7 Obat Asam Urat Herbal, Semua Bahannya Ada di Dapur
- Daun sirsak mengandung fraksi fenolik yang mampu menurunkan pembentukan asam urat
- Ekstrak biji seledri dapat menekan zat pemicu peradangan dan mengurangi kadar asam urat
- Konsumsi kopi dalam jumlah moderat dikaitkan dengan risiko gout lebih rendah
Asam urat merupakan salah satu jenis radang sendi yang paling sering menyerang masyarakat modern. Penyakit ini muncul ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi sehingga membentuk kristal tajam di persendian, terutama pada jempol kaki, pergelangan kaki, atau lutut.
Akibatnya, penderita mengalami rasa nyeri yang hebat, pembengkakan, hingga kesulitan bergerak. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, bahwa kasus ini semakin meningkat secara global seiring pola hidup yang tidak seimbang, terutama konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan minuman beralkohol.
Selama ini, pengobatan medis konvensional seperti penggunaan allopurinol atau colchicine memang efektif dalam menurunkan kadar asam urat dan meredakan serangan. Namun, beberapa orang mencari alternatif tambahan yang lebih alami untuk mendukung proses penyembuhan dan mengurangi risiko efek samping jangka panjang obat kimia.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 obat herbal asam urat yang bisa kamu coba.
1. Daun sirsak
Dilansir dari studi Using Soursop Extracts for Natural Gout Treatment, fraksi fenolik dalam ekstrak daun sirsak terutama kumarin menunjukkan kemampuan menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase hingga sekitar 72% dibandingkan Allopurinol.
Ini berarti kandungan aktif dalam daun sirsak berpotensi menurunkan pembentukan asam urat. Selain itu, studi di Indonesia pada pasien gout atau asam urat yang diberikan rebusan daun sirsak menunjukkan pengurangan nyeri signifikan.
Rata-rata nyeri turun dari kategori mempertimbangkan hingga agak mengganggu menjadi lebih ringan setelah rebusan daun sirsak selama beberapa hari
2. Daun seledri
Dalam sebuah jurnal anti-gouty arthritis and anti-hyperuricemia properties of celery seed yang membahas manfaat biji seledri untuk asam urat, disebutkan bahwa ekstrak biji seledri mampu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan pada percobaan hewan.
Ekstrak ini juga dapat menekan zat pemicu peradangan di tubuh dan meningkatkan zat yang membantu meredakan peradangan. Sementara itu, menurut healthline.com, seledri mengandung senyawa bernama luteolin, yaitu jenis flavonoid yang dapat menghambat pembentukan asam urat.
Selain itu, seledri juga kaya antioksidan dan senyawa alami lain seperti phthalides dan beta‑selinene yang membantu meredakan peradangan.
3. Kopi
Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi baik berkafein maupun decaf dalam jumlah moderat sekitar 1–4 cangkir sehari dikaitkan dengan risiko gout lebih rendah.
Melansir verywellhealth.com, kandungan senyawa seperti chlorogenic acid mungkin membantu mengurangi kadar asam urat. Meski hasil tidak selalu konsisten, kopi dianggap aman untuk penderita gout jika tidak mengandung banyak gula atau fruktosa.
4. Daun pepaya
Daun pepaya mengandung enzim papain yang dikenal sebagai anti-inflamasi alami dan mendukung pencernaan protein.
Beberapa laporan menyebut bahwa konsumsi pepaya mentah green papaya atau ekstraknya membantu mengurangi nyeri sendi dan mempercepat ekskresi asam urat, karena sifat alkalis dan kemampuannya memperbaiki fungsi ginjal.
Selain itu konsumsi papaya mentah dan kayu manis selama 3 bulan dapat menurunkan kadar asam urat secara nyata pada pasien asam urat.
5. Daun salam
Penelitian di Indonesia menemukan bahwa minuman dari daun salam yang dikonsumsi selama 4–7 hari bisa membantu menurunkan kadar asam urat.
Hasilnya cukup terlihat, misalnya kadar asam urat turun dari sekitar 8,76 mg/dL menjadi 8,32 mg/dL. Jika daun salam dicampur dengan daun sirsak, penurunannya bahkan lebih besar, yaitu dari 7,47 mg/dL menjadi 5,41 mg/dL.
Penelitian lain juga menjelaskan bahwa daun salam mengandung flavonoid dan tanin, dua senyawa alami yang bisa membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui efek diuretik, serta menghambat enzim pembentuk asam urat bernama xanthine oxidase.
6. Bawang putih
Bawang putih secara luas dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa allicin di dalamnya dipercaya dapat menurunkan respons peradangan dan membantu melancarkan peredaran darah.
Meskipun tidak banyak studi langsung pada gout, mekanisme umum tersebut bisa membantu dalam meredakan nyeri sendi inflamasi.
7. Cuka apel
Cuka apel merupakan bahan herbal yang dapat membantu mengatasi beberapa gejala penyakit, salah satunya adalah asam urat. Beberapa penelitian menunjukkan cuka apel mungkin membantu memperlancar pengeluaran asam urat dan mengurangi beberapa faktor risiko seperti tekanan darah atau kolesterol tinggi.
Cukup campurkan 1–2 sendok teh cuka apel ke dalam segelas air, minum 1–2 kali sehari. Pastikan selalu diencerkan agar tidak merusak gigi atau mengiritasi lambung.
Nah, itu tadi merupakan 7 obat herbal asam lambung yang pasti ada di rumah. Semoga membantu ya, Ma.
