Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Niat Puasa Akhir Tahun Islam, Amalkan untuk Sambut Tahun Baru Hijriah

Niat Puasa Akhir Tahun Islam, Amalkan untuk Sambut Tahun Baru Hijriah.png
Freepik/freepik
Intinya sih...
  • Puasa akhir tahun dalam Islam disunnahkan, meskipun tidak disebutkan dalam hadits khusus yang shahih.
  • Niat puasa sunnah di akhir tahun Islam boleh diucapkan dalam hati atau dilafalkan dengan lisan.
  • Puasa akhir tahun Hijriah dapat dilakukan pada hari-hari terakhir di bulan Dzulhijjah sebelum memasuki 1 Muharram.

Pergantian tahun baru Islam menjadi momen yang dinanti dan disambut dengan sukacita oleh seluruh umat muslim di dunia. Dalam Islam, merayakan akhir tahun dan awal tahun baru Islam diperbolehkan saja, salah satu caranya yakni berpuasa.

Puasa di akhir tahun Islam merupakan sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan karena momentum ini menjadi penutup yang hanya dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah setiap tahunnya. Banyak ulama yang juga menyebut puasa di akhir tahun Islam sebagai amalan sunnah yang dianjurkan karena mengandung nilai-nilai kebaikan.

Berpuasa di akhir tahun juga menjadi cara untuk senantiasa mendekatkan diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ibadah ini juga akan menutup tahun dengan amalan yang baik . 

Nah, ini dia niat puasa akhir tahun Islam yang telah Popmama.com rangkum berikut ini. Jangan lupa dibaca sebelum berpuasa, Ma!

Puasa Akhir Tahun Islam Disunnahkan

Niat Puasa Akhir Tahun Islam, Amalkan untuk Sambut Tahun Baru Hijriah.png
Freepik/freepik

Puasa akhir tahun dalam Islam sebenarnya tidak disebutkan dalam sebuah hadits khusus yang shahih. Namun, memperbanyak amal ibadah seperti puasa, shalat sunnah, dan sedekah sangat dianjurkan, terlebih menjelang pergantian tahun menjadi amal saleh yang baik untuk dilakukan. 

Melansir NU Online, hukum melaksanakan puasa akhir tahun telah mendapat legalitas dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imran bin Al-Husain RA. Rasulullah bersabda terkait puasa sunnah di akhir tahun hijriah dalam hadits berikut:

 عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رضى الله عنهما: عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم: أَنَّهُ سَأَلَهُ أَوْسَأَلَ رَجُلًا وَعِمْرَانَ يَسْمَعُ فَقَالَ: يَاأَبَا فُلَان، أَمَا صُمْتَ سَرَرَ هَذَا الشَّهْرِ؟—قَالَ: أَظُنُّهُ. قَالَ: يَعْنِي رَمَضَانَ.—قَالَ الرَّجُلُ: لَا يَارَسُولَ اللهِ. قَالَ: فَإِذَا أَفْطَرْتَ فَصُمْ يَوْمَيْنِ. لَمْ يَقُلِ الصَّلْتُ أَظُنُّهَ يَعْنِي رَمَضَانَ. رواه البخاري. 

Artinya: “Diriwayatkan dari Imran bin Al-Husain RA, dari Nabi SAW bahwa ada orang bertanya kepada beliau, atau beliau bertanya kepada seseorang, sementara Imran mendengarnya. Lalu Rasulullah bersabda: Wahai abu fulan, apakah kamu puasa akhir bulan (Sya’ban) ini?’ Abu An-Nu’man berkata, ‘Saya duga maksudnya adalah bulan itu.’ As-Shalt bin Muhammad berkata: Maksud dugaan An-Nu’man adalah bulan Ramadan. Orang yang ditanya oleh Nabi SAW menjawab: Tidak wahai Rasulullah. Nabi SAW menyambungnya: Apabila kamu tidak puasa, maka puasalah dua hari (sebagai gantinya). As-Shalt tidak mengatakan redaksi: Saya menduganya itu adalah bulan Ramadan.” (HR Bukhari). 

Hafits tersebut secara sekilas memang menunjukkan sunnah untuk menjalani puasa akhir bulan. Az-Zain bin Al Munir berpendapat bahwa kesunnahan membiasakan puasa akhir bulan tidak hanya berlaku di bulan Sya’ban melainkan juga di bulan-bulan lainnya, termasuk di akhir tahun.

Niat Puasa Akhir Tahun Islam

Niat Puasa Akhir Tahun Islam, Amalkan untuk Sambut Tahun Baru Hijriah.png
Freepik/pvproductions

Meskipun tidak ada dalil spesifik yang menyebut puasa di akhir tahun Hijriah secara langsung, umat Islam tetap diperbolehkan dan bahkan disunnahkan berpuasa sebagai bentuk amal saleh, introspeksi diri, dan penutup kebaikan di akhir tahun.

Niat puasa sunnah di akhir tahun Islam boleh diucapkan dalam hati atau dilafalkan dengan lisan. Berikut bacaan niatnya:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺍَﺧِﻴْﺮِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﺳُﻨَّﺔً ﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰَ

Nawaitu shouma ghodin min akhiiris sanati sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah akhir tahun esok hari karena Allah Ta’ala."

Puasa Akhir Tahun Jadi Momentum Introspeksi Diri

Niat Puasa Akhir Tahun Islam, Amalkan untuk Sambut Tahun Baru Hijriah.png
Pexel/Sami Abdullah

Dalam menyambut pergantian tahun Islam, ada banyak amalan yang dapat dikerjakan oleh umat muslim. Puasa yang dikerjakan memiliki tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Puasa di akhir tahun Islam bukan sekadar amalan ibadah, tetapi juga bisa menjadi momen penting bagi setiap Muslim untuk melakukan introspeksi diri atau muhasabah. Saat tahun hijriah akan berganti, umat Islam dianjurkan untuk menutup perjalanan setahun ke belakang dengan amal saleh.

Puasa juga menjadi latihan spiritual untuk menahan hawa nafsu, memperbanyak dzikir, dan merenungi diri.  Ini yang membuat puasa sangat cocok dijadikan momen muhasabah, apalagi menjelang pergantian tahun.

Kapan Puasa Akhir Tahun Hijriah?

Niat Puasa Akhir Tahun Islam, Amalkan untuk Sambut Tahun Baru Hijriah.png
Freepik/drobotdean

Puasa akhir tahun Hijriah tidak memiliki tanggal atau hari yang ditentukan secara khusus dalam ajaran Islam. Namun, puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari terakhir di bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriah. 

Puasa dapat dilakukan sebelum memasuki 1 Muharram. Mama dapat berpuasa pada 28, 29, atau 30 Dzulhijjah, tergantung dari jumlah hari dalam bulan tersebut pada tahun Hijriah. Selama hari berpuasa tersebut bukan hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari tasyrik yakni 11-13 Dzulhijjah, maka puasa ini boleh dan bahkan dianjurkan sebagai bagian dari amalan sunnah.

Itu dia niat puasa akhir tahun Islam dan penjelasan mengeani hukum menjalani puasa akhir tahun. Mama dapat berpuasa jelang Tahun Baru Hijriah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merayakannya dengan amal saleh.

Jangan lupa diamalkan, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us