5 Pilihan Obat untuk Redakan Rasa Sakit saat Menelan atau Odynophagia
Kamu mengalami sakit ketika menelan makanan?
Dalam bahasa medis, permasalahan sakit saat menelan makanan disebut Odynophagia.
Menurut Erich Voigt, MD, asisten profesor klinis di Departemen Otolaringologi di NYU Langone Medical Center yang dilansir dari Refinery29, permasalahan kesehatan dirasakan ketika tenggorokan terasa sakit dan berapi-api adalah karena virus menyebabkan peradangan di tubuh.
Biasanya amandel atau selaput tenggorokan sendiri yang sedang meradang akan menimbulkan nyeri.
Nah, Popmama.com berikan 5 pilihan obat untuk meredakan rasa sakit saat menelan :
1. Antasida untuk meringankan peradangan di kerongkongan
Sakit saat menelan makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari radang tenggorokan, infeksi jamur hingga kanker.
Dilansir Health.Harvard alasan paling umum orang menggunakan antasida guna membantu penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Namun dokter mungkin juga merekomendasikannya untuk peradangan di kerongkongan.
Jenis obat yang tersedia secara bebas di apotek ini dapat meringankan gejala seperti terbakar di tenggorokan, rasa pahit di mulut dan atuk kering yang menetap.
Tapi jika tidak juga reda setelah mengonsumsi obat bebas, maka sudah saatnya kamu memeriksakan diri ke dokter.
2. Antibiotik dapat mencegah bakteri menyebar ke tubuh lain
Selain antasida, ada beberapa pilihan obat antibiotik dapat diresepkan oleh dokter guna mengatasi radang tenggorokan.
Beberapa antibiotik yang biasa diresepkan untuk mengobati radang tenggorokan antara lain amoxicillin, azithromycin, cefixime dan clindamycin.
Dikutip dari Healthline perawatan yang diresepkan dokter untuk nyeri saat menelan akan bergantung pada kondisi spesifik yang menyebabkannya. Dokter mungkin meresepkan obat, termasuk antibiotik untuk mengobati infeksi.
Antibiotik sendiri memiliki manfaat seperti meredakan gejala yang ditimbulkan dari radang tenggorokan dan mencegah penyebaran bakteri ke bagian tubuh lain.
3. Ibuprofen menghalangi penyebab peradangan
Obat radang tenggorokan penting untuk mencegah infeksi berlanjut pada area kerongkongan.
Obat antiinflamasi golongan non-steroid seperti ibuprofen dinilai bekerja secara efektif dengan menghalangi produksi substansi alami tubuh yang menyebabkan peradangan.
Dalam MedicalNewsToday menjelaskan, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan. Dengan demikian, maka kamu akan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan untuk menelan.
Obat jenid ini pun bekerja dengan menghentikan produksi enzim yang menyebabkan rasa sakit, demam maupun peradangan yang terjadi pada tenggorokan.
4. Semprotan tenggorokan meredakan nyeri dan gatal
Mengalami nyeri saat menelan makanan memang bisa jadi mengkhawatirkan.
Dikutip dari Medicinenet, semprotan tenggorokan echinacea sama efektifnya dengan semprotan yang menggunakan agen penghilang rasa khas chlorhexidine atau lidocaine untuk meredakan sakit tenggorokan dan rasa gatal.
Semprotan ini cukup efektif meredakan nyeri dengan sementara waktu.
Bahan yang terkandung di dalam semprotan tersebut pun membuat tenggorokan kebas, sehingga akan mengurangi rasa sakit saat menelan makanan.
5. Berkumur air garam menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan
Faktanya, rajin kumur dengan air garam untuk menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan.
Larutan air garam tersebut digunakan sebagai obat kumur alami untuk membantu membawa kuman yang terselip di sela-sela gusi, gigi dan tenggorokan ke permukaan.
Timesnownews memaparkan, pengobatan rumah alami untuk sakit tenggorokan yakni berkumur dengan campuran air hangat dan setengah sendok teh garam dua kali sehari.
Metode ini dinilai dapat mengurangi nyeri dan bengkak di tenggorokan.
Itu dia kelima pilihan obat untuk atasi sakit saat menelan makanan. Sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi.
Baca juga :
