Suka Ngemil? Ini Tips Dokter Mengontrol Pola Makan Terbaik!

Kenyangkan perut saat jadwal makan besar dengan memperbanyak serat serta buah

24 April 2024

Suka Ngemil Ini Tips Dokter Mengontrol Pola Makan Terbaik
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Kesehatan tubuh kita sangat dipengaruhi oleh pola makan yang kita pilih setiap hari. Selama puasa dan Lebaran kemarin, pola makan yang mungkin dulunya sehat dan terjaga menjadi berantakan.

Tidak hanya pasca Ramadan dan Lebaran, Seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup modern untuk menjaga pola makan sehat menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan yang kita konsumsi memiliki peran besar dalam menentukan kesejahteraan fisik dan mental kita.

Untuk membantu memahami lebih dalam tentang bagaimana mengontrol pola makan dengan tepat dengan gizi dan diet seimbang.

Menurut dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK. Dokter Spesialis Gizi Klinik kepada Popmama Talk mengatakan penting sekali untuk sadar bahwa kembali menerapkan pola hidup sehat bukan hanya karena ada masalah kesehatan. Melainkan sebagai upaya menjaga diri untuk menjaga tubuh lebih baik.

Berikut Popmama.com rangkum tips dokter tentang cara mengontrol pola makan terbaik agar tetap sehat!

1. Bertahap kembali ke pola makan sehat adalah yang terbaik!

1. Bertahap kembali ke pola makan sehat adalah terbaik
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Pendapat yang sama diungkapkan juga oleh dokter Jovita di video Youtube Popmama. Karena prinsipnya sama seperti orang biasa yang ingin berdiet, sebaiknya dilakukan satu persatu dan perlahan dengan progres yang jelas.

"Tentu harus bertahap apalagi sebelumnya sudah gaya hidup sehat. Kita kembali lagi hindari makanan tinggi lemak, tinggi gula atau kurangi tepung-tepungan," pungkasnya.

Dokter Jovita juga mengatakan kalau lebih baik memperbanyak asupan serat dan buah-buahan dibandingkan dengan karbohidrat. Pasalnya saat ingin back on track ini konsumsi nasi juga perlu dibatasi.

"Kita perbanyak serat, buah-buahan, porsi nasi dibatasi seperti biasanya, jangan berlebihan. Lanjut lagi olahraga," lanjutnya.

Editors' Pick

2. Kamu sweet tooth? Ini cara mencegah godaan ngemil kue kering!

2. Kamu sweet tooth Ini cara mencegah godaan ngemil kue kering
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Mungkin mengatur asupan makan besar bukan masalah besar bagi sebagai orang yang ingin hidup sehat. Namun, bagi mereka kadang tidak bisa lepas dari tepung dan camilan manis yang enak.

Menurut dokter Jovita pola makan sehat tidak hanya mengatur asupan kalori saat makan besar. Melainkan juga mengatur snack atau camilan yang masuk ke tubuh.

"Kalau bisa sudah tidak dimakan lagi untuk menjaga tubuh tidak bertambah berat badan. Kalau mau ya dibatasi, misalnya hanya satu atau dua potong saja, tidak lebih dari itu. Kalau lagi jaga berat badan, mengonsumsi satu potong kue itu berarti sekai karena kalorinya setara satu piring nasi," jelasnya.

3. Menjaga jadwal makan besar untuk mengurangi frekuensi ngemil!

3. Menjaga jadwal makan besar mengurangi frekuensi ngemil
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Kadang banyak yang salah kaprah dengan membiarkan perut kelaparan tetapi malah jadi sering ngemil. Menurut dokter Jovita hal tersebut jangan sampai terjadi.

Jadi antisipasinya yakni dengan mengenyangkan saat jadwal makan utama dengan isi yang sehat. Perbanyak asupan serat saat jadwal makan besar tersebut.

"Jadi antisipasinya makan. Makanlah sesuai dengan jam makan besar, jangan sampai di-skip. Jadi saat lihat camilan atau kue manis banyak tidak  kalap karena kelaparan. Karena kalau perut kita semakin lapar jadi tergoda. Kenyangkan perut dengan makanan yang tidak tinggi kalori dan gula," jelasnya.

4. Bagaimana efek gula dan makanan manis untuk tubuh?

4. Bagaimana efek gula makanan manis tubuh
Freepik.com/jcomp

Dikutip dari WebMD, orang Amerika Serikat rata-rata mengonsumsi sekitar 270 kalori gula tambahan setiap hari. Itu berarti sekitar 17 sendok teh sehari, dibandingkan dengan batas yang disarankan yaitu sekitar 12 sendok teh per hari atau 200 kalori.

Minuman manis, permen, makanan yang dipanggang, dan produk susu manis merupakan sumber utama gula tambahan. Pada label nutrisi makanan gula tambahan biasanya mencantumkan dengan beberapa nama, seperti sirup jagung, nektar agave, gula palem, sari tebu, atau sukrosa.

Efek gula untuk tubuh berdampak kepada liver, pankreas hingga ginjal. Ketika mengonsumsi terlalu banyak gula pankreas akan bekerja terlalu keras dan rusak sehingga kadar gula darah akan meningkat yang membuat seseorang terkena diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.

Begitu kadar gula darah mencapai jumlah tertentu, ginjal mulai melepaskan kelebihan gula ke dalam urin. Jika tidak dikendalikan, diabetes dapat merusak ginjal, sehingga ginjal tidak dapat melakukan tugasnya menyaring racun dalam darah.

Pada laki-laki, ternyata gula dapat memengaruhi kesehatan reproduksi hingga ereksi. Pasalnya gula mempengaruhi sistem peredaran darah yang mengontrol aliran ke seluruh tubuh harus bekerja dengan baik. Gula menghalanginya untuk melakukan hal tersebut saat dikonsumsi berlebih.

5. Bisakah mengembalikan pola makan sehat setelah lama tidak diet?

5. Bisakah mengembalikan pola makan sehat setelah lama tidak diet
freepik/topntp26

Ada beberapa momen orang yang tadinya terbiasa makan sehat tidak menjalankan rutinitasnya karena suatu hal. Ini bisa terjadi saat Ramadan atau merayakan momen Lebaran karena euforia yang ada.

Lantas, apakah bisa kembali back on track ke pola makan sehat setelah satu bulan lebih? Dikutip dari website British Heart Foundation hal itu masih sangat bisa dilakukan.

Menurut website tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan bertahap jika ingin mengatur kembali pola makan sehat yang sebelumnya pernah dilakukan. Berikut adalah beberapa poinnya:

  • Jangan menundanya, mulailah diet lagi sekarang
  • Pilih minuman yang bebas gula
  • Ganti camilan dengan buah
  • Makanlah hanya di antara waktu makan jika lapar
  • Mulai planning lagi makanan
  • Konsumsi lebih banyak sayuran
  • Kembali berolahraga

Kunci dari poin-poin ini yakni lakukanlah dengan perlahan. Tidak apa-apa jika ada kegagalan di awal, terpenting yakni sudah berusaha untuk melakukannya sebaik mungkin.

Itulah tadi tips dokter mengontrol pola makan terbaik agar tubuh tetap sehat. Semoga menjadi jawaban untuk kamu yang mulai lagi pola makan sehat. Yuk, mulai dari sekarang!

PODCAST POPMAMA TALK EP. 10 - dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK. Dokter Spesialis Gizi Klinik Happy Baby Inc

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Design - Aristika Medinasari Photographer - Krisnaji Iswandani 
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto 
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah 
Makeup Artist -  Putri Syifa Nurfadilah 
Wardrobe - Pomelo Fashion

Baca juga:

Popmama Star

Popmama Talk: dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK
Popmama Star

Popmama Talk: dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK

Rayakan Lebaran tanpa Takut 'Lebar-an'

The Latest