

Bisa dibilang dari tahun 1996-2000-an adalah masa-masa keemasan Krisdayanti sebagai penyanyi. Pada tahun 1997 ia juga kembali mengikuti ajang festival Asia Bagus yang meraih kemenangan dengan titel The Best of Asia Bagus (yang terbaik dari Asia Bagus).

Pada tahun 1998 ketika KD dan Anang menyambut putri pertama mereka, Titania Aurelie Nurhermansyah dengan meluncurkan lagu berjudul 'Timang-Timang' yang video klipnya di garap di rumah mereka bersama Aurel yang masih bayi.

Awal tahun 2000, Krisdayanti merilis album solo bertajuk 'Mencintaimu'. Seperti album solo sebelumnya, Krisdayanti terjun langsung sebagai produser rekaman. Lagu pertama dari album ini, 'Mencintaimu' menjadi hit besar dan menduduki peringkat pertama pada berbagai tangga lagu di Indonesia.

Dari sana, kesuksesan KD bagaikan bola salju karena berlanjut pada lagu-lagu berikutnya seperti "Yang Kumau", "Rembulan", dan "Jangan Pergi". Album ini berhasil membawa kemenangan Krisdayanti pada banyak ajang penghargaan. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2000, Krisdayanti memperoleh dua penghargaan yaitu "Penyanyi Wanita Terbaik" bidang pop progresif dan "Lagu Terbaik" bidang umum untuk "Mencintaimu".

Sejarah karir Krisdayanti sebagai penyanyi terjadi pada tahun 2001. Ia berhasil menggelar konser tunggal perdananya bertajuk 'Konser KD' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Konser ini melibatkan Erwin Gutawa sebagai penata musik serta Jay Subiyakto sebagai penata seni. Konser tunggal KD ini merupakan pertunjukan musik terbesar yang pernah digelar penyanyi wanita lokal pada saat itu. 

Itulah tadi potret Krisdayanti semasa muda yang mengagumkan sebagai penyanyi. Kalau Mama yang mengikuti perkembangan KD dari dulu bagaimana nih? Apakah masih kagum dengan sosok Mimi-nya Aurel dan Azriel ini?