12 Nama Makanan Superfood yang Disebutkan di Dalam Al-Qur'an

Buah yang satu ini sering kita jumpai di bulan Ramadhan. Tetapi sebetulnya pohon kurma menghasilkan buah kurma tidak hanya di bulan Ramadhan.

Buah kurma adalah makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an sebagai buah yang istimewa. Saking istimewanya, buah kurma disebutkan hingga 20 kali di dalam Al-Qur'an.

Buah yang satu ini tidak hanya kaya terhadap nutrisi tapi juga memiliki keutamaan lain. Sebab, mengonsumsi buah kurma merupakan bagian dari sunah.

Bahkan Rasulullah sendiri mengatakan bahwa, "Tidak akan lapar penghuninya jika terdapat kurma di dalam rumahnya."

Buah yang tidak kalah istimewanya dengan buah kurma yaitu fig atau buah tin. Keistimewaannya juga menjadi makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an.

Saking istimewanya buah ini, Allah abadikan buah ini menjadi sebuah nama surat di dalam Al-Qur'an, surat At-Tin. Di dalam surat ini Allah bersumpah demi buah tin dan zaitun. Hal ini tentu menunjukkan betapa pentingnya buah ini. 

Ternyata setelah ditelusuri, buah tin tergolong sebagai superfood, yaitu makanan yang memiliki kelengkapan gizi yang tinggi.

Buah ini tidak hanya memberikan rasa manis dan renyah sehingga sangat lezat dimakan tapi juga mampu menjadi obat untuk masalah kesehatan tertentu.

Jika Mama sering mendengar olive oil pasti tahu dong yang dimaksud adalah minyak zaitun.

Minyak zaitun sendiri adalah hasil ekstraksi dari buah zaitun. Minyak zaitun dikenal minyak yang sangat baik bagi kesehatan sehingga sering dijadikan pilihan untuk penggunaan pada salad dan makanan sehat lainnya.

Buah zaitun juga termasuk ke dalam nama makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an, salah satunya disebutkan bersama buah tin.

Namun, penyebutan buah zaitun sendiri sebanyak 7 kali di dalam Al-Qur'an. Allah Swt. pun mengatakan bahwa pohon zaitun adalah pohon yang diberkahi.

Buah delima menjadi salah satu nama makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an. Selain itu, buah delima sendiri juga termasuk salah satu buah surga yang Allah sebut di dalam Al-Qur'an.

Buah delima dikenal sebagai buah yang sangat baik bagi kesehatan. Kandungan antioksidannya sangat tinggi.

Sehingga, buah delima seringkali dijadikan salah satu pilihan buah untuk menjalankan program detoksifikasi. Kandungan antioksidan pada buah delima mampu menangkal senyawa radikal bebas yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.

Di dalam surah Al-Waqiah ayat 29, Allah menyebutkan buah pisang sebagai buah yang bersusun-susun. Hal ini menjadi bukti pisang adalah salah satu makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an.

Sangat menarik jika pisang disebut di dalam Al-Qur'an. Mengingat Al-Qur'an diturunkan di daerah dimana pisang tidak tumbuh disana. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Al-Qur'an adalah pedoman bagi seluruh umat manusia di seluruh penjuru dunia. Sangat bersyukurlah kita karena dapat dengan mudah menemukan pisang, buah yang Allah sebut di dalam Al-Qur'an.

Buah pisang sendiri adalah buah yang mengenyangkan, dapat menurunkan demam, serta baik bagi pencernaan. Buah ini mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah yang cukup.

Biji-bijian menjadi salah satu makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an. Biji-bijian ini termasuk di antaranya beras, gandung, oat, dan termasuk kacang-kacangan di dalamnya.

Memang biji-bijian sering menjadi makanan utama manusia. Lihat bagaimana masyarakat Indonesia dan beberapa negara asia lainnya menjadikan nasi sebagai makanan utamanya. Lalu, di beberapa negara lainnya menjadikan gandum sebagai sumber makanan utamanya yang diolah menjadi berbagai macam jenis roti.

Makanan hewani yang Allah sebutkan di dalam Al-Qur'an diantaranya adalah ikan laut. Allah menyebut ikan laut dalam surat Al-Maidah ayat 96 yang berbunyi, 

Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan…."

Terdapat kisah tentang perjalanan Nabi Musa yang melakukan perjalanan di dalam surat Al-Kahfi ayat 62. Diceritakan bahwa setelah Nabi Musa melakukan perjalanan panjang, beliau memerintahkan pembantunya untuk mengeluarkan ikan yang dibawa untuk dimakan di saat beristirahat. Hal ini seolah menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan mampu mengembalikan energi yang sudah habis setelah melakukan perjalanan panjang.

Di samping itu, ikan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Bahkan, berbagai penelitian mengatakan bahwa ikan mampu menjaga kesehatan jantung. Maka, tak heran dengan khasiat dari mengonsumsi ikan sebab menjadi salah satu makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an.

Makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an yang satu ini biasanya digunakan sebagai bumbu untuk menyedapkan makanan. Penyebutan bawang putih sendiri terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 61.

Penggunaan bawang putih di dalam makanan tidak hanya sebagai bumbu. Ternyata, bawang putih memiliki khasiat yang bisa berfungsi sebagai obat. Bahkan, Ali bin Abi Thalib berkata, "Makanlah bawang putih dan berobatlah (dengan menggunakan)-nya, karena sesungguhnya di dalamnya terkandung obat (peyembuh) dari tujuh puluh macam penyakit," (HR. Ad-Dailami).

Tak ketinggalan, bawang merah juga merupakan makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an. Penyebutan bawang merah di dalam Al-Qur'an juga ada di dalam surat Al-Baqarah ayat 61 yang berbunyi, "Agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merah"

Penggunaan bawang merah ternyata sudah cukup populer pada zaman Mesir kuno. Bahkan, para Firaun sangat memerhatikan penggunaan bawang merah di dalamnya. Para tabib mesir kuno juga sering meresepkan bawang merah di dalam obatnya untuk memperlancar buang air seni, memperbaiki gizi, dan meningkatkan nafsu makan.

Masih disebutkan di ayat yang sama, yaitu Al-Baqarah ayat 61 membuktikan bahwa kacang adas adalah makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an. Kacang adas sendiri termasuk ke dalam golongan legume atau juga dikenal dengan polong. Namun memang masyarakat Indonesia kurang familiar dengan kacang adas. 

Kacang adas memiliki kandungan protein yang tinggi. Bagi penganut pola makan vegan, kacang adas sering dijadikan salah satu sumber protein yang sangat digemari sebagai pengganti daging. Selain itu, kacang adas juga mengandung serat yang tinggi, vitamin B1 dan mineral yang cukup.

Walaupun kandungan kacang adas yang sangat kaya nutrisi, sayangnya kacang adas merupakan makanan yang dibenci oleh kaum Yahudi selama masa pembuangan di wilayah Mesir. Sebab, kacang adas sering dijadikan bahan pembuatan roti oleh rakyat miskin. 

Tak ketinggalan, mentimun juga menjadi salah satu makanan yang disebut di dalam Al-Qur'an, tepatnya masih di surat dan ayat yang sama yaitu Al-Baqarah ayat 61. Jika suatu makanan disebutkan di dalam Al-Qur'an maka sudah pasti makanan tersebut memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Rasulullah saw. sendiri pun dikatakan oleh Aisyah ra., "Rasulullah sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah," (H.R. Tirmidzi).

Mentimun sering dijadikan salah satu makanan untuk menurunkan berat badan. Sebab, mentimun memiliki kalori yang cukup rendah namun kandungan nutrisinya sangat banyak.

Manfaat mengonsumsi mentimun antara lain dapat menurunkan tekanan darah, memenuhi kebutuhan sumber serat, menangkal radikal bebas dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, dan melancarkan pencernaan.

Satu lagi makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an yang tidak boleh dilewatkan adalah sayur-mayur. Penyebutan sayur-mayur ini juga ada di dalam surat Al-Baqarah ayat 61.

Mengonsumsi ragam sayur memang sangat baik bagi tubuh. Sebab, setiap sayuran memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Agar kebutuhan nutrisi manusia terpenuhi maka perlunya mengonsumsi beragar jenis sayur-mayur.

Ketika mengetahui apa saja makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an maka sudah sepantasnya kita mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Bukan hanya halal bagi umat muslim mengonsumsinya tapi juga baik bagi kesehatan tubuh. Apalagi banyak makanan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an ternyata tergolong sebagai makanan superfood.