Pengalaman Raditya Dika Jadi Aktor Perankan Tokoh yang Beda Banget!

Aktor, sutradara sekaligus content creator ini rupanya sudah ditawari peran Sahat jauh sebelumnya. Diungkapkan oleh papa dua anak ini, Raditya Dika sudah di-sounding mengenai karakter Sahat sejak 5 tahun lalu.

"(Karakter Sahat) ditawarin dari 5 tahun lalu. Terus baru dibahas lagi tahun lalu pas filmnya mau jalan (syuting). Di situ baru diingetin lagi sama Pak Sunil (sutradara Catatan Harian Menantu Sinting)," tuturnya kepada Popmama.com.

Raditya Dika yang juga dikenal sebagai penulis dan komika ini kerap memerankan tokoh kocak di beberapa filmnya. Image 'lucu' tidak bisa lepas dari karakternya sebagai penghibur dan content creator di dunia maya.

Namun, yang membuatnya mau menerima tawaran menjadi karakter Sahat karena berhasil diyakinkan oleh Sunil Soraya, sang Sutradara, karena berbeda dari peran-perannya sebelum film ini.

"Kalimat Pak Sunil ini bilang (Sahat) beda total dari (karakter di film-film) sebelumnya. Itu yang bikin aku tertarik, karena beda banget. Sahat di sini merokok, aku tidak. Dia pegawai dan aku tidak. Banyak aspek (yang berbeda)," tuturnya.

Ketertarikan Raditya Dika dengan peran ini tidak hanya sampai disitu. Di film Catatan Harian Menantu Sinting ini ia tidak terlibat sama sekali di belakang layar layaknya film atau proyek sebelumnya.

"Apalagi ini main hanya jadi aktor, jadi tantangan yang menarik dari sisi aktor," ungkapnya.

Diakui Radit meski dirinya bukan aktor layaknya Reza Rahadian atau Nicholas Saputra, tidak ada kesulitan yang berarti selama syuting. Hal ini berkat proses pra-produksi yang matang dan cukup panjang.

Diakui suami dari Anissa Aziza ini kalau ia menghabiskan waktu reading dengan Ariel Tatum sampai 4 bulan.

"Kami reading 4 bulan, latihan ketemu Ariel hampir tiap hari. Terus karena sebagai aktor jadi lebih enak," pungkasnya.

Ia mengungkapkan enaknya hanya menjadi aktor dengan candaan khasnya. Radit juga mengungkapkan beberapa pengalaman yang berkesan selama syuting film Catatan Harian Menantu Sinting ini.

"Jadi aktor ternyata ditawarin makan setiap jam, ditawarin ngemil. Sama paling syuting hujan-hujanan. Ya itu, karena latihannya lama jadi proses syutingnya menyenangkan. Kayak biasa latihan bola setiap hari jadi pas pertandingan tidak terlalu mikir, yang aku ingat justru di belakang layarnya," jelas Radit.

Wah, dari penjelasan Radit yang melabeli 'bukan aktor' ternyata peran Sahat ini cukup menarik. Kamu sudah nonton film Catatan Harian Menantu Sinting di bioskop?