“Melalui karakter saya maksudnya dia mencoba untuk memperjuangkan keadilan dengan cara yang yang dia bisa dia punya untuk menghancurkan sistem yang bobrok ini gitu,” ungkap Rio saat wawancara eksklusif Popmama.com, Selasa (11/11/2025).
5 Pesan Moral Film Keadilan (The Verdict), Ajak Perjuangkan Keadilan

- Rio Dewanto menggambarkan keberanian dalam menghadapi sistem yang tidak adil di ruang persidangan.
- Film ini menyadarkan penonton bahwa ketidakadilan nyata dan perlu perubahan yang masif.
- Pentingnya menanamkan sila kelima Pancasila dan harapan agar penonton terpanggil memperjuangkan keadilan.
Keadilan (The Verdict) hadir sebagai kolaborasi Indonesia-Korea yang langsung mencuri perhatian. Film ini mengajak penonton masuk ke ruang sidang penuh tensi, konflik moral, dan dilema yang terasa dekat dengan kehidupan nyata.
Tak hanya menawarkan drama persidangan yang intens, film ini juga menyoroti keberanian dalam menghadapi ketidakadilan. Rio Dewanto, pemeran utama, menyebut perjalanan karakternya sangat berkaitan dengan realita proses hukum yang sering kali tidak berjalan ideal.
Dari proses pendalaman karakter tersebut, Rio membagikan sejumlah pesan moral. Berikut Popmama.com rangkum pesan-pesan tersebut.
1. Menghadapi sistem yang tidak adil dengan keberanian

Rio menggambarkan karakter yang ia perankan sebagai seseorang yang berusaha menghancurkan “sistem yang bobrok” di ruang persidangan.
Menurutnya, masalah ketidakadilan bukan hal asing, terutama dalam konteks hukum. Lewat film ini, Rio ingin mengajak penonton melihat bahwa perjuangan melawan sistem yang keliru membutuhkan keberanian, meskipun risikonya besar.
2. Menyadarkan penonton bahwa ketidakadilan itu nyata

Rio menegaskan bahwa cerita film ini mungkin fiksi, tetapi fenomenanya sangat dekat dengan kehidupan nyata. Terutama dalam proses persidangan yang sering diwarnai kecurangan.
Melalui tensi yang dibangun sepanjang 75% adegan ruang sidang, penonton diajak untuk merasakan betapa rumitnya menemukan kebenaran ketika sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya.
3. Ketidakadilan perlu perubahan

Melalui karakter yang ia perankan, Rio ingin menyampaikan bahwa perubahan yang lebih adil hanya bisa tercapai jika ada keberanian untuk melawan praktik yang tidak benar.
Menurutnya, sudah saatnya ada langkah besar dan masif untuk memperbaiki kondisi ini demi mewujudkan keadilan yang benar-benar merata.
“Ini mesti ada perubahan yang cukup masif untuk bisa melawan ketidakadilan tersebut gitu,” katanya.
4. Pentingnya menanamkan sila kelima Pancasila

Film ini memperlihatkan bagaimana keputusan yang tidak jujur dapat merusak banyak hal. Dengan menghadirkan dinamika antara jaksa, pengacara, hakim, dan pihak lain di persidangan, film ini menggarisbawahi pentingnya integritas dari setiap orang yang terlibat..
Film ini ingin menyampaikan bahwa setiap orang seharusnya mendapatkan keadilan. Rio menyebut, pesan ini sejalan dengan sila Pancasila yang menyebutkan "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
5. Memperjuangkan keadilan

Meskipun film ini menyajikan hiburan penuh (full entertainment), Rio berharap film ini dapat mengingatkan kembali akan nilai-nilai dasar kepada penonton.
Ia menyatakan bahwa film ini tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi akan lebih baik jika penonton terpanggil untuk melakukan tindakan atau menyuarakan keadilan.
“Iya sebenarnya enggak bermaksud ngajarin juga gitu tapi ya film ini full entertainment, meskipun ada pesan-pesannya tapi ya enggak semua orang juga harus menjalankan itu juga ya. Ya, akan lebih baik jika kita terpanggil untuk melakukan itu,” tutupnya.
Nah, itu dia 5 pesan moral yang disampaikan Rio Dewanto lewat perannya di Keadilan (The Verdict). Film ini hadir menawarkan tontonan yang intens sekaligus menggugah, membawa penonton menyelami isu ketidakadilan yang dekat dengan kehidupan nyata.
Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikannya Keadilan (The Verdict) mulai 20 November 2025 di bioskop kesayangan kamu dan rasakan sendiri ketegangan serta pesan kuat yang ingin disampaikan!



















