Cantengan adalah salah satu keluhan yang terlihat tidak berbahaya namun sangat mengganggu. dewasa. Ingrown toenail atau cantengan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang
Ini adalah kondisi di mana kuku tumbuh ke dalam jaringan kulit dan menimbulkan infeksi.
Agar bisa menghindarinya, kamu perlu tahu apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya. Untuk menghindarinya, Popmama.com punya 7 penyebab dan cara mengatasi cantengan.
Kuku yang terlalu panjang memang mengganggu keseharian, namun yang terlalu pendek pun bisa berbahaya. Kuku yang terlalu pendek berpotensi tertutup oleh ujung kutikula dan bisa jadi penyebab cantengan.
Apalagi jika kukunya dipotong dengan bentuk yang asal sehingga menusuk kulit, sangat mungkin menimbulkan cantengan.
Jadi, perhatikan saat memotong kuku dan usahakan untuk tidak mengguntingnya terlalu pendek.
Untuk masalah cantengan di kaki, penyebab lainnya adalah kesalahan menggunakan sepatu. Hindari menggunakan sepatu yang terlalu sempit, termasuk kaus kaki yang terlalu ketat.
Jika kaki berada dalam tekanan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin menimbulkan infeksi dan kuku jadi cantengan.
Mama yang senang memakai sepatu berujung runcing harus benar-benar memerhatikan kesehatan kuku kaki. Ini dikarenakan sepatu yang menekan jari kaki bisa menimbulkan cantengan.
Beberapa orang bisa memiliki pertumbuhan kuku yang sedikit berbeda. Tidak lurus, namun ada yang melengkung ke luar maupun ke dalam.
Jika melengkung seperti itu, tidak bisa sembarangan memotong kuku karena bisa menimbulkan cantengan. Memotong kuku terlalu pendek membuat pertumbuhan kuku mengarah ke daging jari kaki dan itulah yang jadi pemicu cantengan.
Perhatikan lagi seperti apa pertumbuhan kuku kaki kamu agar tidak mengalami cantengan.
Selain karena pertumbuhan kuku, cantengan bisa juga disebabkan oleh kotoran dan bakteri. Jika bertelanjang kaki, usahakan langsung membersihkan kaki setelahnya.
Jika ada debu, pasir, dan kotoran yang terselip di kuku, bisa jadi pemicu timbulnya cantengan. Selain itu, kondisi kaki yang terlalu lembab, kurang bersih, atau mengalami keringat berlebih bisa jadi penyebab lainnya.
Cedera pada kaki tak hanya bisa menimbulkan luka namun juga infeksi, atau cantengan. Terlebih jika cederanya di area jari, atau terkena area kuku.
Beberapa cedera yang sering berakhir dengan cantengan adalah tersandung, terbentur, atau tertimpa barang berat. Itulah pentingnya menjaga kuku kaki agar tidak terlalu panjang. Sehingga saat terjadi cedera, keadaannya tidak parah.
Salah satu masalah yang biasa dialami di kaki adalah kuku yang berjamur. Ini disebabkan oleh kurang terjaganya area kuku kaki.
Sehingga, kuku kaki lebih tebal dari ukuran normal. Efeknya, pertumbuhan kuku mengganggu area daging dan menimbulkan cantengan.
Saat mengalami cantengan, kamu bisa merendam area yang cantengan di dalam air hangat selama 15-20 menit dan lakukan sebanyak 3 kali sehari.
Lalu, bisa juga mencampurkan 60 ml cuka apel ke dalam baskom sedang berisi air hangat. Rendamlah area yang terkena cantengan selama 20 menit dan keringkan.
Selain itu, kamu bisa mengoleskan krim antibiotik pada area cantengan jika dirasa sudah menuju infeksi. lakukan sebanyak 3 kali sehari dan pastikan untuk selalu membalutnya dengan perban yang bersih.
Itulah beberapa penyebab yang bisa dihindari agar tidak mengalami cantengan. Lebih baik menghindar daripada mengobati karena rasanya sungguh tidak nyaman.