Plat BM Daerah Mana? Ini Dia Informasi Wilayahnya

Kode BM memang khusus untuk kendaraan dari Provinsi Riau, tapi tidak semua daerah menggunakan format yang sama. Perbedaannya terletak pada huruf belakang plat nomor setelah angka.

Huruf inilah yang membedakan kendaraan dari satu kota atau kabupaten dengan daerah lainnya. Jadi, kalau kamu melihat kendaraan berplat BM, jangan buru-buru menyimpulkan hanya dari kode depannya saja.

Berikut adalah daftar wilayah pengguna plat BM yang lebih detail:

• Kota Pekanbaru

  Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru tentu menjadi pusat kendaraan dengan plat BM. Jumlahnya sangat banyak karena aktivitas ekonomi, perdagangan, dan perkantoran terpusat di sini. Kendaraan dari Pekanbaru biasanya punya kode belakang A, J, L, N, Q, atau T. Jadi, kalau kamu menemukan BM 1234 A atau BM 5678 Q, itu berarti mobil atau motor tersebut berasal dari Pekanbaru.

• Kota Dumai

  Kota pelabuhan ini juga punya jumlah kendaraan yang cukup tinggi. Plat BM dari Dumai biasanya diakhiri huruf H atau R. Karena letaknya di pesisir, Dumai menjadi jalur strategis kendaraan yang sering keluar masuk dari dan ke provinsi tetangga.

• Kabupaten Kampar

  Kabupaten ini terkenal dengan jalan lintas Sumatera yang ramai dilewati kendaraan antarprovinsi. Kendaraan dari Kampar memiliki kode belakang F, O, atau Z. Tidak heran kalau kendaraan BM dengan kode tersebut sering terlihat di luar Riau, karena mobilitas warganya cukup tinggi.

• Kabupaten Bengkalis

  Kabupaten yang memiliki akses laut ini menggunakan kode belakang D atau E. Kendaraan dari Bengkalis kerap ditemui di daerah pesisir, terutama dekat jalur penyeberangan.

• Kabupaten Siak

  Dikenal dengan Istana Siak dan sejarahnya yang kaya, wilayah ini menggunakan kode belakang S atau Y. Kendaraan dari Siak biasanya mendominasi di wilayah pedesaan dan jalur menuju kota besar.

• Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan Hilir

  Dua kabupaten ini sama-sama memiliki kode unik. Rokan Hulu menggunakan huruf belakang M atau U, sedangkan Rokan Hilir memakai P atau W. Karena letaknya berdekatan, seringkali kendaraan dari kedua kabupaten ini terlihat melintas bersama di jalan lintas Sumatera.

• Kabupaten Pelalawan

  Plat kendaraan dari Pelalawan biasanya berakhiran C atau I. Kabupaten ini terkenal dengan kawasan industri dan perkebunannya.

• Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir

  Meskipun namanya mirip, kode belakangnya berbeda. Indragiri Hulu menggunakan huruf B atau V, sementara Indragiri Hilir hanya memakai huruf G.

• Kabupaten Kuantan Singingi

  Warga biasa menyebutnya “Kuansing”. Kendaraan dari kabupaten ini punya kode belakang K atau X.

• Kabupaten Kepulauan Meranti

  Sebagai kabupaten yang terdiri dari pulau-pulau kecil, Meranti menggunakan kode belakang X. Kendaraan dari sini memang tidak sebanyak dari Pekanbaru, tetapi tetap terdata resmi dengan kode BM.

Kode Belakang pada plat nomor kendaraan membuat identifikasi lebih spesifik, seperti kode depan “BM” menunjukkan provinsi, tapi huruf belakang membedakan kota/kabupaten. Ini berguna untuk keperluan administrasi seperti pengurusan pajak, pelacakan kendaraan, dan layanan samsat. 

Selain itu, penting untuk pemantauan kependudukan kendaraan. Data per wilayah bisa diketahui dari sistem registrasi, yang memudahkan pemerintah daerah mengatur infrastruktur, jalan, dan jumlah kendaraan di wilayahnya.

Adapun memudahkan layanan publik ketika ingin mengecek pajak kendaraan, pemilik cukup mengetahui plat BM + kode belakang + nomor rangka. Proses bisa dilakukan secara online di banyak kabupaten/kota di Riau.

Nah itu lah penjelasan mengenai plat BM dari mana. Semoga kamu udah gak bingung lagi kalau melihat plat ini di jalan, ya.