Vagina perempuan mempunyai tingkat kelembapan yang menyebabkanya menjadi sedikit basah atau memiliki cairan, hal itu selalu terjadi karena kelembapannya dipengaruhi oleh pertumbuhan flora normal di dalamnya.
Dalam kondisi tertentu, kelembapan dapat menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang terkadang bisa keluar hingga mengenai celana dalam, sehingga membuat perempuan menjadi tidak nyaman untuk beraktifitas.
Jika sering mengalami peningkatan jumlah cairan yang keluar dari vagina, mungkin bisa menjadi kondisi-kondisi di bawah ini. Amati dengan baik ketika vagina mengeluarkan cairan agar memahami apakah cairan tersebut berbahaya ata tidak.
Jika berbahaya, dapat ditangani secepatnya agar tidak mengganggu kesehatan seks dan reproduksi.
Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan kondisi yang dapat menyebabkan vagina basah pada perempuan.
-50392b2d31f9be3acc109116754520b4.png)