Mitos atau Fakta Bahaya Minum Air Es bagi Kesehatan Tubuh

Saat kita melakukan sesi latihan olahraga yang intens, suhu tubuh kita akan meningkat. Untuk menurunkan suhu tubuh yang memanas, meminum air dingin adalah pilihan yang sangat baik.

Juga pada saat sedang berlatih di gym atau berlari, jangan lupa untuk tetap menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, untuk itu meminum air dingin adalah salah satu cara terbaik untuk menghidrasi tubuh.

Dengan suhu yang stabil dan terhidrasi dengan baik, Mama lebih punya banyak energi untuk berolahraga.

Minum air dingin juga merangsang produksi adrenalin lho, Ma.

Adrenaline membantu kita untuk tetap waspada dan siaga secara mental.

Biasanya jika Mama ingin tetap focus dan alert, minuman yang kerap dikonsumsi adalah teh dan kopi karena kedua minuman tersebut sarat dengan kadar kafein. Namun, penelitian menunjukkan bahwa selain kafein, minum air dingin membantu kita untuk tetap fokus pada pikiran kita.

Sehingga dengan produksi adrenalin yang lebih baik, mengakibatkan lebih fokus, maka hal tersebut juga meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan Mama.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa air dingin menimbulkan produksi adrenalin. 

Tidak hanya membuat Mama lebih fokus, tetapi adrenalin juga meningkatkan kecenderungan tubuh untuk menahan rasa sakit.

Hal ini yang menjadi alasan orang yang kecelakaan sering diberikan segelas air dingin sehingga tubuh dan pikiran mereka tetap waspada, dengan minum air dingin diharapka tubuh mereka merasakan rasa sakit yang lebih ringan dibandingkan dengan trauma yang dialami.

Mama juga bisa menambahkan lemon atau buah-buahan dengan air dingin yang disimpan selama beberapa jam. Ini kita kenal dengan infused water, berguna untuk detoksifikasi yaitu membuang racun yang menumpuk dalam tubuh.

Mengonsumsi infused water juga lebih baik dan sehat jika dibandingkan dengan meminum minuman kemasan yang banyak mengandung gula.

Banyak mitos yang menyatakan bahwa mengonsumsi air dingin kurang baik untuk kesehatan, seperti contohnya, jika minum air dingin tubuh sulit mencerna makanan berlemak.

Menurut studi, ketika kita minum air dingin, bukan berarti lemak didalam tubuh akan membeku sehingga menyebabkan kegemukan.  

Sebenarnya air yang telah kita minum apapun temperaturnya akan dinetralkan didalam tubuh, sehingga mitos bahwa air dingin menggumpalkan lemak sebenarnya tidak tepat.

Selain itu ada juga pendapat bahwa minum air dingin ketika menstruasi akan menyebabkan menstruasi tidak lancar. Hal ini juga tidak tidak berdasar, karena seperti yang telah dijelaskan, bahwa temperatur atau suhu air yang masuk dalam tubuh, sudah terlebih dahulu dinetralkan oleh tubuh oleh karena itu tidak berdampak kepada sistem reproduksi atau siklus menstruasi perempuan.

Sebenarnya yang perlu diperhatikan sebelum meminum air dingin adalah bahan baku air dingin atau air yang dijadikan es apakah menggunakan air yang sudah matang dan bebas bakteri.

Mama perlu mengetahui, apakah air yang diminum itu matang atau tidak, karena jika air itu mentah hal tersebut otomatis dapat menyebabkan timbulnya kuman dan bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan Mama dan keluarga.

Selain itu, air es yang sehat adalah air yang tidak dicampurkan dengan gula atau sirup.

Sebaik mungkin Mama juga menghindari meminum es dengan minuman berenergi, jus buah botolan atau minuman bervitamin dalam botol. Sebab, selain mengandung gula, minuman-minuman tersebut juga mengandung bahan pengawet dan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan.

Walaupun meminum air es memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk dipahami bahwa Mama diharapkan tidak minum air dingin jika sedang pilek, flu atau batuk. Mama juga harus menghindari untuk minum air dingin jika mempunyai kondisi kesehatan tertentu dan dokter melarangnya.