Penyebab dan Cara Menghilangkan Rasa Pahit di Lidah

Mama, rasa pahit di mulut sering kali terjadi. Rasa pahit ini dapat mengganggu Mama ketika ingin makan atau minum dan dapat menganggu pola makan Mama. Ada beberapa penyebab mulut terasa pahit, kenali satu-satu ya, Ma!

Seperti namanya, Burning Mouth Syndrome menyebabkan rasa terbakar dan panas di dalam mulut yang bisa sangat menyakitkan. Gejala ini bisa dialami di satu bagian mulut atau di seluruh bagian mulut. Itu juga bisa menghasilkan mulut kering dan rasa pahit.

Sindrom mulut terbakar juga bisa terjadi pada perempuan dan pria, terutama pada perempuan yang sedang mengalami menopause lho.

Mulut yang terbakar tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi dengan pasti. Dokter menduga hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan saraf di mulut. Ini juga terjadi ketika kondisi atau perawatan yang mendasari untuk kondisi seperti diabetes mellitus, pengobatan kanker, dan perubahan hormonal selama menopause.

Pada tahap awal kehamilan, ibu hamil biasanya merasakan rasa pahit di lidah. Hormon estrogen dalam tubuh berfluktuasi selama kehamilan.

Perubahan ini dapat mempengaruhi indera, menyebabkan mengidam makanan tertentu, dan membuat makanan atau bau tertentu menjadi tidak sedap.

Banyak ibu hamil juga akan merasakan rasa logam atau rasa pahit di mulut. Ini bisa mengganggu, tetapi biasanya akan hilang beberapa saat kemudian dalam kehamilan atau setelah melahirkan.

Mulut yang kering juga dikenal sebagai xerostomia juga dapat dipicu oleh penurunan produksi air liur atau perubahan susunan air liur. Penurunan ini terjadi bisa karena beberapa alasan, termasuk:

1. Penuaan.
2. Obat tertentu.
3. Penyakit autoimun.
4. Merokok tembakau.

Tanpa produksi air liur yang tepat, rasanya akan berubah. Misalnya, hal-hal menjadi lebih pahit atau asin. Selain itu, air liur yang tidak mencukupi dapat menyebabkan menelan atau berbicara dengan keras, dan penderita penyakit ini mungkin mengalami lebih banyak kerusakan gigi dan infeksi gusi.

Asam lambung yang meningkat juga bisa menyebabkan mulut terasa pahit lho, Ma. Jika ini terjadi, Mama mungkin akan merasa mual dan muntah, yang pada akhirnya menyebabkan rasa pahit di mulut.

Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) biasanya disebabkan oleh makan berlebihan, asupan makanan pedas, konsumsi makanan pada waktu yang tidak tepat, dan faktor stres.

Obat dapat menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya adalah rasa pahit di mulut. Karena faktor konsumsi atau jenis obat yang digunakan, rasa pahit juga bisa terjadi.

Obat berbentuk sirup lebih cenderung meninggalkan rasa pahit di mulut. Sekarang ini, ada banyak jenis obat yang dapat menyebabkan kondisi mulut pahit.

Saat Mama terserang flu, infeksi sinus, atau penyakit lain, tubuh Mama secara alami akan melepaskan protein yang diproduksi oleh sel-sel berbeda di dalam tubuh, sehingga meningkatkan dan memediasi peradangan.

Diyakini bahwa protein ini juga akan memengaruhi pengecap dan meningkatkan kepekaan Mama terhadap rasa pahit saat Mama sakit.

Pasien yang sedang melakukan pengobatan kanker mungkin juga merasakan rasa pahit di mulut mereka saat makan atau minum.

Hal ini terjadi karena obat yang digunakan untuk mengobati kanker, seperti obat kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan gangguan pada indra pengecap.

Mama, jika Mama mengalami penyakit ini. Mama bisa mencegah serta mengurangi rasa mulut yang pahit, dengan beberapa cara berikut ini: 

1. Banyak minum air putih. Minum banyak air putih dapat membantu mengurangi mulut kering.

2. Mengunyah permen karet bebas gula. Hal ini dilakukan untuk merangsang produksi air liur.

3. Menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut. Dengan memeriksakannya ke dokter gigi secara teratur, rutin menyikat gigi, dan berkumur menggunakan larutan kumur yang tepat.

4. Jangan makan berlebihan. Terutama makanan yang pedas dan berlemak, untuk mencegah naiknya asam lambung.

5. Berhenti merokok.

Jika Mama sudah melakukan hal yang diatas ini namun belum juga sembuh, Mama bisa pergi ke dokter dan konsultasikan. Nantinya dokter akan menangani situasi ini untuk mengatasi keluhan tersebut.

Pertama, dokter akan menanyakan gejala yang terjadi, memeriksa riwayat kesehatan dari penyakit yang pernah atau sedang diderita, dan obat yang sedang diminum.

Dokter juga akan memeriksa kesehatan fisik pasien. Jika terdapat tanda atau gejala penyakit tertentu, seperti diabetes melitus, dokter mungkin akan meminta untuk menjalani tes laboratorium.

Perawatan oleh dokter dapat berbeda bagi setiap pasien, tergantung dari penyebab mulut terasa pahit yang dirasakan, seperti:

1. Pemberian obat antasid, jika penyebabnya adalah kenaikan asam lambung.

2. Pemberian obat anti diabetes, seperti metformin, jika penyebabnya adalah diabetes melitus tipe 2.

3. Merujuk ke dokter gigi, jika penyebabnya adalah gangguan di rongga mulut.

4. Merujuk ke dokter spesialis penyakit dalam, jika penyebabnya penyakit seperti diabetes atau sjorgen syndrome.

Nah Ma, itu lah beberapa penyebab dan cara menghilangkan rasa pahit di lidah. Jika hal tersebut sudah menganggu kesehatan Mama dan merusak pola makan Mama, segera konsultasikan ke dokter ya Ma agar dapat ditangani dengan tepat!