Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza!

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
Freepik/wavebreakmedia_micro
Intinya sih...
  • Björk, Lorde, dan Paramore menarik akses lagu mereka di Israel sebagai bentuk protes atas krisis kemanusiaan di Gaza.
  • Massive Attack, Idles, dan MUNA juga ikut serta dalam kampanye No Music For Genocide dengan menonaktifkan akses streaming musik mereka di Israel.
  • Julianna Barwick, King Gizzard & The Lizard Wizard, dan DJ Shadow juga turut menarik lagunya dari platform streaming di Israel sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap kemanusiaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gerakan No Music For Genocide menjadi bentuk boikot budaya terhadap Israel yang kini diikuti banyak musisi dunia. Mereka menarik atau memblokir akses lagu mereka di layanan streaming wilayah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.

Berikut Popmama.com rangkum 9 penyanyi yang tarik lagunya dari Israel. Yuk, simak!

1. Björk (@bjork)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@bjork

Penyanyi asal Islandia ini termasuk artis besar yang ikut dalam kampanye No Music For Genocide. Katalog musik Björk kini tidak lagi tersedia di layanan streaming di Israel, setelah ia dan labelnya memutuskan melakukan geoblock.

Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi, laporan NME dan Euronews membenarkan langkah itu sebagai bentuk protes atas krisis kemanusiaan di Gaza.

Björk dikenal sebagai artis yang kerap mengangkat tema kemanusiaan dan alam dalam karya seninya, jadi keputusannya ini tak terlalu mengejutkan bagi penggemar. Ia juga menjadi simbol musisi independen yang menggunakan karya untuk bersuara.

2. Lorde (@lorde)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@lorde

Penyanyi asal Selandia Baru ini kembali jadi sorotan setelah aksinya di panggung New York meneriakkan “Free Palestine.” Tak lama kemudian, katalog lagunya dihapus dari Apple Music Israel.

Lorde juga termasuk lebih dari 1.000 artis yang tercatat mendukung gerakan ini, dan pernah membatalkan konser di Tel Aviv pada 2017 karena alasan moral.

Langkahnya ini membuat namanya kembali disebut sebagai salah satu artis muda yang konsisten dengan sikap politiknya.

Banyak penggemar di media sosial menganggap tindakannya berani dan mencerminkan kepedulian sosial yang tinggi. Bentuk dukungan ini ia selalu utamakan untuk rasa kemanusiaan.

3. Paramore (@paramore)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@paramore

Band pop-rock asal Amerika ini, bersama vokalisnya Hayley Williams, ikut menarik akses musik mereka di Israel. Dalam pernyataannya, Paramore menyebut langkah ini sebagai bentuk solidaritas terhadap korban sipil di Gaza.

Musik mereka kini tidak tersedia di platform streaming Israel, seperti Spotify dan Apple Music. Paramore sebelumnya juga dikenal aktif mendukung berbagai isu kemanusiaan dan hak minoritas.

Sikap ini semakin mempertegas posisi mereka sebagai band yang bukan hanya berbicara soal cinta, tetapi juga keadilan sosial.

4. Massive Attack (@massiveattackofficial)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@crackmagazine

Grup trip-hop asal Inggris ini sejak lama vokal dalam isu kemanusiaan. Pada September 2025, mereka resmi meminta labelnya untuk menarik seluruh katalog musik dari platform streaming di Israel.

Langkah ini merupakan dukungan penuh terhadap kampanye No Music For Genocide. Massive Attack dikenal sebagai grup yang sering menolak tampil di wilayah yang terlibat konflik.

Mereka menegaskan bahwa seni tak bisa dipisahkan dari empati, dan keputusan ini adalah “tindakan moral, bukan politik.”

5. Idles (@idlesband)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@idlesband

Selanjutnya ada Idles Band. Band punk asal Inggris, ikut menarik katalog musik mereka di Israel dan menyatakan dukungan terhadap kampanye No Music For Genocide.

Dalam unggahan media sosialnya, mereka menulis bahwa “tidak mungkin tetap diam ketika keadilan diabaikan.” Gaya musik mereka yang keras dan lirik penuh makna sosial membuat aksi ini terasa sangat sejalan dengan pesan karya mereka.

Banyak penggemar memuji keberanian Idles menggunakan platform musik sebagai bentuk advokasi.

6. MUNA (@whereismuna)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@whereismuna

Trio pop asal Amerika ini juga termasuk di antara artis yang menonaktifkan akses streaming musik mereka di Israel. Mereka menegaskan bahwa tindakan ini bukan kebencian, melainkan seruan untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil.

MUNA sering vokal tentang isu LGBTQ+ dan keadilan sosial, sehingga keikutsertaan mereka di gerakan ini memperlihatkan konsistensi nilai yang mereka perjuangkan.

Langkah ini juga mendapat banyak dukungan dari komunitas penggemar global. Sejak saat itu, MUNA terus menyuarakan ini.

7. Julianna Barwick (@juliannabarwick)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@juliannabarwick

Penyanyi ambient asal Amerika ini juga melakukan langkah serupa, di mana musiknya kini tidak dapat diakses di Israel. Barwick menyebut bahwa seni seharusnya berpihak pada kemanusiaan, bukan kekerasan.

Gaya musiknya yang lembut dan meditatif membuat keputusannya terasa kontras, tapi justru menunjukkan kekuatan senyap dalam aksi solidaritas. Solidaritas dalam aksinya membuat perhatian warganet dan penggemarnya.

Ia menyampaikan pesan bahwa keheningan pun bisa menjadi bentuk protes. Sikap inilah yang ia ambil untuk memberikan suara terhadap dukungan untuk Gaza.

8. King Gizzard & The Lizard Wizard (@kinggizzard)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@kinggizzard

Selanjutnya ada King Gizzard & The Lizard Wizard. Band asal Australia ini dikenal vokal terhadap isu lingkungan dan keadilan global.

Mereka memblokir akses musik di Israel untuk mendukung kampanye No Music For Genocide. Mereka juga menegaskan pentingnya tanggung jawab moral seniman dalam situasi konflik.

Langkah ini memperkuat reputasi mereka sebagai grup yang tidak hanya eksperimental secara musik, tetapi juga berani secara ideologi. Penggemar menyebut keputusan ini “berani dan konsisten.”. Mereka tidak takut akan reputasi yang telah dibangun.

9. DJ Shadow (@djshadow)

9 Penyanyi Tarik Lagunya dari Israel, Suara Solidaritas untuk Gaza
instagram.com/@djshadow

Produser musik legendaris asal Amerika ini turut menarik lagunya dari platform streaming di Israel. Dalam wawancara dengan Euronews, ia menyebut langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang seniman terhadap kemanusiaan.

DJ Shadow menilai musik memiliki kekuatan untuk menggugah nurani publik, dan ia berharap aksinya bisa menginspirasi artis lain untuk melakukan hal serupa. Ia juga menegaskan bahwa seni harus selalu berpihak pada kemanusiaan.

Meski masih sangat banyak daftar penyanyi yang belum disebutkan, namun deretan penyanyi terkenal di atas dapat mewakili daftar penyanyi dunia yang ikut menyuarakan tentang kemanusiaan warga Gaza.

Nah itulah informasi mengenai 9 penyanyi yang tarik lagunya dari Israel. Semoga bermanfaat ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

8 Doa untuk Suami yang Selingkuh, Amalkan Selepas Salat Fardu

15 Des 2025, 09:48 WIBLife