6 Cara Menentukan Diet yang Cocok untuk Tubuh, Perhatikan Hal Berikut

Meski diet seringkali diartikan sebagai tahapan untuk mengurangi berat badan, sebenarnya tujuannya lebih dari itu. Diet merupakan pengaturan pola makan yang tujuan utamanya untuk menjaga kesehatan. 

"Yang pertama yang perlu kita tahu, diet itu sebenarnya bukan suatu cara untuk menurunkan berat badan. Diet adalah pola makan, pola makan yang kita adopsi untuk jangka panjang, yang tujuannya untuk mempertahankan kesehatan," kata Dokter Adelina.

Memang program diet efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, diet juga bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, memperbaiki gizi pada tubuh yang akhirnya berperan dalam mewujudkan berat badan ideal.

Diet yang tepat bukan menghilangkan konsumsi makanan atau bahkan mengurangi waktu makan harian. Diet yang tepat adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat, dengan mengonsumsi berbagai makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi.

Agar diet yang dilakukan efektif, sebaiknya perhatikan setiap nutrisi yang ada pada makanan yang ingin dikonsumsi, bukan menghilangkan asupan dari daftar menu. Hal ini untuk mencegah tubuh kekurangan nutrisi yang dapat memicu masalah kesehatan.

Dengan ini, diet juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah sakit. Untuk mendapatkan berat badan ideal, Mama bisa mengatur jam makan, mengatur menu yang mengandung gizi seimbang, kemudian berolahraga secara rutin.  

Untuk mengetahui cara diet yang cocok, sebaiknya mencoba berbagai metode diet terlebih dahulu. Ada beberapa metode diet yang dapat dicoba, misalnya dengan defisit kalori, diet mediterania (banyak mengonsumsi serat), diet ketogenik (mengurangi karbohidrat dengan mengonsumsi banyak protein dan lemak), dan lain-lain. 

"Nah tentunya diet cocok atau tidak, yang pertama adalah cara diet mana yang bisa kita pertahankan secara konsisten. Misalkan, minimal untuk tiga bulan, untuk menurunkan berat badan dan menghasilkan perubahan pola hidup," ujarnya.

Dengan mencoba beberapa diet, tubuh akan mengetahui makan metode yang kira-kira efektif untuk program penurunan berat badan. Efektif atau tidaknya bisa juga dilihat dari konsistensi selama diet berlangsung.

Jika diet yang dilakukan konsisten dalam jangka waktu yang cukup panjang, artinya diet yang dijalankan cocok untuk tubuh dan tidak menyebabkan risiko kesehatan.

Agar diet yang dilakukan tepat dan efektif, peran tenaga ahli sangat dibutuhkan untuk mengatur program diet. Hal ini dikarenakan kondisi setiap orang dapat berbeda-beda dan program diet yang dijalankan harus berdasarkan kondisi tubuh masing-masing.

"Nah, mana yang bisa dipertahankan jangka panjang, itulah diet yang cocok, dan tentunya kalau misalkan kita melakukan diet dibawah pemantauan tenaga ahli, akan dipantau beberapa hal. Misalkan jika menggunakan obat-obatan kimia, ada hal-hal yang harus dipantau, apakah penurunan berat badannya memang cukup," jelas Dokter Adelina.

Tenaga ahli yang mengatur program diet akan memantau beberapa hal lain yang dapat menunjang program diet. Selain itu, hadirnya profesional yang mendampingi akan membuat program diet menjadi lebih teratur.

Untuk mengetahui apakah diet yang dijalankan efektif atau tidak, penting juga untuk memerhatikan target yang telah ditentukan. Bukan cuma sebagai perkiraan, target yang ditentukan ini harus terpenuhi untuk mengetahui diet yang dijalankan berhasil atau tidak.

"Jadi, target nya yang disarankan adalah 2.5-5 kg per bulan. Nah apakah sudah mencapai target tersebut. Karena kalau misalkan ternyata penurunan berat badan kurang dari itu, berarti cara itu tidak efektif," ungkapnya. 

Target yang ditentukan juga akan mengukur apakah metode diet yang dilakukan efektif atau tidak. Jika hasilnya kurang atau jauh dari target, bisa jadi metode diet yang dilakukan kurang tepat atau perlu mencoba metode lain yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh.

Penting juga untuk memerhatikan perubahan pada tubuh saat sedang menjalani diet. Perubahan yang sangat drastis saat menjalani diet mungkin menandakan program diet berhasil menurunkan berat badan.

Namun Mama juga harus berkonsultasi dengan ahli untuk mengetahui kondisi tubuh setelah diet melalui kacamata profesional. Meski terlihat berhasil menurunkan berat badan, penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa menjadi indikasi terjadinya malnutrisi.

"Misalkan penurunan berat badannya ternyata lebih banyak, berarti semakin kita berisiko kekurangan nutrisi dan itu juga harus kita pantau agar tidak terjadi malnutrisi justru saat menurunkan berat badan, yang artinya mungkin diet itu tidak cocok karena terlalu cepat penurunan berat badannya," pungkasnya.

Malnutrisi dapat terjadi saat diet akibat terlalu banyak mengurangi makanan yang bergizi. Hal ini bisa saja terjadi pada orang yang terlalu takut untuk makan saat menjalani program diet. Padahal diet sebenarnya mengatur pola makan, bukan mengurangi waktu makan harian.

Nah, itu dia 6 cara menentukan diet yang cocok untuk tubuh. Untuk mengetahui metode diet yang efektif, sebaiknya perhatikan perubahan tubuh dan pilih mana metode yang paling konsisten dilakukan. Jangan sampai program diet yang dijalani menyiksa diri sendiri, ya, Ma. 

Semoga bermanfaat dalam menentukan program diet yang akan dijalankan!

POPMAMA TALK Januari 2025 - dr. Adelina Haryono, Sp. G.K, AIFO-K., 
Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah - Puri Indah

Editor in Chief - Sandra Ratnasari  
Senior Editor - Novy Agrina  
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias 
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana  
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum 
Script - Sania Chandra Nurfitriana  
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Raka Tito 
Videographer - Hari Firmanto 
Property by INFORMA