Dampak Psikologis Banyak Utang seperti di Film Sleep Call

Banyak utang bisa menyebabkan depresi, seperti di film Sleep Call!

11 September 2023

Dampak Psikologis Banyak Utang seperti Film Sleep Call
Instagram.com/idnpictures

Film Sleep Call telah tayang sejak 7 September 2023. Sejak penayangannya, film ini menarik banyak perhatian penonton lantaran menyoroti permasalahan sosial terkait pinjaman online.

Dina yang diperankan Laura Basuki mengalami permasalahan keuangan yang rumit hingga memaksanya berhubungan berhubungan dengan perusahaan pinjaman online.

Tak dapat disangkal, terlilit utang terutama dalam jumlah besar memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi psikologis seseorang. Apa saja dampak psikologisnya?

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar dampak psikologis banyak utang seperti di Film Sleep Call. Simak di bawah ini. 

1. Permasalahan pinjol di Indonesia

1. Permasalahan pinjol Indonesia
Pixabay/EmAji

Sebelum membahas dampak psikologis, pinjaman online di Indonesia sendiri diatur dalam Peraturan OJK nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). 

Walaupun begitu, masih banyak pinjol ilegal yang kerap membelenggu masyarakat. Melansir indonesia.go.id, OJK mencatat selama periode 2019-2021, terdapat 19.711 keluhan dari masyarakat terkait tindakan pinjol ilegal.

Dari jumlah tersebut, sekitar 47,03 persen atau sebanyak 9.270 keluhan masuk ke dalam kategori pelanggaran berat, sedangkan 10.441 keluhan terkait pelanggaran yang lebih ringan atau sedang.

Masyarakat yang terjerat pinjaman online ilegal mengalami berbagai ancaman hingga pelecehan seksual. Berikut ini bentuk pelanggaran berat yang sering dilaporkan oleh masyarakat:

  • Pencairan pinjaman tanpa persetujuan dari peminjam.
  • Ancaman penyebaran data pribadi.
  • Penagihan dengan metode yang melibatkan intimidasi dan teror kepada semua kontak yang terhubung dengan nomor HP peminjam.
  • Penagihan dengan menggunakan kata-kata kasar.
  • Pelecehan seksual.

2. Menciptakan stres tambahan

2. Menciptakan stres tambahan
Freepik/jcomp

Seseorang yang memiliki utang lebih besar, berkemungkinan mengalami stres berkepanjangan, depresi, hingga potensi melakukan bunuh diri. Ini terjadi karena utang memengaruhi tekanan psikologis yang signifikan.

Melansir Mental Health Foundation, sebuah studi dari Royal College of Psychiatrists menemukan bahwa setengah dari orang dewasa yang memiliki masalah utang, hidup dalam kesehatan mental yang buruk.

Mereka umumnya dirundung perasaan cemas, khawatir, tidak mampu mengatasi masalah keuangan, hingga kondisi kesehatan mental yang didiagnosis.

Utang bisa membuat kamu merasa cemas, terutama jika tidak mendapatkan dukungan dari teman, keluarga ataupun dari kreditor. Beban mental akibat utang juga seringkali mengganggu pola tidur.

Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki utang yang signifikan lebih mungkin mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, yang dapat memperburuk keadaan psikologis mereka.

Editors' Pick

3. Banyak utang sebabkan depresi

3. Banyak utang sebabkan depresi
Unsplash/Noah Buscher

Terlilit utang seringkali membuat seseorang merasa tidak berdaya dan putus asa. Mereka mungkin merasa terjebak dalam situasi keuangan yang sulit dikelola hingga tidak bisa menemukan jalan keluar. 

Orang yang terlilit utang bisa saja merasa malu untuk berbicara tentang masalah keuangannya dengan teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Sehingga, mengarah pada isolasi sosial dan memicu depresi. 

Akibat depresi yang paling ditakuti adalah bunuh diri. Di Indonesia sendiri, sudah banyak kasus bunuh diri akibat terlilit utang terutama pinjaman online.

Beberapa orang yang sangat putus asa karena utang mungkin mempertimbangkan atau bahkan mencoba melakukan bunuh diri sebagai akibat dari tekanan keuangan yang berat.

Jika kamu atau seseorang yang dikenal berisiko melakukan tindakan ini, segera hubungi lembaga layanan krisis atau nomor darurat yang tersedia di wilayah kamu.

4. Memengaruhi hubungan keluarga

4. Memengaruhi hubungan keluarga
Freepik.com/Stefamerpik

Memiliki utang sangat umum bagi sebagain besar rumah tangga. Biasanya utang yang dimiliki sebuah keluarga diaolakasikan untuk kebutuhan pendidikan, permasalahan kesehatan, hingga tagihan tak terduga. 

Namun, utang yang berat dapat menciptakan tingkat stres dan ketegangan yang tinggi dalam keluarga. Utang dapat memicu perdebatan yang seringkali berubah menjadi konflik di antara suami dan istri. 

Tak hanya itu, utang juga dapat memengaruhi kondisi psikologis anak-anak. Anak-anak mungkin merasakan stres akibat adanya konflik di dalam keluarganya. 

Dalam beberapa kasus, jika utang tidak dapat dibayar, harta benda di rumah terpaksa dijual atau disita untuk membayar utang. Beberapa contoh permasalahan keuangan keluarga yang berhubungan dengan utang:

  • Kehilangan pekerjaan atau perubahan pekerjaan secara tiba-tiba.
  • Adanya tanggungan baru dalam keluarga.
  • Perubahan akomodasi hidup.
  • Tertimpa penyakit atau cedera.
  • Mengalami peristiwa kematian, perpisahan atau perceraian.

5. Memengaruhi kesehatan fisik

5. Memengaruhi kesehatan fisik
Freepik/mdjaff

Kodisi mental yang tidak sehat akibat terlilit utang juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dari mulai tekanan darah, pengabaian kesehatan, hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang. 

Menurut penelitian dari Northwestern University seperti yang dilaporkan oleh Health, orang dewasa usia 24 hingga 32 tahun dengan utang yang lebih tinggi cenderung mengalami masalah kesehatan secara umum.

Mereka juga memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, memicu peradangan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa orang mungkin mencari pelarian melalui penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik hingga meningkatkan risiko ketergantungan.

6. Jalan keluar dari lilitan utang

6. Jalan keluar dari lilitan utang
Pexels/Skitter Photo

Seperti yang sudah disinggung, utang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Jika kamu mengalami kesulitan finansial atau terlilit utang dapat mengambil tindakan berikut ini:

  • Tinjau setiap utang kamu, termasuk suku bunga atau riwayat keterlambatan pembayaran. Buatlah daftar berapa banyak utang yang dimiliki dan kapan setiap pembayaran minimum harus dibayar.
  • Memeriksa laporan kredit dapat membantu kamu lebih memahami riwayat kredit dan status akun. 
  • Tentukan jumlah yang dapat kamu bayarkan setiap bulannya dan buat anggaran. Mulailah dengan mencantumkan pendapatan bulanan kamu di samping pengeluaran bulanan.
  • Pertimbangkan untuk menghubungi kreditor untuk menjelaskan situasi kamu.
  • Menghubungi lembaga layanan krisis atau nomor darurat yang tersedia di wilayah kamu.

Nah, itu dia informasi seputar dampak psikologis banyak utang seperti di Film Sleep CallSemoga bermanfaat. 

Baca juga:

The Latest