Hampir semua restoran dengan menu nusantara memiliki menu es teler dan es campur. Keduanya sama-sama favorit, tapi punya perbedaan yang cukup unik.
Belum sah kalau tidak minum es teler atau es campur sebagai penutup makan besar. Tapi tahukah Mama, kalau es teler dan es campur sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup banyak.
Seperti apa perbedaan es teler dan es campur? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Perbedaan pertama ada di bahan yang diperlukan. Kalau es teler, campurannya antara lain kelapa muda, nangka, alpukat dan tape. Biasanya, buah-buahan ini dipotong menjadi potongan kecil atau dadu.
Sedangkan es campur menggunakan potongan buah segar dengan jenis buah yang lebih beragam. Selain itu, es campur berisi campuran agar-agar, kolang-kaling, dan kacang merah.
Pada es teler, sirup kental manis jadi garnish paling akhir. Selain menggunakan kental manis, biasanya digunakan juga sirup dengan rasa pandan atau menggunakan gula aren.
Kalau pada es campur, sirup kental dibuat agak encer sehingga tidak terlalu manis. Hal ini dikarenakan es campur sudah menggunakan sirup dengan varian melon atau stroberi.
Hampir di setiap tempat, saat Mama memesan es teler, biasanya jenis buahnya tidak akan berbeda. Pada es teler buah yang digunakan hanya kelapa muda, nangka, dan alpukat.
Kalau pada es campur, potongan buah-buahannya bisa berbeda di setiap tempat di Indonesia. Ada yang menggunakan nanas, alpukat, semangka, pepaya, melon, blewah, timun suri, dan lainnya.
Selain buah, es teler biasanya menambahkan agar-agar dan kacang hijau ke dalam mangkuk esnya. Sedangkan kalau es campur biasanya ditambahkan dengan agar-agar, kolang kaling, dan kacang merah.
Jika dibandingkan, keduanya punya jenis warna yang berbeda. Kuah es teler selalu putih. sedangkan kuah es campur biasanya berwarna merah atau cokelat. Hal ini disebabkan es campur menggunakan sirup kokopandan atau moka.
Itu dia beberapa perbedaan antara es teler dan es campur. Kalau Mama suka beli yang mana?