Millennial Mama of the Month Edisi Juni 2021: Niken Anjani

Niken yang dikenal sebagai pecinta hewan ini mengaku penilaiannya tentang anak-anak berubah setelah ia melahirkan Anaia Alodie Adimaz, anak pertamanya yang lahir pada 20 April 2021.

"Jujur saya awalnya itu bukan tipe yang suka anak kecil. Malah bisa dibilang lebih suka sama binatang daripada sama anak kecil. Bukan karena saya benci dengan anak kecil, tapi lebih karena aku tidak tahu bagaimana cara bermain dengan anak-anak. Tapi setelah menjadi seorang mama itu ternyata menyenangkan ya," ungkap Niken.

Ada perasaan yang campur aduk setelah ia memiliki anak, bukan sekadar bahagia tapi sesuatu yang sulit diungkapkan.

"Rasanya itu bikin hati lebih adem, fullfil, i know it's overwhelming, tapi tetap contented dan menyenangkan dan yang pasti rasanya juga lucu bisa punya "new normal" yang benar-benar new normal," ujar Niken. 

Ia tak lagi mementingkan diri sendiri dan pasangannya saja, tapi kini Niken juga siap memiliki buntut untuk diajak kemanapun ia pergi. Niken menganggap semuanya serba seru setelah kehadiran anak pertamanya.

Niken mengakui, "Biasanya yang kita pikirin cuma diri sendiri, ya pokoknya semua tentang diri sendiri tapi sekarang nggak bisa begitu. Sudah ada anak yang mesti kita pikirin, kemana-mana bareng, jam tidurnya, jam nyusunya, wah pokoknya seru punya buntut deh."

Niken merasa sosok si Kecil merupakan pemberian Tuhan yang harus dijaga. "Saya melihatnya, itu bukan sebagian dari diri kita ya. Saya melihatnya seorang anak itu merupakan titipan Tuhan, jadi harus dirawat baik-baik."

Niken mengaku ia pernah membaca berita tentang anak dibuang orangtuanya. Ia sangat tidak setuju ketika ada orangtua berpikiran seperti itu terhadap anaknya tertuma jika yang dibuang adalah anak yang masih bayi.

"Tanggapan saya jika ada orangtua membuang anaknya, kok nggak bertanggung jawab sama sekali ya, pengin marah rasanya sama orangtua seperti mereka," ungkap Niken.

Niken bahkan mengungkapkan isi hatinya, bahwa ia tak ingin ada orang yang menyakiti anaknya. "Siapapun itu kan nggak suka kalau orang yang disayangi itu disakiti. Kalau ada yang menyakiti anak saya, ya jelas nggak akan saya biarkan ya."

Niken dan suami, Adimaz Pramono memiliki pemikiran yang sama tentang cara merawat anak. Ini justru memudahkan keduanya dalam mendisiplinkan jadwal bayinya.

"Saya dan suami sepakat, menjadi orangtua baru itu menyenangkan, sangat menyenangkan, tetapi tetap nggak semudah yang kita bayangkan. Kerja kerasnya, kurang tidurnya, itu berasa banget. Jadi kalau ditanya perasaan saya dan suami saat ini setelah memiliki bayi adalah challenging, exciting, and overwhelming."

Niken berhasil beradaptasi meski awalnya terasa sulit, namun bisa dibilang ia dan suami sudah bisa menyesuaikan diri dalam hitungan beberapa hari.

"Sekarang usia bayi sudah satu setengah bulan dan saya sudah tidak begadang lagi. Saya pun banyak cari tahu seperti baca buku dan tanya ke beberapa teman. Jadi di 4 hari pertama begadang dan jam tidur terbalik, tapi setelah itu kita pakai cara sendiri untuk mendisiplinkan si newborn ini. Alhamdulillah setelah 10 hari bayinya jam 9 sudah tidur dan malam cuma kebangun 2 kali untuk menyusu," cerita Niken.

Meski bisa cepat menyesuaikan diri, bukan berarti tidak ada perjuangan yang Niken lewati. Ia juga merasakan di mana merawat bayi adalah sebuah pengorbanan dan ketulusan.

"Sekarang anak saya masih 46 hari, masih 1 setengah bulan. Jujur, sampai sekarang masih adaptasi. Terkadang masih ada rasa kangen ya sama masa-masa single, kadang walaupun sudah punya pasangan, sudah punya suami kalau nggak punya anak kan rasanya beda, nggak kaya kalau punya buntut ya."

Pemeran Sarah dalam Sitkom OK-JEK ini menambahkan terkadang hingga sekarang, saat bisa mandi agak lama, ia merasa momen tersebut terasa mewah.

Namun, saya juga nggak langsung merasa sedih dan melow ketika menjalani peran baru sebagai mama. Saya justru lebih menghargai me time dan lebih bisa menikamati waktu 'pacaran' dengan suami.

Merasa kangen dengan masa single itu wajar ya, Ma. Namun bukan berarti kita ingin kembali di masa itu lalu bersedih. Kita cukup mensyukuri hari-hari kita di masa sekarang ini, bersama anak dan suami tentu semua terasa lengkap dan sangat indah.

Menurut Niken ada caranya agar anak bisa disiplin meski ia adalah bayi yang baru lahir sekalipun, yaitu dengan mengatur jadwal bayinya.

"Biasanya bangun jam 12 atau jam 1 sama sekali lagi pas subuh untuk menyusu. Setelah itu sudah, Anaia tidur di kamarnya sendiri. Bisa dibilang saya sama Dimaz lumayan disiplin ya jadi anak juga lebih teratur," tutur Niken sambil memberi tips untuk mama lainnya yang juga baru melahirkan.

Lalu bagaimana kalau bayi menangis di malam hari? Biasanya Mama nggak tega dan ingin mendampinginya.

"Kalau anak nangis sedikit, kita juga tahan dulu. Sebelum melakukan ini kita juga sudah konsultasi ke dokter ya. Kalau bayi baru lahir biasanya ada fase belajar minum susu, tapi ternyata kalau berat badan aman dan bayi sudah melewati fase belajar menyusui itu baru kita bisa mendisiplinkan si newborn ini," sambung Niken menjelaskan.

Yang paling penting berarti membuat jadwal tidur dan menyusui untuk bayi mama dengan pola yang sama setiap harinya, jadi bayi juga bisa belajar untuk disiplin.

Bagi Niken dan Dimaz membesarkan anak adalah tugas kedua orangtua sebagai partner, ini adalah hal yang tidak bisa dibagi-bagi. Selain itu, penting untuk memerhatikan hak anak dan kewajiban sebagai orangtua.

"Suami atau istri, sebagai orangtua bekerjasama untuk membesarkan anak-anak termasuk dalam membuat keputusan-keputusan tertentu," ungkap Niken.

Niken juga menjelaskan, "Apapun keputusan saya dan suami yang berhubungan dengan hak anak, perlindungan anak, kewajiban orangtua pada anak, yang pasti saya dan suami akan bertindak bersama-sama sebagai partner untuk membesarkan anak. Jadi nggak ada tuh yang namanya tugas istri atau tugas suami dan nggak boleh ya." 

Meski tidak mudah dan butuh proses, tapi penting sekali untuk menikmati momen ketika baru menjadi seorang Mama!

"Menjadi seorang Mama itu merupakan dunia baru yang indah. Ya, it is overwhelming but it is beautiful! Apa lagi kalau ada support system yang sangat mendukung, berarti hidup kita sebagai Mama bisa lebih indah lagi. Saya harus mengakui, memang tidak mudah ya, harus ada adaptasi dari kehidupan yang belum punya bayi sampai akhirnya masuk ke dalam dunia motherhood." Niken Anjani.

Ada alasan kenapa kita bisa selalu kuat setelah menjadi seorang mama. Menurut Niken, "Meski tidak mudah tapi tetap dibawa santai, enjoy aja dan jangan lupa untuk bersyukur karena sudah dititipkan bayi kecil yang sehat sama Tuhan."

#MillennialMama of the Month Edisi Juni 2021 – Niken Anjani

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Photographer - Michael Andrew
Stylist - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter – Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Design - Aristika Medinasari & Hilyatul Auliya Habib
Wardrobe - MORAL x Starry (Niken) & Mothercare (Anaia)