Mohammad Ahsan Gantung Raket, Legenda Bulu Tangkis Pamit

Dunia bulu tangkis Indonesia akan segera kehilangan salah satu atlet legendaris sepanjang masa. Mohammad Ahsan, yang telah mengukir sejarah gemilang selama puluhan tahun, memutuskan untuk mengakhiri kariernya pada ajang Indonesia Masters 2025. Keputusan ini datang setelah perjalanan panjang membanggakan yang telah dilaluinya bersama para partner dan timnya.

Pengumuman pensiun Ahsan membawa kenangan mendalam, tentang perjuangan dan prestasi gemilang yang telah dicapainya. Sosok yang akrab disapa "The Daddies" ini telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, mengukir prestasi yang tak terlupakan dalam sejarah olahraga nasional.

Mohammad Ahsan memulai kariernya sejak usia muda, menunjukkan bakat luar biasa di dunia bulu tangkis. Perjalanannya dimulai dari kompetisi junior hingga menjadi salah satu pemain ganda putra terbaik Indonesia. Dedikasi dan kerja kerasnya membawanya menembus berbagai kompetisi bergengsi, mengukir prestasi yang membanggakan.

Semangat dan konsistensi Ahsan menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet bulu tangkis Indonesia. Kemampuannya bermain dengan berbagai partner, dari Bona Septano hingga Hendra Setiawan, menunjukkan keluwesan dan kualitas bermain yang luar biasa.

Prestasi gemilang Mohammad Ahsan membentang panjang sepanjang kariernya. Berikut adalah beberapa pencapaian monumental yang telah diukir, antara lain:

• Medali Emas 2013 Guangzhou (Ganda Putra)
• Medali Emas 2015 Jakarta (Ganda Putra)
• Medali Emas 2019 Basel (Ganda Putra)
• Medali Emas Asian Games 2014 Incheon (Ganda Putra)
• Medali Perunggu Asian Games 2010 Guangzhou (Ganda Putra)
• Medali Emas Thomas Cup 2020 Aarhus
• Medali Emas Kejuaraan Tim Asia 2020 Manila
• Medali Emas SEA Games 2009 Vientiane (Beregu Putra)
• Medali Emas SEA Games 2011 Jakarta–Palembang (Ganda Putra)

Nah, itulah kabar dari Mohammad Ahsan gantung raket dengan segudang prestasi. Semoga semakin banyak atlet berprestasi seperti Mohammad Ahsa ya, ma.