Pernahkah badanmu terasa sakit setelah bangun tidur? Padahal tidur sebenarnya untuk mengistirahatkan badan setelah lelah beraktivitas seharian.
Ada beberapa penyebab badan sakit setelah bangun tidur mulai dari kualitas tidur yang buruk hingga adanya masalah medis. Penting untuk mengetahui penyebabnya agar tahu cara mengatasinya dengan tepat.
Maka dari itu, Popmama.com akan memaparkan penyebab badan sakit setelah bangun tidur dan cara mengatasinya. Simak penjelasannya di bawah!
Penyebab yang pertama adalah kualitas kasur yang buruk. Rata-rata orang menghabiskan 40% waktunya untuk tidur. Kasur yang kita gunakan ternyata mempengaruhi kualitas tidur lho, Ma!
Kasur berkualitas baik bisa menopang berat badan dengan kuat dan membuat nyaman. Idealnya posisi kepala, bahu, pantat, dan tumit di atas kasur harus sejajar. Jika kasur terlalu empuk, posisi badan akan tenggelam di kasur dan bisa menjadi penyebab badan sakit setelah bangun tidur.
Pilihlah kasur dengan bahan yang kokoh seperti springbed dan kasur busa. Pastikan untuk menyesuaikan dengan kenyamanan badan ya!
Posisi bantal yang salah juga menjadi penyebab badan sakit setelah bangun tidur. Fungsi bantal untuk menopang kepala sehingga tulang belakang mempertahankan lekukan alami saat tidur.
Untuk menjaga tulang belakang dalam posisi alami saat tidur, bantal harus setebal jarak antara telinga dan bagian luar bahu. Tidur dengan bantal yang empuk dengan posisi miring dapat membuat kualitas tidur lebih baik.
Selanjutnya penting untuk memperhatikan posisi tidur yang benar. Mungkin kamu sering tidur telentang atau tengkurap?
Tidur telentang dianggap sebagai salah satu posisi yang baik untuk tidur karena posisi kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi netral. Namun hal ini juga dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah. Tidur tengkurap juga bisa menyebabkan sakit punggung dan leher, jadi sebaiknya hindari dua posisi tidur ini ya!
Posisi miring saat tidur merupakan posisi yang ideal. Jika kamu sering tidur dengan posisi tengkurap atau telentang, makan kamu harus membiasakan untuk tidur dengan posisi miring agar badan tidak sakit setelah tidur.
Penyebab badan sakit setelah bangun tidur bisa jadi karena memiliki masalah medis. Perlu untuk mengecek kesehatan secara berkala agar tahu badanmu memiliki masalah medis atau tidak.
Segera konsultasikan ke dokter jika kamu sering mengalami nyeri setelah bangun tidur, bisa jadi hal ini disebabkan karena adanya peradangan pada badan.
Seperti disebutkan di atas, peradangan dapat menyebabkan badan sakit setelah bangun tidur. Hal ini termasuk masalah yang kronis, jadi segera periksa ke dokter ya!
Penyebab peradangan bisa jadi karena mengonsumsi obat-obatan, gula, karbohidrat olahan, alkohol, daging olahan, dan lemak trans. Penyebab peradangan seperti penyakit Lyme, penyakit tiroid, radang sendi, atau sindrom kelelahan kronis. Bisa jadi kamu kekurangan vitamin D.
Tingkatkan konsumsi makanan yang bergizi dan mengandung serat. Bila perlu, konsultasikan kepada ahli gizi untuk memperbaiki pola makan sehat.
Olahraga sangatlah penting untuk menjaga kebugaran. Kurang berolahraga bisa membuat badan cepat lelah Olahraga menjadi cara efektif untuk meningkatkan kualitas tidur.
Manfaat olahraga yakni dapat mengurangi stres dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Maka dari itu, sempatkan waktu untuk berolahraga agar badan bugar dan mengurangi badan sakit setelah bangun tidur.
Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan badan pegal. Memperbaiki kualitas tidur dengan tidur yang sangat penting agar badan tidak nyeri.
Bagi penderita insomnia, pasti memiliki masalah pada waktu tidur. Maka dari itu segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memperbaiki siklus tidur.
Obesitas bisa membuat sendi, otot, tendon, dan ligamen menjadi tegang sehingga dapat menyebabkan badan sakit setelah tidur.
Bagi kamu yang memiliki berat badan lebih, usahakan untuk menguranginya dengan diet sehat dan berolahraga. Hal ini bisa membuat tidur lebih nyenyak dan mengurangi badan sakit setelah bangun tidur.
Itulah tadi penyebab badan sakit setelah bangun tidur dan cara mengatasinya. Kenali penyebabnya dan segera atasi agar kualitas tidur bisa lebih baik.