Mulai Ternak Indekos, Arief Muhammad Resmi Jadi Bapak Kos

Alhamdulillah mimpi dari lama buat punya kostan akhirnya kesampaian. Dari dulu pengen punya kostan supaya kalo tua nanti, pas badan udah nggak sanggup kerja, bisa tetep punya passive income. Nggak nyangka juga awal tahun ini nekat ngejadiin mimpi satu ini.

Semoga berkah dan bisa jadi awal mula yang baik. Official jadi Ibu Kost. Yay!

Begitulah salah satu rasa syukur yang dituliskan oleh Tipang di Instagram pribadinya ketika mimpi memiliki kos telah tercapai. Bersama sang Suami, Tipang telah resmi menjadi Bapak dan Ibu pemiliki kos. 

Menurut Arief, tahun ini pun menjadi tahun pertamanya memulai bisnis properti. Tentu ini menjadi tantangan yang berbeda dibandingkan bisnis-bisnisnya yang lain. Meskipun begitu, Arief mengaku masih terus belajar untuk menjalankan bisnis kos sesuai dengan harapan konsumen. 

Sebagai seorang istri, Tipang membantu suaminya memilih perintilan yang berkualitas bagus untuk mengisi kos mereka di daerah Yogyakarta. 

Setiap orang tentu memiliki cita-cita dan harapan tersendiri di dalam hidupnya, termasuk Arief Muhammad yang ingin memiliki banyak bisnis di usia muda. 

"Ceritanya aku memang ingin punya beberapa bisnis di usia yang masih muda. Daripada boros dan konsumtif jadi lebih baik investasi properti. Apalagi dulu sempat jadi anak kos selama 5-6 tahun. Sempat juga pindah-pindah kos, jadi tahu dari yang peraturannya ketat atau nggak serta murah sama nggaknya," ucap Arief ketika ditemui di kawasan Kuningan saat peluncuran OYO Life pada Rabu (9/10/2019). 

Bisnis indekos menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan, terlebih ketika desain yang ditawarkan begitu menarik konsumen. Pengalaman Arief saat sempat menjadi anak kos pun membuatnya semakin paham apa saja yang menjadi kebutuhan para konsumen. 

"Bisnis indekos memang sangat menjanjikan, tetapi ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan bahkan sebelum penghuni pertama tinggal di sana. Saya baru mulai bisnis indekos tahun ini, untuk saat ini saya beserta tim saya mengerjakan segalanya sendiri mulai dari menemukan lokasi yang tepat, renovasi properti, model bisnis, operasional dan marketing. Sejauh ini semua berjalan baik-baik saja, tetapi kami ingin mendirikan lebih banyak properti indekos ke depannya dan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memberikan atensi penuh untuk memastikan semua properti dikelola dengan standar baik," tambahnya.

Di usianya yang masih muda, Arief mengatakan kalau ingin memiliki beberapa bisnis termasuk kos sebagai rumah sementara para konsumennya. Keinginan Arief pun muncul ketika sudah melakukan survey ke beberapa mahasiswa apalagi banyak di antara mereka yang ingin memiliki kos bagus dan nyaman, namun tetap dengan harga terjangkau. 

Arief berniat mewujudkan keinginan dari para calon konsumen dengan target mahasiwa/mahasiswi untuk memiliki tempat tinggal seperti rumah sendiri. 

"Setelah banyak survey ke anak-anak kuliah. Sekarang memang menjamur tempat kos yang harganya murah, namun banyak di antara mereka yang menginginkan kos dengan kualitas terbaik termasuk adanya cctv," ucap Arief. 

Setelah membuat sebuah kos di daerah Yogyakarta, Arief pun merasakan ribetnya mengatur berbagai request konyol seperti pertanyaan mengenai boleh atau tidak membawa kasur sendiri hingga pertanyaan lainnya.  

"Mamaku dulu punya kos juga, aku ngeliat dia pantes capek karena begitu ribet mengurusnya," kata Arief. 

Meskipun begitu, Arief mengaku ini akan menjadi tantangan sendiri dan tetap ingin terus belajar untuk mengatur sistem bisnis kos ini dengan SOP yang jelas. 

Kira-kira Mama tertarik juga berinvestasi di bidang properti seperti Arief dan Tipang nggak nih?